Berita Utama Otomotif

Jenis Oli Transmisi Mobil, Fungsi, dan Waktu Penggantian yang Tepat

Ditulis oleh Adi Putra

7 Februari 2025

Temukan di artikel ini:

Pentingnya Oli Transmisi Mobil untuk Performa Kendaraan

Banyak pemilik kendaraan lebih fokus pada penggantian oli mesin dibandingkan dengan oli transmisi mobil, padahal keduanya memiliki peran yang tidak kalah penting. Oli transmisi berfungsi sebagai pelumas komponen dalam sistem transmisi, mencegah keausan, serta menjaga suhu agar tetap stabil.

Tanpa oli transmisi yang baik, perpindahan gigi menjadi kasar, kinerja mobil menurun, bahkan dapat menyebabkan kerusakan serius pada sistem transmisi. Oleh karena itu, memahami jenis, fungsi, dan waktu penggantian oli transmisi adalah hal yang wajib bagi setiap pemilik mobil.

Jenis-Jenis Oli Transmisi Mobil

Sebelum mengganti oli transmisi, kamu perlu mengetahui jenis oli yang sesuai dengan kendaraanmu. Berikut adalah beberapa jenis oli transmisi yang umum digunakan:

1. Oli Transmisi Manual (MTF – Manual Transmission Fluid)

Oli ini digunakan untuk mobil dengan transmisi manual. Karakteristiknya lebih kental dibandingkan oli transmisi otomatis karena harus melumasi roda gigi yang bekerja dengan beban tinggi.

2. Oli Transmisi Otomatis (ATF – Automatic Transmission Fluid)

Mobil dengan transmisi otomatis menggunakan oli ini. Selain sebagai pelumas, ATF juga berperan dalam sistem hidraulik yang memungkinkan perpindahan gigi berjalan mulus tanpa input pengemudi.

3. CVT Fluid (Continuously Variable Transmission Fluid)

Mobil dengan transmisi CVT membutuhkan oli khusus yang lebih encer untuk menjaga gesekan antar komponen tetap optimal. Penggunaan oli yang salah bisa menyebabkan sistem CVT bekerja tidak efisien dan cepat rusak.

4. Oli Transmisi Dual Clutch (DCT – Dual-Clutch Transmission Fluid)

Transmisi DCT menggunakan sistem kopling ganda, sehingga memerlukan oli dengan karakteristik khusus yang dapat mengurangi gesekan sekaligus menjaga performa perpindahan gigi tetap responsif.

Fungsi Utama Oli Transmisi

Oli transmisi tidak hanya berperan sebagai pelumas, tetapi juga memiliki beberapa fungsi penting lainnya:

Melumasi komponen transmisi agar tidak terjadi gesekan berlebihan yang dapat menyebabkan keausan.
Membantu perpindahan gigi lebih halus dengan mengurangi hentakan saat operasional.
Menjaga suhu transmisi tetap stabil, terutama pada mobil otomatis yang memiliki komponen hidraulik.
Mencegah korosi dan endapan kotoran yang bisa merusak komponen transmisi dalam jangka panjang.

Kapan Harus Mengganti Oli Transmisi?

Waktu penggantian oli transmisi bergantung pada jenis kendaraan dan cara penggunaannya. Berikut adalah patokan umum untuk mengganti oli transmisi berdasarkan jenisnya:

Transmisi Manual: Setiap 40.000 – 60.000 km atau sesuai rekomendasi pabrikan.
Transmisi Otomatis & CVT: Setiap 50.000 – 80.000 km, tergantung dari kondisi pemakaian.
Transmisi DCT: Umumnya setiap 40.000 – 50.000 km untuk menjaga responsivitas perpindahan gigi.

Jika mobil sering digunakan dalam kondisi lalu lintas padat atau menempuh perjalanan jauh dengan beban berat, penggantian oli bisa dilakukan lebih cepat.

Tanda-Tanda Oli Transmisi Harus Diganti

Agar tidak terlambat mengganti oli transmisi, kamu perlu memperhatikan beberapa tanda berikut:

Perpindahan gigi terasa kasar atau tersendat.
Mobil sulit berakselerasi atau kehilangan tenaga.
Terdengar suara mendengung atau berisik dari transmisi.
Oli transmisi berwarna gelap dan berbau terbakar.
Adanya kebocoran oli di bawah mobil.

Jika mengalami salah satu dari tanda di atas, segera periksa kondisi oli transmisi dan lakukan penggantian jika diperlukan.

Berapa Biaya Ganti Oli Transmisi?

Biaya penggantian oli transmisi bervariasi tergantung pada jenis transmisi dan merk kendaraan. Berikut adalah estimasi biayanya:

Mobil transmisi manual: Rp300.000 – Rp800.000
Mobil transmisi otomatis: Rp800.000 – Rp2.000.000
Mobil CVT/DCT: Rp1.000.000 – Rp2.500.000

Harga tersebut bisa berbeda tergantung dari bengkel dan jenis oli yang digunakan. Untuk mendapatkan layanan terbaik, pastikan memilih bengkel resmi atau terpercaya.

Beli Mobil Baru? Gunakan SEVA untuk Kemudahan Pembiayaan

Jika kamu sedang mempertimbangkan untuk mengganti mobil lama dengan yang baru, SEVA menawarkan berbagai pilihan mobil dari merek ternama seperti Toyota, Daihatsu, Isuzu, BMW, dan Hyundai.

Melalui fasilitas dana SEVA, kamu juga bisa mendapatkan pembiayaan dengan jaminan BPKB untuk membeli mobil impian dengan skema pembayaran yang fleksibel.

Selain itu, SEVA juga menyediakan promo menarik yang dapat membantu kamu mendapatkan harga terbaik untuk pembelian mobil baru maupun bekas.

FAQ: Pertanyaan Seputar Oli Transmisi Mobil

1. Apa yang terjadi jika oli transmisi tidak pernah diganti?

Jika oli transmisi tidak diganti, kotoran akan menumpuk dan mengurangi efektivitas pelumasan. Ini dapat menyebabkan gesekan berlebihan, overheating, hingga kerusakan komponen transmisi.

2. Apakah oli transmisi bisa diisi ulang tanpa dikuras?

Pengisian ulang tanpa menguras tidak dianjurkan karena oli lama yang kotor tetap berada di dalam sistem dan bisa merusak komponen transmisi dalam jangka panjang.

3. Bagaimana cara memeriksa kondisi oli transmisi?

Kamu bisa mengecek melalui dipstick oli transmisi (untuk mobil tertentu) atau dengan melihat warna dan konsistensi oli saat dilakukan servis di bengkel. Oli yang baik berwarna merah atau kuning jernih.

Kesimpulan

Oli transmisi mobil memiliki peran penting dalam menjaga performa dan keawetan sistem transmisi. Dengan mengetahui jenis, fungsi, dan kapan harus menggantinya, kamu bisa memastikan mobil tetap dalam kondisi prima.

Jangan abaikan tanda-tanda oli transmisi yang sudah harus diganti agar tidak terjadi kerusakan serius yang memerlukan biaya besar. Jika kamu sedang mencari mobil baru atau membutuhkan solusi pembiayaan, cek pilihan terbaik melalui SEVA.

Tags:

Butuh Mobil atau Layanan Surat Kendaraan?

Kami siap membantumu dalam pembelian mobil baru atau bekas, fasilitas dana dengan jaminan BPKB, serta layanan surat kendaraan. Kami akan menghubungimu dalam 1x24 jam.

Nama Lengkap

Nomor Handphone

+62

Nomor yang kamu masukkan tidak valid.