Tips & Rekomendasi

Dikenal Sebagai Basis Produksi, Tapi Apakah Thailand Punya Merek Mobil Sendiri? Cek Faktanya Di Sini

Thailand selama puluhan tahun dikenal sebagai “Detroit-­nya Asia Tenggara”: pusat pabrik dan perakitan mobil untuk merek-merek global seperti Toyota, Honda, Isuzu, dan Mitsubishi. Namun, pertanyaan yang muncul adalah: Apakah ada merek mobil Thailand sendiri, produk asli Negeri Gajah Putih, bukan sekadar rakitan asing? Artikel ini akan kupas fakta terbaru per 2025, berbagai proyek mobil nasional EV, hingga tantangan dan peluang industri otomotif lokal.

Kenapa Thailand Jadi Tempat Produksi, Tapi Jarang Punya Merek Sendiri?

Thailand mampu memproduksi lebih dari 3 juta unit kendaraan per tahun dan menjadi hub ekspor BEV, PHEV, pickup, dan kendaraan niaga ringan. Namun selama ini, semua pabrik tersebut beroperasi atas nama merek asing, Toyota Motor Thailand, Isuzu Motors, Mitsubishi Motors, dan lainnya.

Satu pengecualian menarik adalah Thai Rung Union Car (TRU), didirikan sejak 1967 sebagai pembuat bodi dan perakit kendaraan, kemudian mulai produksi dengan mereknya sendiri pada dekade 1990-an. Namun volumenya kecil dan terbatas untuk pasar domestik, sehingga belum mampu mengubah persepsi bahwa tak ada “merek mobil Thailand” sejati di pasar global.

Baca juga : Mobil Denza Buatan Mana? Intip Asal Negara dan Fakta Menariknya di 2025

Proyek Mobil Listrik Lokal Thailand: Sudah Sejauh Mana?

Pemerintah Thailand lewat Kementerian Perdagangan telah mendorong proyek mobil listrik nasional (EV) yang dikembangkan bersama perusahaan seperti Chery, King Gen, NSTDA, dan OMODA–Jaecoo. Targetnya: meluncurkan tiga model EV, pickup, MPV, dan SUV, dengan tingkat komponen lokal ≥ 50%, rencananya akhir 2025.

Model ini akan dijual sebagai merek joint venture tanpa nama populer, meskipun diproduksi sebagian besar di Thailand dan mendapat insentif pajak sebagai brand nasional. Ini merupakan langkah besar bagi Thailand untuk punya kendaraan merek lokal sejati, bukan sekadar rakitan OEM asing.

Apa Saja Tantangan Bagi Merek Mobil Asli Thailand?

Membangun merek mobil bukan sekadar merakit. Beberapa kendala utama:

  • Skala & dukungan teknologi
    Brand EV nasional bergantung pada teknologi Chery agar cepat siap pasaran. Namun, dominasi OEM asing masih mendikte soal R&D, desain, dan investasi.
  • Persaingan ketat dari China
    Brand seperti BYD, Neta, Great Wall dan XPeng sudah masuk pasar Thailand dan mendominasi porsi EV domestik. Ini memperberat posisi brand Thailand untuk menonjol.
  • Infrastruktur & kepercayaan konsumen
    Konsumen cenderung memilih brand mapan dengan jaringan after-sales andal. Brand lokal harus segera membangun dealer, layanan, dan reputasi daya tahan.

Kenapa Thailand Lebih Fokus ke EV Dibanding Mobil Konvensional?

Beralih ke EV nasional selaras dengan upaya Thailand memimpin ekspor BEV, produksi BEV melonjak 641 % YoY pada Mei 2025, dan PHEV naik 130 % YoY. Pemerintah mempertahankan insentif skema Eco Car dan BEV hingga 2027, termasuk program “setiap dua mobil impor wajib diimbangi dua unit yang diproduksi lokal”.

Bonusnya, EV domestik mendapat kemudahan pajak dan akses ke komponen lokal, mendorong investasi rantai pasokan dalam negeri dan lapangan kerja.

Siapa Saja yang Terlibat dalam Proyek Mobil Nasional Ini?

  • Chery Automobile: raksasa otomotif Tiongkok yang menjadi mitra teknologi utama.
  • King Gen & NSTDA: lembaga riset dan perkembangan teknologi, mendukung desain dan lokalitas komponen.
  • OMODA & Jaecoo: kemungkinan digunakan untuk branding model EV, meski namanya belum dipastikan.

Kolaborasi ini membentuk merk EV Thailand baru, belum punya nama publik, dan diharapkan dapat memicu produksi domestik sambil menggaet pasar regional.

Sejauh Mana Status dan Prospek Mobil Merk Thailand?

AspekStatus 2025
Merek lokal sesungguhnyaHanya Thai Rung Union Car (TRU), tapi dalam skala kecil
EV nasional joint ventureAkan diluncurkan akhir 2025, dengan 3 model
Dukungan pemerintahInsentif pajak & produksi lokal hingga 2027
PersainganKetat dari merek China seperti BYD dan Neta
ProspekPotensi besar jika konsumen menerima, namun masih panjang jalannya

Pilih dan Beli Mobil Baru Lebih Mudah di SEVA

Kalau kamu sedang mempertimbangkan beli mobil baru, penting banget untuk tahu arah industri otomotif regional, termasuk perkembangan merek mobil dari berbagai negara. SEVA.id, sebagai platform digital pilihan untuk cari mobil baru dan simulasi kredit, bisa bantu kamu membandingkan banyak pilihan mobil hingga ajukan kredit melalui mitra pembiayaan yang terpercaya dan aman.

Di SEVA kamu bisa :

  1. Hitung-hitungan anggaran lebih gampang pakai Kalkulator Kredit SEVA, praktis untuk simulasi cicilan.
  2. Bandingkan dengan mobil ramah lingkungan lainnya di halaman SEVA Mobil Baru.

Dengan begitu, kamu tetap update dan siap ambil keputusan terbaik saat model EV dari Thailand hadir di pasar Indonesia nanti.

Baca juga : Mobil Hyundai Buatan Negara Mana? Ini Fakta Produksinya yang Jarang Diketahui!

Kesimpulan

Thailand memang sudah lama dikenal sebagai pusat produksi mobil di Asia Tenggara, tapi soal punya merek mobil sendiri masih jadi tantangan tersendiri. Meski ada Thai Rung Union Car (TRU), skalanya belum cukup besar untuk membuat nama Thailand dikenal sebagai produsen mobil global. Kini lewat proyek mobil listrik nasional yang ditargetkan meluncur akhir 2025, ada peluang besar Thailand mulai punya identitas otomotif yang lebih kuat.

Buat kamu yang tertarik mengikuti perkembangan dunia otomotif regional sekaligus ingin cari mobil baru, SEVA.id bisa jadi tempat yang pas. Kamu bisa cek mobil ramah lingkungan yang sedang naik daun, sekaligus merencanakan pembelian lewat simulasi kredit yang praktis dan informatif.

FAQ

  1. Apakah TRU menjual mobil EV?
    Tidak, saat ini TRU hanya memproduksi kendaraan ICE, bodi, dan suku cadang (tidak EV).
  2. Apakah model EV baru bisa diekspor?
    Rencana awal fokus domestik–ASEAN. Ekspor global masih dalam tahap rencana jangka panjang.
  3. Bagaimana posisi Tesla di Thailand?
    Tesla sudah masuk sejak 2022, tapi masih dalam skala kecil dibanding pemain China seperti BYD.
  4. Apakah EV nasional akan tersedia di Indonesia?
    Belum ada rencana resmi ekspor ke Indonesia; fokus pertama untuk pasar dalam negeri Thailand.
  5. Bisakah konsumen membeli lewat SEVA?
    Jika EV tersedia di Indonesia, kamu bisa cek pilihan dan simulasi kreditnya di SEVA.