Berita Utama Otomotif
Apa Itu SOHC dan DOHC? Mana yang Bagus untuk Kendaraanmu?

Ketika membicarakan teknologi otomotif, salah satu topik yang kerap memancing perdebatan adalah SOHC (Single Overhead Camshaft) versus DOHC (Double Overhead Camshaft). Kedua sistem ini memegang peran penting dalam performa mesin kendaraan, tetapi memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Artikel ini akan membahas perbedaannya secara rinci agar kamu dapat menentukan mana yang lebih sesuai untuk kebutuhanmu.
Apa Itu SOHC dan DOHC?
1. SOHC (Single Overhead Camshaft)
SOHC menggunakan satu camshaft yang mengontrol bukaan katup masuk dan buang. Sederhananya, camshaft ini bertugas membuka dan menutup katup sesuai siklus pembakaran mesin. Keunggulan utama SOHC adalah desainnya yang sederhana dan lebih ekonomis. Mesin dengan teknologi ini cenderung hemat bahan bakar dan lebih mudah dirawat.
Namun, karena hanya memiliki satu camshaft, performa SOHC umumnya kurang responsif dibandingkan DOHC pada putaran mesin tinggi. Sistem ini lebih cocok untuk kendaraan sehari-hari yang mengutamakan efisiensi bahan bakar dan biaya perawatan rendah.
Baca Juga : Pentingnya Memeriksa Kondisi Bodi Mobil Sebelum Membeli: Jangan Sampai Menyesal perbaikan bodi
2. DOHC (Double Overhead Camshaft)
DOHC menggunakan dua camshaft terpisah: satu untuk katup masuk dan satu lagi untuk katup buang. Hal ini memungkinkan kontrol yang lebih presisi terhadap waktu bukaan katup, meningkatkan efisiensi pembakaran. Dengan kemampuan mengontrol lebih banyak katup per silinder, DOHC menghasilkan tenaga yang lebih besar dan kinerja optimal pada kecepatan tinggi.
Mesin DOHC sangat ideal untuk mobil performa tinggi seperti Honda Civic Type R, yang mampu menghasilkan tenaga hingga 306 HP. Namun, kompleksitas desainnya membuat sistem ini lebih mahal untuk diproduksi dan dirawat.
Perbandingan SOHC vs DOHC
Aspek | SOHC | DOHC |
Desain | Sederhana, hanya satu camshaft | Kompleks, dua camshaft |
Efisiensi Bahan Bakar | Lebih hemat | Sedikit lebih boros |
Performa | Cocok untuk kebutuhan harian | Optimal untuk kecepatan tinggi |
Biaya | Lebih murah, perawatan mudah | Lebih mahal, perawatan rumit |
Penggunaan Ideal | Mobil keluarga atau harian | Mobil sport dan kendaraan performa tinggi |
Mana yang Harus Kamu Pilih?
- Pilih SOHC jika kamu membutuhkan mobil yang hemat bahan bakar, murah dirawat, dan lebih fokus pada penggunaan harian. Contohnya, mobil-mobil entry-level seperti Toyota Agya menggunakan teknologi ini.
- Pilih DOHC jika kamu ingin menikmati kecepatan tinggi dan kinerja optimal, seperti pada mobil sport atau kendaraan premium. Teknologi ini cocok untuk penggemar performa yang rela berinvestasi lebih.
Baca Juga : Mengungkap Rahasia Memilih Mobil Bekas! Cara Hemat, Nyaman, dan Bijak!

Kenapa Pilihan Mesin Penting untuk Kamu?
Memilih teknologi mesin yang sesuai tidak hanya memengaruhi efisiensi bahan bakar dan biaya operasional, tetapi juga kenyamanan berkendara. Sebelum memutuskan, kamu bisa mengecek berbagai opsi kendaraan dengan teknologi SOHC atau DOHC melalui SEVA, platform terpercaya untuk pembelian mobil baru dan bekas. Jelajahi pilihan dari merek terkemuka seperti Toyota, Daihatsu, hingga BMW, dan temukan kendaraan yang paling cocok untukmu!