Keuangan

Rincian Modal Usaha Ayam Geprek Gerobakan: Biaya, Peralatan, dan Keuntungan Hariannya

Ingin punya usaha makanan yang ramai pembeli dan modalnya masih terjangkau? Usaha ayam geprek bisa jadi pilihan menarik, apalagi kalau dimulai dari konsep gerobakan. Banyak orang penasaran, usaha ayam geprek modal berapa sih sebenarnya? Di tahun 2025, bisnis kuliner pedas ini masih jadi salah satu peluang yang menjanjikan, terutama dengan gaya hidup masyarakat yang gemar makanan cepat saji, praktis, dan pedas menggugah selera.

Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai rincian modal usaha ayam geprek gerobakan, dari biaya awal, perlengkapan, hingga simulasi keuntungan hariannya. Kamu juga akan menemukan tips cerdas bagaimana menyiapkan modal usaha ini dengan solusi finansial yang aman dan terpercaya dari SEVA.id.

Potensi Usaha Ayam Geprek Gerobakan di 2025

Popularitas ayam geprek belum meredup meskipun sudah muncul banyak tren kuliner baru. Di 2025, usaha ini tetap diminati karena beberapa alasan kuat:

  • Rasa universal: Pedas, gurih, dan cocok di lidah banyak kalangan.
  • Bisa dijalankan dari rumah: Cukup dengan area depan rumah atau pinggir jalan.
  • Modal kecil, margin besar: Cocok untuk pemula yang baru mau mulai usaha.
  • Fleksibel: Bisa dikreasikan dengan topping, level pedas, atau menu tambahan seperti lalapan dan sambal spesial.

Dengan modal yang tidak terlalu besar, usaha ayam geprek gerobakan mampu menghasilkan omzet harian yang stabil, bahkan bisa berkembang menjadi warung makan kecil atau brand lokal.

Rincian Modal Awal Usaha Ayam Geprek Gerobakan

Untuk memulai usaha ayam geprek gerobakan, kamu tidak perlu langsung memiliki tempat permanen. Berikut estimasi biaya modal yang bisa dijadikan acuan di 2025:

KebutuhanPerkiraan Biaya (Rp)
Gerobak sederhana (custom)3.000.000
Kompor gas dan tabung750.000
Wajan, spatula, sutil, saringan400.000
Alat peniris minyak150.000
Rice cooker besar600.000
Bahan baku awal (ayam, tepung, sambal, nasi, minyak)1.500.000
Kemasan makanan (rice box, sendok, tisu)300.000
Spanduk dan promosi awal200.000
Cadangan modal harian (3 hari operasional awal)500.000

Total estimasi modal awal: sekitar Rp7.400.000

Jika kamu ingin tampil lebih modern dengan booth desain kekinian dan branding yang kuat, modal bisa naik ke kisaran Rp10 juta. Namun untuk pemula, model gerobak sederhana sudah cukup untuk mulai berjualan.

Perkiraan Biaya Operasional Harian

Selain modal awal, biaya operasional juga perlu dihitung agar kamu bisa tahu seberapa cepat usaha ini bisa balik modal.

KomponenEstimasi Harian (Rp)
Bahan baku ayam (5 kg)200.000
Beras dan bumbu80.000
Minyak goreng50.000
Gas LPG25.000
Kemasan30.000
Lain-lain (es batu, plastik, tisu)20.000

Total biaya operasional harian: sekitar Rp405.000

Jika harga jual per porsi ayam geprek nasi dibanderol Rp18.000 dan kamu bisa menjual 40 porsi per hari, maka omzet harian mencapai Rp720.000. Setelah dikurangi biaya operasional, keuntungan bersih harian bisa sekitar Rp300.000.

Dengan keuntungan tersebut, modal awal bisa balik dalam waktu sekitar 25–30 hari tergantung volume penjualan dan lokasi usaha.

Tips Sukses Jalankan Usaha Ayam Geprek Gerobakan

  1. Lokasi strategis – Pilih lokasi dengan lalu lintas tinggi, seperti dekat sekolah, kampus, atau area perkantoran.
  2. Konsisten pada rasa – Pelanggan akan kembali jika rasa ayam geprekmu khas dan konsisten.
  3. Gunakan minyak baru dan bahan segar – Hal ini penting untuk menjaga kualitas rasa.
  4. Gunakan kemasan menarik – Tampilan juga memengaruhi persepsi pelanggan.
  5. Promosi online – Gunakan media sosial seperti Instagram, TikTok, atau WhatsApp Business untuk menjangkau pelanggan lebih luas.

Butuh Tambahan Modal untuk Usaha Ayam Geprekmu? Coba Pinjaman Jaminan BPKB SEVA

Gadai BPKB Mobil SEVA

Tidak semua orang memiliki dana tunai yang cukup untuk langsung membuka usaha. Tapi tenang, kamu bisa memanfaatkan Pinjaman Jaminan BPKB SEVA untuk membantu memulai bisnis ini dengan modal yang aman dan cepat cair.

Apa itu Pinjaman Jaminan BPKB SEVA?

Pinjaman Jaminan BPKB SEVA adalah fasilitas pinjaman dana cepat hingga ratusan juta rupiah dengan jaminan BPKB mobil, yang dapat menjadi solusi untuk kebutuhan modal usaha, renovasi, atau keperluan lain. Melalui proses yang mudah, aman, dan nyaman, SEVA membantu kamu mendapatkan dana sesuai kebutuhan dengan bunga mulai dari 0,75% per bulan.

Cara pengajuan mudah:

  1. Isi formulir pengajuan di SEVA.id.
  2. Tim SEVA akan menghubungi kamu dalam waktu 1×24 jam.
  3. Lakukan survei dan lengkapi dokumen yang dibutuhkan.
  4. Dana akan segera cair ke rekening kamu.

Kamu hanya perlu menyiapkan KTP, KK, NPWP, BPKB, STNK, dan cover buku tabungan. Prosesnya efisien dan transparan.

Dengan jaringan luas di seluruh Indonesia serta dukungan dari mitra pembiayaan seperti Astra Credit Companies (ACC) yang sudah diawasi OJK, layanan SEVA menjadi solusi modal usaha yang aman dan terpercaya.

Kamu bisa mencoba simulasi pinjaman, misalnya:

  • Pinjaman: Rp50.000.000
  • Tenor: 12 bulan
  • Bunga per bulan: 0,75%
  • Angsuran per bulan: Rp4.542.000

(Simulasi ini hanya ilustrasi. Untuk info resmi, hubungi agen SEVA.)

Kalau kamu ingin memulai usaha ayam geprek gerobakan tanpa harus menunggu tabungan terkumpul, SEVA.id bisa jadi partner finansial terbaikmu.

Baca juga : Catering Harian, Event, atau Nasi Kotak: Modalnya Berapa dan Mana yang Paling Untung di 2025?

Kesimpulan

Usaha ayam geprek gerobakan tetap menjadi peluang bisnis kuliner yang menjanjikan di 2025. Dengan modal awal sekitar Rp7 jutaan, kamu sudah bisa mulai berjualan dan berpotensi mendapat laba harian hingga Rp300 ribu. Namun, kunci suksesnya terletak pada konsistensi rasa, lokasi yang strategis, dan pengelolaan modal yang cermat.

Jika kamu butuh tambahan dana untuk membeli peralatan, memperbesar gerobak, atau menambah stok bahan baku, manfaatkan Pinjaman Jaminan BPKB SEVA sebagai solusi pendanaan cepat, aman, dan fleksibel. Dengan SEVA, kamu bisa mulai usaha dengan langkah yang lebih mantap.

FAQ

1. Apakah usaha ayam geprek cocok dijalankan di rumah?
Ya, selama ada area depan rumah yang cukup untuk gerobak dan pembeli, usaha ini bisa dijalankan dari rumah.

2. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk balik modal usaha ayam geprek?
Jika omzet stabil, modal bisa balik dalam waktu 1–2 bulan saja.

3. Apa bahan baku utama yang paling mempengaruhi biaya produksi?
Ayam dan minyak goreng menjadi dua komponen terbesar dalam biaya harian.

4. Bagaimana cara menentukan harga jual yang tepat?
Hitung semua biaya operasional lalu tambahkan margin minimal 30% untuk keuntungan.

5. Apakah bisa mengajukan Pinjaman Jaminan BPKB SEVA meskipun mobil masih kredit?
Tidak, mobil harus sudah lunas dan BPKB asli ada.