Keuangan

8 Cara Mendapatkan Passive Income yang Cocok untuk Anak Muda

Pernah terpikir untuk menambah pemasukan? Jika iya, yuk simak cara menambah pemasukan melalui passive income berikut ini.

cara mendapatkan passive income

Memiliki passive income atau pemasukan pasif memungkinkan kamu untuk mendapatkan penghasilan tanpa harus bekerja secara aktif setiap saat. Dengan adanya pendapatan pasif, nominal di rekening kamu akan terus bertambah, terlepas dari apakah kamu sedang bekerja atau tidak.

Meskipun membangun passive income bukanlah hal yang mudah, perkembangan teknologi dan internet telah membuka banyak peluang untuk mendapatkannya. Saat ini, banyak anak muda yang mulai mencari sumber pendapatan pasif guna memenuhi kebutuhan sehari-hari atau sebagai bentuk investasi jangka panjang.

Jika kamu tertarik untuk memperoleh penghasilan pasif, berikut beberapa cara yang bisa dicoba:

Baca juga: Segini Biaya Shopping yang Bisa Kamu Keluarkan Setiap Bulan

1. Mengelola Blog

Mengelola blog adalah salah satu cara paling populer untuk mendapatkan passive income. Tidak memerlukan modal besar, cukup dengan menyisihkan waktu untuk memulai. Kamu hanya perlu membeli nama domain dan membayar hosting untuk membuat blog profesional.

Langkah-langkah Mengelola Blog untuk Passive Income:

  • Pilih niche yang sesuai dengan minat dan memiliki peluang pasar yang besar.

  • Buat konten yang menarik dan berkualitas agar blog banyak dikunjungi.

  • Gunakan SEO untuk meningkatkan visibilitas blog di mesin pencari.

  • Monetisasi blog dengan Google AdSense, sponsored post, atau afiliasi produk.

2. Menjual Produk Informatif

Jika kamu memiliki keahlian dalam suatu bidang, kamu bisa mengemasnya menjadi produk informatif yang bisa dijual. Beberapa contoh produk informatif meliputi e-book, kursus online, atau video tutorial.

Cara Memulai Bisnis Produk Informatif:

  • Tentukan topik yang banyak dicari oleh orang, seperti keuangan, pemasaran digital, atau pengembangan diri.

  • Gunakan platform seperti Udemy, Skillshare, atau Teachable untuk menjual kursus online.

  • Promosikan produk di media sosial atau melalui email marketing.

3. Menyewakan Properti

Jika kamu memiliki rumah, apartemen, atau ruang kosong yang tidak digunakan, kamu bisa menyewakannya untuk mendapatkan passive income. Saat ini, banyak orang lebih memilih menyewa tempat tinggal dibandingkan membelinya.

Tips Menyewakan Properti:

  • Tentukan apakah ingin menyewakan secara harian, bulanan, atau tahunan.

  • Gunakan platform seperti Airbnb, Rumah123, atau OLX untuk memasarkan properti.

  • Pastikan properti dalam kondisi baik agar menarik penyewa.

Baca juga: PPnBM 50 Persen Mulai Berlaku, Bagaimana Skemanya?

4. Menyewakan Kendaraan

Selain properti, menyewakan kendaraan juga bisa menjadi sumber pendapatan pasif. Jika kamu memiliki mobil atau motor yang jarang digunakan, kamu bisa menyewakannya kepada orang lain, terutama jika berada di lokasi dengan tingkat pariwisata tinggi.

Cara Memulai Penyewaan Kendaraan:

  • Pastikan kendaraan dalam kondisi prima dan memiliki asuransi.

  • Gunakan platform seperti Traveloka, Turo, atau Zoomcar untuk memudahkan penyewaan.

  • Tetapkan harga sewa yang kompetitif berdasarkan durasi peminjaman.

5. Menjual Foto di Website Fotografi

Jika kamu memiliki keterampilan fotografi, kamu bisa menjual hasil fotomu di website fotografi untuk mendapatkan royalti setiap kali foto tersebut diunduh.

Platform untuk Menjual Foto:

  • Shutterstock

  • iStockphoto

  • Adobe Stock

  • Alamy

Setiap kali seseorang membeli atau mengunduh fotomu, kamu akan mendapatkan komisi, menjadikan ini sebagai sumber pendapatan pasif yang bisa bertahan lama.

6. Menjual Karya dan Mendapatkan Royalti

Jika kamu memiliki hobi di bidang musik, seni, menulis, atau akting, kamu bisa mendapatkan royalti dari karya yang kamu ciptakan. Royalti adalah pembayaran yang diberikan kepada pemilik hak cipta setiap kali karya mereka digunakan atau dibeli.

Cara Mendapatkan Royalti dari Karya Kreatif:

  • Musik: Daftarkan lagumu di platform seperti Spotify, Apple Music, atau SoundCloud.

  • Menulis: Jual buku digital atau fisik di Amazon Kindle atau Gramedia Digital.

  • Desain Grafis: Jual desain di Etsy, Redbubble, atau Creative Market.

7. Berinvestasi dalam Peer to Peer (P2P) Lending

Investasi dalam Peer to Peer Lending (P2P Lending) adalah salah satu metode passive income yang semakin populer. P2P Lending memungkinkan kamu untuk menjadi pemberi pinjaman bagi individu atau bisnis yang membutuhkan dana.

Cara Berinvestasi di P2P Lending:

  • Pilih platform P2P Lending yang terpercaya seperti KoinWorks, Amartha, atau Akseleran.

  • Tentukan jumlah dana yang ingin diinvestasikan.

  • Diversifikasi pinjaman untuk mengurangi risiko gagal bayar.

Dengan sistem efek compounding, penghasilan dari bunga pinjaman bisa terus berkembang dan menjadi sumber pendapatan pasif yang stabil.

8. Berbisnis Franchise

Jika kamu ingin memiliki bisnis sendiri tanpa harus membangun merek dari nol, franchise atau waralaba bisa menjadi pilihan tepat. Dengan membuka bisnis franchise, kamu bisa menjual produk atau layanan dengan nama bisnis yang sudah terkenal.

Keuntungan Bisnis Franchise:

  • Brand sudah dikenal, sehingga tidak perlu membangun reputasi dari awal.

  • Sistem bisnis sudah siap, termasuk operasional dan pemasaran.

  • Memiliki peluang keuntungan lebih cepat dibandingkan bisnis yang dimulai dari nol.

Beberapa contoh franchise yang bisa dipertimbangkan meliputi waralaba makanan, minuman, atau laundry.

Baca juga: 7 Kegiatan Produktif di Rumah yang Bisa Meningkatkan Keahlian dan Penghasilan

Kesimpulan

Memiliki passive income bukan hanya impian, tetapi bisa menjadi kenyataan jika dilakukan dengan strategi yang tepat. Dari mengelola blog, menjual foto, hingga berinvestasi dalam P2P Lending, semua bisa menjadi pilihan yang sesuai dengan minat dan keahlianmu.

Sebelum memilih cara mendapatkan passive income, lakukan riset mendalam agar kamu mengetahui metode mana yang paling cocok dengan kondisi finansial dan gaya hidupmu. Dengan konsistensi dan strategi yang matang, passive income bisa menjadi sumber pendapatan yang stabil dan menguntungkan dalam jangka panjang.