Berapa KM yang Masih Bagus untuk Mobil Bekas? Ini Angka Idealnya Buat Kamu yang Cari Aman di 2025

Mau beli mobil bekas di 2025 tapi masih bingung berapa kilometer (KM) yang bagus biar gak ketipu? Tenang, kamu nggak sendiri. Banyak calon pembeli mobil bekas yang mempertanyakan satu hal krusial ini: “Berapa kilometer yang bagus untuk mobil bekas?” Karena angka di odometer bisa jadi petunjuk utama buat menilai apakah mobil itu masih layak dipakai atau sudah waktunya pensiun. Tapi, apakah KM rendah selalu berarti mobilnya bagus? Nah, di artikel ini kita bakal kupas tuntas jawabannya secara natural dan informatif.

Kenapa Angka Kilometer Penting Saat Beli Mobil Bekas?

Kilometer atau odometer pada mobil adalah indikator utama seberapa sering mobil itu dipakai. Semakin tinggi angkanya, biasanya menandakan semakin banyak komponen yang aus, seperti rem, suspensi, atau bahkan sistem transmisi.

Tapi jangan salah paham. Mobil dengan KM rendah juga belum tentu lebih baik kalau perawatannya buruk atau malah lama tidak dipakai. Jadi, kilometer hanyalah salah satu bagian dari keseluruhan kondisi kendaraan.

Baca juga : Kredit Mobil Bekas Maksimal Tahun Berapa di 2025? Ini Jawaban Lengkapnya Menurut Leasing!

Berapa Kilometer yang Bagus untuk Mobil Bekas?

Sebagai patokan umum di 2025, mobil bekas yang ideal biasanya memiliki jarak tempuh di bawah 20.000 KM per tahun. Jadi kalau kamu menemukan mobil keluaran 2020 dengan jarak tempuh 80.000 KM, itu masih wajar. Tapi kalau odometernya sudah tembus 150.000 KM, perlu ekstra hati-hati.

Berikut estimasi yang bisa kamu jadikan acuan:

• <50.000 KM: Umumnya tergolong sangat baik, terutama jika usia mobil di bawah 4 tahun.
• 50.000–100.000 KM: Masih aman, tapi cek riwayat servis dan kondisi fisik mobil.
• >100.000 KM: Bukan berarti buruk, tapi kamu harus lebih teliti dan idealnya beli dari penjual yang terpercaya dan terbuka soal riwayat mobilnya.

KM Tinggi Bukan Berarti Selalu Jelek

Mobil dengan kilometer tinggi namun dirawat dengan baik, rutin servis di bengkel resmi, dan digunakan di jalan tol yang minim pengereman, bisa jadi lebih sehat dibanding mobil dengan KM rendah tapi sering terjebak macet dan jarang diservis. Jadi, faktor perawatan dan gaya pakai jauh lebih penting daripada angka di odometer semata.

Beli Mobil Bekas Berkualitas dan Aman di SEVA

Kalau kamu nggak ingin repot periksa ini-itu atau takut salah pilih, kamu bisa cari mobil bekas yang sudah terseleksi di SEVA.id. Semua unit mobil bekas di SEVA sudah melalui proses inspeksi menyeluruh, termasuk kelengkapan surat-surat seperti STNK dan BPKB, serta kondisi mesin dan bodi kendaraan.

Bukan cuma itu, mobil-mobil bekas di SEVA juga bekerja sama dengan lembaga pembiayaan terpercaya seperti Astra Credit Companies (ACC) dan Toyota Astra Finance (TAF), jadi kamu bisa kredit mobil bekas dengan aman dan mudah.

Cara Kredit Mobil Bekas di SEVA

Mau beli mobil bekas secara kredit? Gampang banget lewat SEVA. Berikut langkah-langkahnya:

1. Buka halaman mobil bekas SEVA.
2. Telusuri mobil yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran kamu.
3. Klik “Saya Berminat” pada mobil yang kamu incar.
4. Isi data diri dan lokasi kamu secara lengkap.
5. Tim SEVA akan menghubungi kamu untuk konsultasi dan bantu proses pengajuan kredit.

Yang bikin beda, kamu juga bisa pakai Kalkulator Kredit SEVA untuk tahu simulasi cicilan sebelum memutuskan beli. Fitur ini transparan dan membantu kamu merencanakan pembelian sesuai kemampuan finansial.

Jangan Lupa Cek Faktor-Faktor Lain Selain Kilometer

Meski kilometer penting, pastikan kamu juga memeriksa beberapa hal ini:

• Riwayat servis berkala, terutama di bengkel resmi.
• Kondisi mesin dan transmisi, cek suara, getaran, dan respons saat test drive.
• Interior dan eksterior, lihat apakah ada bekas tabrakan atau karat.
• Kelistrikan dan fitur-fitur seperti AC, audio, dan panel indikator.
• Legalitas dokumen, jangan sampai beli mobil bekas bodong.

Semua ini bisa bikin mobil KM kecil sekalipun terasa mengecewakan kalau diabaikan. Dan sebaliknya, mobil KM besar bisa jadi sangat layak pakai jika semua aspek di atas dalam kondisi baik.

Rekomendasi Mobil Bekas di SEVA Berdasarkan Kilometer

Di SEVA, kamu bisa filter mobil berdasarkan tahun dan harga, serta langsung melihat info kilometer di halaman mobilnya. Misalnya:

• Mobil tahun 2022 dengan KM 25.000-an cocok buat kamu yang cari kendaraan hampir baru.
• Mobil 2018–2020 dengan KM 70.000–90.000 biasanya lebih terjangkau, cocok untuk penggunaan jangka menengah.

Semua unit tersedia dengan detail lengkap, jadi kamu bisa lebih yakin sebelum membeli.

Baca juga : Cuma Punya 80 Juta? Tenang, Ini Daftar Mobil Bekas Tahun Muda yang Bisa Kamu Bawa Pulang

Kesimpulan

Berapa kilometer yang bagus untuk mobil bekas? Jawabannya bisa bervariasi, tapi patokan umumnya adalah maksimal 20.000 KM per tahun pemakaian. Namun, yang lebih penting dari angka KM adalah kondisi aktual mobil dan transparansi penjualnya. Maka dari itu, kalau kamu mau aman dan praktis, cek saja pilihan mobil bekas di SEVA.id. Semua mobil sudah di cek secara menyeluruh, dan proses kreditnya pun mudah lewat mitra terpercaya seperti ACC dan TAF.

Kamu juga bisa gunakan kalkulator kredit SEVA buat simulasi cicilan sebelum beli. Dengan begini, beli mobil bekas jadi lebih tenang, nyaman, dan sesuai budget.

FAQ

1. Apakah kilometer rendah selalu lebih baik?
Belum tentu. KM rendah tapi mobil jarang dipakai bisa menyebabkan masalah seperti aki soak atau rem lengket.

2. Mobil dengan KM di atas 100.000 masih layak dibeli?
Bisa saja, asal punya riwayat servis lengkap dan kondisinya masih prima.

3. Bagaimana cara cek KM asli mobil bekas?
Periksa buku servis resmi, atau beli dari platform terpercaya seperti SEVA yang menjamin transparansi unit.

4. Apakah bisa negosiasi harga berdasarkan kilometer?
Bisa. KM tinggi biasanya jadi dasar untuk minta diskon, tapi tetap lihat kondisi mobil secara keseluruhan.

5. Bagaimana kalau KM rendah tapi mobil bekas tabrakan?
Prioritaskan kondisi struktur dan keamanan. KM rendah tak berarti bagus kalau pernah kecelakaan besar.