Manfaat Investasi Bisa Beli Mobil, Bagaimana Caranya?

Buat kalian yang mau beli mobil, mungkin banyak bertanya apakah manfaat investasi bisa mewujudkan itu? Lalu investasi jenis apa yang harus dilakukan?

Sebenarnya ada dua cara yang lazim, jika kalian ingin membeli mobil. Pertama kalian bisa menggunakan pembelian mobil secara tunai.

Kedua, kalian bisa pakai kredit. Dengan pakai uang muka/down payment (DP) yang biasanya sudah ditentukan oleh delaer mobil baru.

Membeli kredit

Jika membayar pakai kredit juga harus pertimbangkan cicilan per bulannya juga. Tapi jika kalian ingin membayar secara tunai, sekarang caranya adalah menentukan kira-kira mobil apa yang bakal kalian beli.

Oke kita ambil contoh Toyota Agya, setelah dicek harganya di SEVA, ternyata mobil ini dibanderol seharga sekitar Rp159 jutaan.

Untuk mencapai uang sejumlah itu, kalian bisa lakukan investasi secara rutin. Salah satu cara berinvestasi rutin, saat ini kalian sudah bisa menggunakan aplikasi yang banyak di playstore dan lain-lain.

Baca juga: Kriteria dan Jenis Mobil Investasi di Masa Depan

Biasanya dalam suatu aplikasi investasi, kita sudah bisa pakai tujuan atau target uang yang akan dicapai. Jadi goal setting itu itu bisa dikasih nama sesuai dengan tujuan kalian menikmati manfaat investasi.

Misalkan kalian ingin membeli mobil dalam jangka waktu dua tahun, contohnya tadi Toyota Agya. Ya nanti dalam aplikasi itu, kalian akan diberitahu detailnya.

Seperti dalam 2 tahun berapa yang semestinya dikeluarkan untuk setiap bulannya sehingga bisa mencapai target keuangan kalian tadi untuk membeli mobil.

Untuk Toyota Agya dengan harga Rp159 jutaan, berdasarkan perhitungan aplikasi investasi reksadana dan saham, kalian setiap bulannya harus keluar Rp 5,5 juta.

Jadi kalian untuk mendapatkan mobil ini, kalian harus berinvestasi rutin sebesar itu. kita akan rencanakan dan bikin strateginya.

Tapi jika kalian ingin beli mobil baru dalam waktu 5 tahun, maka uang yang dikeluarkan untuk investasi lebih kecil lagi. Dalam hitungan aplikasi investasi, kalian bisa berinvestasi sebesar Rp1,8 juta per bulannya.

Sekarang setelah kita sudah tahu harus investasi berapa setiap bulannya, pertanyaan berikutnya, pertanyaan kedua adalah kita harus investasi di produk apa nih?

Jenis dan manfaat investasi

Nah karena kalian misalnya mau beli mobil ini kurang dari 5 tahun, banyak disarankan untuk pilih investasi yang resikonya itu tidak terlalu agresif.

Kalian bisa pilih investasinya sesuai dengan profil resiko. Sebelumnya kalian harus paham karakter kalian sendiri.

•  Sebenarnya ada juga cara untuk cek profil resiko, untuk mimpi jangka menengah 1-5 tahun, cocoknya itu reksadana, obligasi atau reksadana pendapatan tetap.
• Kalau kalian profil investasi resikonya konservatif ke moderat, mungkin lebih cocok produk kayak obligasi, emas dan P2P lending.
•  Tapi kalau kalian moderat sampai agak agresif, kalian bisa coba produk seperti reksadana indeks, reksadana saham, reksadana campuran atau saham bluechip.

Baca juga: Tips Investasi Untuk Pasangan Muda

Manfaat investasi tersebut berlaku bagi kalian yang punya mimpi di atas 5 tahun atau kurang dari 1 tahun.

Kalian bisa lihat dan sesuaikan dengan tujuan keuangan dan profil resiko kalian seperti apa. Setelah kalian hitung semuanya terasa lebih achievable atau tidak.

Kalau kalian rasa nih metode ini bagus, kalian bisa coba jalankan. Kalian coba saja itu, karena tidak ada ruginya. Jadi kalian tidak perlu takut, kalau investasi ternyata tidak mencapai nominal yang seharusnya.

Perlu diingat keputusan investasi ada di diri kalian masing-masing. Hal lain sebelum menerima manfaat investasi itu pasti mengandung resiko, salah satu resikonya adalah penurunan nilai investasi.

Nah karena kalian apa namanya harga mobil itu juga turun, kemungkinan kalian bisa beli di harga tersebut atau mungkin bisa kalian juga dapat pilihan mobil lain.

Semoga informasi yang disampaikan SEVA ini benar-benar bermanfaat buat kalian semua yang ingin membeli mobil.