Tips & Rekomendasi
Alasan Performa Mobil Menurun Setelah 5 Tahun Pemakaian
Benarkah performa mobil menurun bila sudah memasuki usia 5 tahun pemakaian? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.

Mobil merupakan aset yang memerlukan perawatan berkelanjutan. Seiring waktu, penggunaan mobil yang rutin dapat menyebabkan penurunan performa. Umumnya, setelah melewati masa pakai lima tahun, berbagai komponen mobil mulai menunjukkan tanda-tanda penurunan fungsi. Artikel ini akan membahas secara detail penyebab menurunnya performa mobil setelah 5 tahun, agar Anda dapat mengantisipasi dan melakukan tindakan perawatan yang tepat.
Baca juga: Apa Tujuan Ketok-Ketok Bodi Saat Beli Mobil Bekas?
1. Keausan Komponen Mesin
Mesin merupakan pusat tenaga dari sebuah mobil. Seiring waktu, bagian-bagian mesin seperti piston, ring piston, dan silinder akan mengalami keausan akibat gesekan dan suhu tinggi yang terus-menerus. Akibatnya, kompresi mesin menurun, konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros, dan performa mesin terasa lebih berat saat dikendarai.
2. Penurunan Kinerja Sistem Suspensi
Suspensi yang telah digunakan selama lima tahun akan mengalami penurunan fungsi redaman. Mobil menjadi tidak stabil saat dikendarai, guncangan terasa lebih keras di kabin, dan komponen seperti shock absorber serta bushing menunjukkan keausan yang signifikan.
3. Sistem Pendingin Tidak Optimal
Radiator, kipas, dan jalur sirkulasi pendingin dapat mengalami penumpukan kotoran atau kebocoran kecil. Hal ini membuat mesin cepat panas, pendinginan tidak maksimal, dan meningkatkan risiko kerusakan mesin karena overheat.
Baca juga: Cara Cek Keaslian BPKB Mobil Bekas, Mudah dan Praktis
4. Kerusakan pada Sistem Kelistrikan
Seiring waktu, kabel, sensor, dan konektor listrik bisa mengalami korosi atau keausan. Akibatnya, lampu menjadi redup, sistem audio terganggu, dan indikator pada dashboard sering menunjukkan error atau tidak berfungsi optimal.
5. Penurunan Kualitas Pelumas dan Cairan
Oli mesin, minyak rem, cairan transmisi, dan coolant memiliki masa pakai terbatas. Jika tidak diganti secara berkala, pelumasan menjadi tidak optimal, risiko gesekan berlebih meningkat, dan kinerja rem bisa menurun secara drastis.
6. Korosi dan Kerusakan pada Rangka Bawah
Paparan air, lumpur, dan kelembapan dalam jangka panjang menyebabkan karat pada bagian bawah mobil atau sasis. Ini dapat mengganggu kekuatan struktur kendaraan dan menyebabkan suara berdecit atau getaran saat digunakan.
7. Ausnya Sistem Rem
Komponen pengereman seperti kampas rem dan cakram atau tromol cenderung aus setelah lima tahun. Efektivitas rem menurun, waktu pengereman menjadi lebih lama, dan respons rem terasa kurang optimal.
8. Penurunan Performa Transmisi
Transmisi manual maupun otomatis dapat mengalami gangguan akibat keausan gear dan kopling atau pelumas yang jarang diganti. Gejala umum meliputi perpindahan gigi yang kasar, suara berisik saat mengemudi, dan hilangnya tenaga saat akselerasi.
Baca juga: KTP Hilang Apa Bisa Diganti SIM untuk Bayar Pajak Kendaraan?
Kesimpulan
Menurunnya performa mobil setelah 5 tahun pemakaian adalah hal yang wajar, terutama jika kendaraan tidak mendapatkan perawatan rutin. Dengan melakukan servis berkala, mengganti komponen yang aus, dan memerhatikan tanda-tanda kerusakan sejak dini, Anda dapat mempertahankan kenyamanan dan keamanan berkendara.
Gunakan panduan ini sebagai referensi untuk mengidentifikasi penyebab umum turunnya performa, sehingga Anda bisa lebih sigap dalam menjaga kondisi mobil tetap prima.
FAQ
1. Apakah semua mobil pasti menurun performanya setelah 5 tahun?
Ya, umumnya komponen akan mulai aus. Namun, dengan perawatan yang tepat, performa masih bisa dipertahankan.
2. Apa yang harus dicek saat servis mobil usia 5 tahun?
Periksa mesin, suspensi, sistem pendingin, sistem rem, serta cairan pelumas.
3. Apakah harus overhaul mesin setelah 5 tahun?
Tidak selalu. Overhaul dilakukan jika ada kerusakan signifikan, bukan berdasarkan usia saja.
4. Bagaimana menjaga mobil tetap prima setelah 5 tahun?
Lakukan servis berkala, gunakan bahan bakar berkualitas, dan ganti oli tepat waktu.
5. Apakah penurunan performa bisa dicegah?
Tidak sepenuhnya, tapi dapat diminimalkan dengan perawatan rutin dan penggunaan yang bijak.