Keuangan

Begini Cara Akurat Memperkirakan Anggaran Renovasi Rumah Sesuai Budget di 2025

Renovasi rumah sering kali menjadi proyek besar yang membutuhkan perencanaan matang, terutama dalam hal anggaran. Banyak orang memulai renovasi tanpa perhitungan jelas, lalu kaget ketika biaya membengkak di tengah jalan. Di tahun 2025, tren dan harga material bangunan terus mengalami perubahan. Jadi, pertanyaannya: bagaimana cara memperkirakan anggaran renovasi dengan akurat agar tetap sesuai budget dan tidak mengganggu keuangan pribadi? Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

1. Tentukan Skala Renovasi

Langkah pertama dalam memperkirakan anggaran renovasi adalah menentukan skala proyek. Apakah kamu hanya ingin memperbarui tampilan interior seperti cat dan lantai, atau melakukan renovasi besar seperti menambah ruangan dan mengganti atap? Semakin besar skala proyek, semakin kompleks dan mahal pula biayanya. Dengan menentukan skala dari awal, kamu bisa memperkirakan kebutuhan material, tenaga kerja, dan waktu pengerjaan dengan lebih realistis.

Baca juga : Wujudkan Rumah Idaman Tanpa Overbudget dengan Pinjaman Renovasi Rumah dari SEVA

2. Buat Rincian Biaya Secara Detail

Setelah menentukan skala renovasi, buat daftar lengkap semua kebutuhan: mulai dari material, tenaga kerja, perizinan, hingga biaya tambahan yang mungkin muncul. Di tahun 2025, harga material bangunan seperti semen, besi, dan cat cenderung fluktuatif. Oleh karena itu, lakukan riset harga terbaru di toko bangunan terdekat atau marketplace online. Tambahkan pula estimasi biaya tak terduga sekitar 10-15% dari total anggaran untuk mengantisipasi lonjakan harga atau kebutuhan mendadak.

Gadai BPKB Mobil SEVA

3. Gunakan Jasa Profesional Bila Diperlukan

Menggunakan jasa arsitek atau kontraktor profesional memang membutuhkan biaya tambahan, tapi justru bisa menghemat pengeluaran dalam jangka panjang. Mereka dapat membantu membuat perencanaan desain yang efisien dan memperkirakan biaya lebih akurat. Selain itu, mereka juga dapat memberikan saran terkait pemilihan material yang sesuai kualitas dan budget.

4. Hitung Berdasarkan Luas Bangunan dan Jenis Renovasi

Salah satu cara paling praktis untuk memperkirakan biaya renovasi adalah dengan menghitung biaya per meter persegi. Di tahun 2025, kisaran harga renovasi rumah di Indonesia untuk standar menengah berada di rentang Rp3 juta hingga Rp6 juta per meter persegi, tergantung lokasi dan kompleksitas proyek. Jika kamu ingin hasil premium dengan material berkualitas tinggi, biayanya bisa mencapai Rp8 juta per meter persegi atau lebih.

5. Manfaatkan Teknologi untuk Simulasi Anggaran

Kini banyak aplikasi dan situs web yang menyediakan fitur simulasi anggaran renovasi rumah. Kamu bisa memasukkan luas bangunan, jenis material, dan tipe renovasi untuk mendapatkan estimasi biaya yang mendekati realitas. Dengan cara ini, kamu bisa mengontrol anggaran sejak awal dan menghindari risiko pembengkakan biaya.

6. Siapkan Dana Cadangan atau Opsi Pembiayaan Aman

Tidak semua orang memiliki dana tunai besar untuk renovasi rumah. Di sinilah pentingnya memiliki dana cadangan atau menggunakan fasilitas pembiayaan yang aman dan terpercaya. Salah satu solusi yang bisa kamu pertimbangkan adalah Pinjaman Jaminan BPKB SEVA. Melalui fasilitas ini, kamu bisa mendapatkan dana cepat hingga ratusan juta rupiah dengan jaminan BPKB mobil. Prosesnya mudah, aman, dan dapat diajukan secara online melalui halaman SEVA.id.

Mengenal Lebih Dekat Pinjaman Jaminan BPKB SEVA

Pinjaman Jaminan BPKB SEVA adalah solusi finansial yang membantu masyarakat memenuhi berbagai kebutuhan, termasuk renovasi rumah, pendidikan, atau modal usaha. Cukup isi formulir pengajuan online di SEVA.id dan tim SEVA akan menghubungi kamu dalam waktu 1×24 jam. Setelah survei dan verifikasi selesai, dana bisa segera cair ke rekening kamu.

Keunggulan utama layanan ini antara lain:

  • Bunga mulai dari 0,75% per bulan.
  • Tenor fleksibel antara 1 hingga 4 tahun.
  • Proses pengajuan mudah dan transparan.
  • Mitra pembiayaan terpercaya seperti Astra Credit Companies (ACC) dan Toyota Astra Finance (TAF) yang telah diawasi oleh OJK.

Dengan sistem yang aman dan terintegrasi, SEVA membantu kamu mendapatkan solusi pembiayaan tanpa harus mengorbankan stabilitas keuangan.

Simulasi Pinjaman Renovasi Rumah di SEVA

Sebagai contoh:

  • Jumlah pinjaman: Rp50 juta untuk renovasi rumah.
  • Bunga: 0,75% per bulan.
  • Tenor: 12 bulan.
  • Estimasi angsuran per bulan: Rp4.542.000.

Simulasi ini bersifat ilustratif, dan kamu dapat menghubungi tim SEVA untuk estimasi pencairan yang lebih akurat sesuai profil kamu.

Gadai BPKB Mobil SEVA

Tips Menjaga Anggaran Tetap Efisien

Agar proyek renovasi tetap hemat dan efisien:

  • Pilih material berkualitas menengah dengan daya tahan baik.
  • Beli material dalam jumlah besar untuk mendapatkan harga grosir.
  • Hindari perubahan desain di tengah proyek karena dapat menambah biaya.
  • Gunakan tenaga kerja berpengalaman untuk meminimalkan risiko kesalahan pengerjaan.

Baca juga : Butuh Dana Cepat untuk Renovasi Rumah? Simak Tips Gadai BPKB yang Aman dan Menguntungkan

Kesimpulan

Renovasi rumah bukan hanya soal memperindah tampilan, tapi juga tentang kenyamanan dan nilai jangka panjang properti. Dengan memahami bagaimana cara memperkirakan anggaran renovasi secara tepat, kamu bisa menghindari stres keuangan dan memastikan proyek berjalan lancar. Jika kamu memerlukan tambahan dana, SEVA siap membantu dengan layanan Pinjaman Jaminan BPKB SEVA yang cepat, mudah, dan terpercaya.

Kunjungi SEVA.id untuk informasi lengkap mengenai simulasi pinjaman dan proses pengajuan yang sesuai kebutuhanmu.

FAQ

1. Apa perbedaan antara biaya renovasi ringan dan berat?
Biaya renovasi ringan umumnya mencakup pengecatan, penggantian lantai, atau perbaikan kecil. Sedangkan renovasi berat melibatkan perubahan struktur bangunan dan biaya material yang lebih besar.

2. Apakah renovasi rumah butuh izin khusus di 2025?
Ya, jika renovasi mengubah struktur atau luas bangunan, kamu tetap perlu mengajukan izin ke pemerintah daerah setempat.

3. Apakah bisa menggunakan pinjaman BPKB untuk renovasi tanpa mengubah kepemilikan mobil?
Bisa. Mobil tetap atas nama kamu selama pinjaman berlangsung, karena hanya BPKB yang dijaminkan.

4. Berapa lama proses pencairan dana di SEVA setelah pengajuan?
Biasanya dana cair setelah proses verifikasi dan survei selesai, rata-rata dalam 1–3 hari kerja.

5. Apakah bunga pinjaman di SEVA bersifat tetap selama tenor berlangsung?
Ya, bunga pinjaman bersifat tetap sesuai kesepakatan awal, sehingga kamu bisa mengatur keuangan dengan lebih terencana.