Keuangan

Mau Coba Jualan Barang Bekas Branded? Ini Rincian Modal Usaha Thrift Shop di 2025

Tren jualan barang bekas branded atau thrift shop masih belum surut di 2025. Bahkan, bisnis ini terus berkembang seiring meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap gaya hidup berkelanjutan dan hemat. Thrift shop bukan lagi sekadar tempat mencari pakaian bekas, tapi sudah menjadi gaya hidup anak muda yang ingin tampil keren tanpa harus mengeluarkan banyak uang. Tapi, sebelum terjun ke bisnis ini, tentu kamu perlu tahu dulu: usaha thrift shop modal berapa?

Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang estimasi modal awal usaha thrift shop di 2025, rincian biaya operasionalnya, potensi keuntungannya, hingga strategi agar cepat balik modal. Tak hanya itu, kamu juga akan mengetahui bagaimana layanan seperti Pinjaman Jaminan BPKB SEVA bisa membantu menambah modal usaha dengan cara yang aman dan nyaman.

Potensi Usaha Thrift Shop di 2025

Tahun 2025 menjadi masa keemasan bagi bisnis thrift. Menurut data dari ThredUp Resale Report, pasar pakaian bekas global terus tumbuh hingga 15-20% setiap tahunnya, dan Indonesia menjadi salah satu pasar yang potensial. Masyarakat semakin terbuka terhadap konsep pakaian preloved karena selain lebih ramah lingkungan, juga banyak item unik dan bermerek yang sulit ditemukan di toko biasa.

Di sisi lain, maraknya media sosial seperti TikTok dan Instagram membuat thrift shop online kian menjamur. Penjual tak lagi bergantung pada toko fisik, karena live shopping dan marketplace sudah cukup untuk membangun bisnis.

Baca juga : Usaha Warung Makan Modal Berapa? Cek Hitungan Biaya, Peralatan, dan Potensi Cuan di 2025

Usaha Thrift Shop Modal Berapa di 2025?

Besarnya modal usaha thrift shop tergantung pada skala dan konsep bisnis yang kamu pilih. Berikut simulasi perhitungannya:

1. Modal Awal (untuk usaha kecil-menengah)

  • Belanja barang pertama (stok preloved branded): Rp3.000.000 – Rp7.000.000
  • Kemasan, tag harga, label, dan kantong: Rp500.000
  • Peralatan foto dan pencahayaan sederhana: Rp1.000.000
  • Modal promosi (iklan di media sosial, logo, dan konten): Rp500.000
  • Total estimasi modal awal: sekitar Rp5.000.000 – Rp9.000.000

Jika kamu ingin membuka thrift shop offline (dengan toko kecil), maka tambahan biaya sewa tempat sekitar Rp2.000.000 – Rp4.000.000 per bulan harus disiapkan.

2. Biaya Operasional Bulanan

  • Sewa tempat: Rp2.000.000 – Rp4.000.000
  • Gaji karyawan (jika ada): Rp1.500.000 – Rp3.000.000
  • Biaya listrik dan internet: Rp500.000
  • Biaya kemasan, logistik, dan update stok: Rp500.000
  • Total operasional bulanan: Rp4.000.000 – Rp8.000.000

Dengan harga jual per item berkisar Rp80.000 – Rp300.000, kamu bisa mendapatkan margin keuntungan antara 50% hingga 150% tergantung kondisi dan merek barang.

Cara Dapat Stok Barang Berkualitas

Agar usaha thrift shop kamu kompetitif, kuncinya ada di kualitas barang. Beberapa sumber stok populer di 2025 antara lain:

  • Impor dari Jepang, Korea, dan Amerika: Banyak supplier yang menjual bundle pakaian branded preloved dengan harga grosir.
  • Thrifting lokal: Ambil stok dari pasar-pasar besar seperti Pasar Senen (Jakarta) atau Pasar Gedebage (Bandung).
  • Donasi dan consignment: Buka sistem titip jual untuk menambah variasi produk tanpa menambah modal besar.

Strategi agar Cepat Balik Modal

  1. Bangun branding unik. Buat identitas toko yang kuat, misalnya dengan tema vintage, streetwear, atau luxury thrift.
  2. Gunakan media sosial dengan maksimal. Live sale di TikTok, konten before-after styling, atau giveaway bisa meningkatkan visibilitas.
  3. Tawarkan pengalaman berbelanja yang menarik. Gunakan kemasan menarik dan layanan cepat agar pelanggan betah belanja ulang.
  4. Gabung di marketplace besar. Platform seperti Shopee, Tokopedia, dan Instagram Shop bisa memperluas pasar.

Dengan strategi pemasaran yang konsisten, modal Rp5 juta bisa balik dalam waktu 2–3 bulan, tergantung penjualan harian dan frekuensi restock.

Butuh Tambahan Modal? Gunakan Pinjaman Jaminan BPKB SEVA

Gadai BPKB Mobil SEVA

Jika kamu tertarik membuka usaha thrift shop namun terkendala modal, kamu bisa memanfaatkan Pinjaman Jaminan BPKB SEVA. Ini adalah fasilitas pinjaman dana cepat dengan jaminan BPKB mobil yang bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan, termasuk modal usaha.

Melalui proses yang mudah, aman, dan nyaman, SEVA memungkinkan kamu mengajukan pinjaman hingga ratusan juta rupiah secara online hanya dalam beberapa langkah:

  1. Isi Formulir Online: Kunjungi SEVA.id dan isi form pengajuan.
  2. Konfirmasi Tim SEVA: Dalam 1×24 jam, tim SEVA akan menghubungi untuk verifikasi data.
  3. Survei & Persetujuan: Setelah dokumen lengkap, survei dilakukan untuk proses pencairan.
  4. Dana Cair: Uang akan langsung ditransfer ke rekening kamu.

Dokumen yang dibutuhkan juga sederhana: KTP, KK, NPWP, BPKB, STNK, dan cover buku tabungan. Kamu bisa memilih tenor pinjaman antara 1 hingga 4 tahun dengan bunga mulai dari 0,75% per bulan. Simulasi pinjaman misalnya: untuk pinjaman Rp50 juta dengan tenor 12 bulan, angsuran per bulan sekitar Rp4,54 juta. (Simulasi hanya perkiraan, detail dapat berubah sesuai kebijakan ACC dan SEVA.)

Sebagai bagian dari ekosistem Astra Financial, SEVA bekerja sama dengan Astra Credit Companies (ACC) yang telah terdaftar dan diawasi oleh OJK. Jadi kamu bisa lebih tenang saat mengajukan pinjaman modal usaha.

Kenapa SEVA Cocok untuk Modal Usaha Thrift Shop?

  • Proses cepat dan online, cocok bagi pelaku UMKM.
  • Bunga kompetitif mulai dari 0,75% per bulan.
  • Tenor fleksibel hingga 4 tahun.
  • Dukungan dari lembaga pembiayaan terpercaya.

Dengan tambahan modal dari SEVA, kamu bisa memperbesar stok barang, meningkatkan promosi digital, hingga membuka cabang offline tanpa mengganggu arus kas bisnis.

Baca juga : Usaha Laundry di 2025 Masih Menjanjikan? Cek Rincian Modal dan Proyeksi Untungnya

Kesimpulan

Bisnis thrift shop di 2025 bukan hanya sekadar tren sementara. Dengan strategi yang tepat dan pengelolaan modal yang efisien, peluang cuannya sangat menjanjikan. Baik untuk yang baru mulai atau ingin memperluas usaha, modal menjadi faktor penting. Jika kamu butuh tambahan dana cepat, aman, dan terpercaya, kamu bisa langsung ajukan di SEVA.id dan nikmati kemudahan layanan Pinjaman Jaminan BPKB SEVA.

FAQ

1. Apakah thrift shop bisa dijalankan sepenuhnya online?
Ya, banyak thrift shop sukses hanya dengan jualan lewat media sosial dan marketplace tanpa punya toko fisik.

2. Berapa lama biasanya modal thrift shop bisa balik?
Rata-rata 2–3 bulan tergantung strategi pemasaran dan konsistensi update stok.

3. Apakah barang thrift perlu dicuci ulang sebelum dijual?
Sangat disarankan agar barang bersih dan wangi untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan.

4. Apakah bisa dapat barang thrift branded dengan harga murah?
Bisa, asalkan pandai mencari supplier bundle impor dan tahu cara memilah barang berkualitas.

5. Bisakah modal usaha thrift shop dibantu dengan pinjaman SEVA?
Tentu. Kamu bisa gunakan Pinjaman Jaminan BPKB SEVA untuk menambah modal dengan proses cepat dan bunga ringan.