Harga Emas Turun Lagi, Masihkah Cocok Dipakai Berinvestasi?

Selama beberapa bulan ini hampir setiap harinya harga emas turun. Banyak yang bertanya-tanya, apakah instrumen ini masih bisa dijadikan investasi? 

Kebijakan hawkish atau dikenal dengan kebijakan moneter ketat (The Fed) Bank Sentral Amerika Serikat (AS) disinyalir jadi penyebab anjloknya harga emas beberapa bulan ini. 

Nilai tukar dolar AS merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi naik turunnya harga emas, baik di dalam negeri juga di pasar dunia. Bila nilai mata uang ini terus menguat maka harga emas makin tak terjangkau. 

Rekap harga emas

Berikut ini sedikit riwayat harga emas beberapa bulan terakhir.

Baca juga: Manfaat Investasi Bisa Beli Mobil, Bagaimana Caranya?

• 27 Februari 2023 US$1.808,72 per troy ounce –terendah dalam lima bulan terakhir. 
• 30 Desember 2022 US$1.824,4 per troy ounce 
• 2 Januari 2023 US$1.823,69 per troy ounce
• 28 April 2023 US$ 1.987,28 per troy ounce
• 22 Mei 2023 US$1.997,87 per troy ounce 

Banyak orang tertarik berinvestasi emas karena memiliki banyak keuntungan, seperti bebas pajak, sangat mudah dicairkan, dan lainnya. Meski demikian kekurangan berinvestasi emas juga ada, mengingat setiap investasi pasti ada risikonya.

Keuntungan investasi emas

Banyak orang memilih investasi emas dalam bentuk logam mulia, perhiasan, emas batangan, emas digital yang saat ini sedang marak atau lainnya. 

Baca juga: Harganya Naik-Turun, Kapan Waktu Investasi Emas yang Tepat?

Investasi instrumen ini disarankan dilakukan untuk tujuan jangka panjang, minimal 5 tahun. Keuntungannya adalah sebagai berikut: 

• Mulai dari modal kecil. Berapapun besar modalnya, kamu bisa berinvestasi emas. Seperti pada emas berupa logam mulia yang bisa kamu investasikan mulai dari 0,01 gram.
• Bebas pajak dan bunga. Hingga kini investasi emas masih bebas pajak dan juga tidak dipungut bunga. Biaya tambahan yang dikenakan hanyalah biaya administrasi dan penitipan di mana besarannya berbeda-beda berdasarkan kebijakan perusahaan yang menyediakan layanan penyimpanan.
• Bisa dibeli secara online. Proses jual beli emas perhiasan, logam mulia atau jenis emas lainnya sudah semakin mudah di mana kamu bisa melakukannya secara online.
• Risikonya rendah. Investasi emas merupakan investasi dengan risiko yang tidak terlalu besar. Ini karena harga emas dalam bentuk logam mulia jarang mengalami penurunan signifikan setiap tahun. Berbeda dengan saham yang sifatnya dinamis sehingga bisa mengalami penurunan drastis kapan saja.
• Bisa jadi jaminan. Keuntungan lain berinvestasi emas adalah kamu bisa menjadikannya jaminan saat membutuhkan dana darurat. Setelahnya kamu bisa menebusnya bila sudah ada dana. Misalnya jika kamu memiliki emas Antam bisa digadaikan di Pegadaian. 
• Mudah dicairkan. Dengan investasi emas, kamu lebih leluasa mencairkannya menjadi uang tunai. 
• Nilainya cenderung stabil. Emas memiliki nilai yang stabil sepanjang masa. Tahun ini saja harga logam mulia terus mengalami kenaikan hingga mencapai 10%.
• Ada banyak pilihan. Bentuk emas sangat beragam, mulai dari batangan, perhiasan, hingga logam mulia. Kamu juga bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan, kesukaan, dan juga dana yang dimiliki. 

Kekurangan investasi emas

Dari keuntungan investasi emas di atas, pertimbangkan juga beberapa kekurangan di bawah ini: 

Baca juga: Dunia Terancam Resesi, Ini Cara Berinvestasi Bagi Pemula 

• Kurang cocok sebagai investasi jangka pendek. Bila kamu ingin keuntungan yang cepat, jangan harapkan itu dari investasi emas. Itu karena harga emas berfluktuasi sehingga tidak menjamin kamu mendapatkan keuntungan secara singkat.
• Harganya menyesuaikan inflasi. Harga emas melambat saat ekonomi stabil, dan sangat dipengaruhi inflasi. 
• Berisiko hilang. Bila kamu memiliki emas dalam jumlah banyak, pikirkan penyimpanannya, terutama dalam bentuk perhiasan karena risiko hilang sangat besar. Bila kamu berinvestasi logam mulia, pikirkan yang dalam bentuk digital agar lebih aman. 
• Berdampak kecil bagi ekonomi secara riil. Investasi emas tidak memberikan kontribusi besar bagi pertumbuhan ekonomi secara riil. Ini karena tujuannya untuk kepentingan pribadi. Berbeda dengan saham yang mana keuntungannya  merupakan sumber pendapatan untuk perusahaan itu sendiri. 

Pantau harga emas sebelum investasi

Sebelum memutuskan investasi emas, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan agar mendapatkan keuntungan besar. 

Baca juga: Cara Kredit Daihatsu Xenia: Panduan Lengkap untuk Mendapatkan Mobil Impian

• Jangan beli emas saat harga emas menyentuh Rp1.000.000 setiap gramnya. Harga ini terlalu tinggi.
• Pertimbangkan harga jualnya. Beli emas saat harganya terlalu tinggi menyebabkan kamu untuk kecil (atau bahkan tidak untuk sama sekali) saat kamu menjualnya nanti.
• Beli emas digital, seperti emas Antam. Selain modalnya kecil, kamu tidak memerlukan tempat penyimpanan.
• Rutin pantau pergerakan emas. Ini agar kamu tahu kapan waktu yang tepat untuk membeli dan menjual emas. Misalnya dengan memantau harga emas Antam melalui situsnya. 

Itulah beberapa hal yang perlu kamu ketahui mengenai investasi emas. Jadi, jangan ragu menjadikannya sebagai salah satu instrumen investasi kebal inflasi ya. Tetap menguntungkan kok!