Saat Serah Terima Mobil Baru di Rumah, Lakukan 7 Hal Ini

Proses serah terima mobil baru terkadang menjadi momen yang mendebarkan sekaligus menyenangkan, apalagi jika itu adalah mobil pertama. Namun, jangan sampai euforia tersebut membuat lupa mengenai hal-hal yang harus diperiksa sebelum memakainya. 

Sebelum melakukan tanda tangan berkas-berkas yang diberikan dealer mobil, sebaiknya harus memperhatikan kondisi mobil secara teliti dan menyeluruh. Hal ini dilakukan agar ketika ada komplain, bisa langsung ditangani oleh pihak dealer yang membawa mobil. 

Nah, berikut inilah hal-hal yang harus diperhatikan ketika terima mobil baru di rumah.

Minta pengiriman di siang hari

Pihak dealer biasanya akan menghubungi untuk melakukan konfirmasi pengiriman unit mobil yang sudah dibeli tersebut. Pada saat ini, mintalah waktu pengiriman mobil di siang hari agar ketika melakukan pengecekan bisa terlihat jelas apakah ada yang kurang atau tidak.

Baca juga: Selisih Dikit, Mending Toyota Corolla Altis atau Toyota Corolla Cross?

Selain itu, minta juga pengiriman ketika memang sedang luang sehingga tidak terburu-buru ketika mengecek mobil. Jangan meminta pengiriman ketika sedang tidak di rumah atau ketika terburu-buru. Hindari juga meminta pengiriman ketika sedang libur. 

Cek bodi dan eksterior mobil 

Hal yang tidak boleh dilupakan saat terima mobil baru adalah mengecek bodi dan eksterior mobil secara keseluruhan. Meskipun membeli mobil baru, tetap saja ada potensi kerusakan pada eksterior mobil misalnya saja kerusakan saat pengiriman di pabrik atau dealer. 

Dari segi visual, bodi mobil harus bebas dari cacat sedikit pun. Periksa pula kondisi ban, velg, kaca, sampai karet-karet kaca dan bagian atap.

Baca juga: Perbandingan Toyota Corolla Cross Hybrid dan Bensin Dari Pengguna

Kalau menemukan baret atau ada bagian bodi yang terlalu renggang, bisa mengajukan komplain dan minta ganti unit lain. Jangan terima nego dari dealer untuk diberikan kompensasi perbaikan bodi karena itu berarti kondisi mobil sudah tidak original lagi.

Periksa kabin secara teliti

Setelah bagian eksterior, bagian interior mobil juga jangan sampai terlewatkan. Biasanya mobil-mobil baru pada beberapa bagiannya masih terdapat lapisan plastik pelindung. 

Mintalah pihak dealer untuk membuka plastik-plastik ini dan sebisa mungkin melakukan dokumentasi agar jika ternyata ada kerusakan ada bukti yang mendukung. Pastikan juga tak ada bagian interior cacat dan jika ada yang tidak sempurna bisa langsung mengganti dengan unit yang lain. 

Ukur toleransi jarak tempuh

Saat membeli mobil baru, seharusnya memang jarak tempuh mobil 0 kilometer tetapi hal itu mungkin sulit terjadi karena biasanya ada proses pengetesan dan keluar masuk pabrik. 

Baca juga: Apa Sih Mobil BMW Paling Laku di Indonesia?

Untuk itu, biasanya toleransi jarak tempuh ketika proses serah terima mobil baru tidak lebih dari 50 kilometer. Jika jarak rumah dari dealer terlalu jauh, seharusnya pihak dealer mengirimkan menggunakan car carrier atau mobil towing.

Tes seluruh fitur dan sistem kelistrikan

Lakukan pengecekan terhadap semua fitur yang ada di mobil tersebut. Cobalah untuk menyalakan mesin kemudian hidupkan AC.

Perhatikan semua indikator yang terdapat pada meter cluster apakah ada yang tidak sesuai atau lampu yang menyala terus menerus. Jangan lupa aktifkan lampu utama, foglamp, sampai lampu sein dan jika ada yang tidak berfungsi bisa langsung tanyakan ke dealer. 

Periksa ban cadangan

Jangan lupa juga untuk mengecek ban cadangan yang biasanya sudah didapatkan ketika membeli mobil baru. Posisi ban cadangan ini biasanya ada di belakang mobil sehingga sering terlewat. 

Baca juga: 6 Alasan Toyota Agya Cocok Jadi Mobil Pertama

Pastikan ban cadangan ini kondisinya benar-benar belum digunakan. Kemudian pastikan juga ada toolkit berupa kunci roda, dongkrak, segitiga pengaman, dan lainya karena perlengkapan ini sangat dibutuhkan ketika terjadi masalah di jalan nantinya.

Dokumen harus lengkap

Hal terakhir yang harus diperhatikan saat serah terima mobil baru adalah kelengkapan dokumen-dokumen yang diberikan oleh dealer. Mulai dari kelengkapan Buku Manual dan Buku Servis Berkala, STNK, serta BPKB jika membeli mobil secara tunai.

Pastikan juga untuk mengecek kesesuaian antara nomor rangka dan nomor mesin yang ada di STNK dan BPKB dengan yang ada di mobil. Kemudian pastikan alamat sudah sesuai dengan yang tertera di dokumen. 

Baca juga: Upgrade Audio Mobil, Berapa Biayanya?

Sebelum beli mobil, bisa langsung mengunjungi SEVA untuk mendapatkan kualitas yang paripurna. Ada simulasi kredit mobil yang bisa disesuaikan dengan DP yang dipilih. 

Jangan lupa untuk menggunakan fitur Instant Approval yang membuat proses pembelian mobil semakin aman dan nyaman karena semuanya bisa dilakukan secara online. 

Jadi, tunggu apalagi, Anak Kecil Aja Tau, kalau beli mobil harus yang Jelas dari Awal hanya di SEVA!