Keuangan

Berapa Biaya IMB Rumah Terbaru di 2025? Ini Rincian Resmi dan Cara Hitungnya

Membangun rumah impian tentu bukan hal yang bisa dilakukan tanpa perencanaan matang. Selain soal desain dan biaya pembangunan, izin mendirikan bangunan (IMB) juga jadi hal penting yang wajib diurus. Tapi, di tengah berbagai perubahan regulasi dan munculnya istilah baru seperti Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), banyak orang masih bertanya-tanya: Berapa biaya IMB di 2025?

Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai rincian biaya IMB rumah di tahun 2025, bagaimana cara menghitungnya, serta solusi finansial jika kamu membutuhkan dana tambahan untuk proses pengurusan atau pembangunan rumah. Yuk, simak pembahasannya sampai akhir.

Apa Itu IMB dan Mengapa Masih Relevan di 2025?

IMB atau Izin Mendirikan Bangunan merupakan izin resmi dari pemerintah daerah untuk memastikan bahwa bangunan yang didirikan sesuai dengan rencana tata ruang dan standar teknis bangunan. Meskipun sejak 2021 IMB secara resmi telah digantikan dengan PBG (Persetujuan Bangunan Gedung), banyak masyarakat masih menggunakan istilah IMB karena lebih dikenal dan mudah diingat.

Di tahun 2025, proses pengajuan izin bangunan tetap mengacu pada sistem PBG, tetapi istilah biaya IMB masih digunakan secara umum untuk menggambarkan biaya izin pembangunan rumah. Jadi, ketika kamu mencari tahu berapa biaya IMB, sebenarnya yang dimaksud adalah biaya penerbitan PBG.

Baca juga : Berapa Biaya IMB Renovasi Rumah di 2025? Ini Rinciannya Berdasarkan Jenis Perubahan Bangunan

Berapa Biaya IMB Rumah di 2025?

Biaya IMB (atau PBG) di tahun 2025 tidak memiliki tarif tunggal, karena besarannya tergantung pada beberapa faktor, diantaranya:

  1. Luas Bangunan dan Jumlah Lantai – Semakin besar luas dan tinggi bangunan, semakin besar pula biaya IMB yang harus dibayar.
  2. Fungsi Bangunan – Biaya IMB rumah tinggal tentu berbeda dengan bangunan komersial seperti ruko, kantor, atau gudang.
  3. Lokasi dan Zona Wilayah – Tiap daerah memiliki peraturan retribusi berbeda yang diatur dalam Perda (Peraturan Daerah).
  4. Jenis Struktur dan Material Bangunan – Bangunan bertingkat dengan struktur beton bertulang akan dikenakan biaya lebih tinggi dibanding rumah sederhana satu lantai.

Rata-rata, biaya IMB rumah tinggal di 2025 berkisar antara Rp10.000 hingga Rp20.000 per meter persegi. Artinya, jika kamu membangun rumah seluas 120 meter persegi, maka estimasi biayanya adalah:

120 m² x Rp15.000 = Rp1.800.000 (belum termasuk biaya administrasi dan konsultasi teknis)

Beberapa daerah juga mengenakan biaya tambahan seperti:

  • Biaya gambar arsitektur: Rp500.000 – Rp2.000.000
  • Biaya pengesahan dokumen teknis: Rp250.000 – Rp1.000.000
  • Retribusi daerah: mengikuti kebijakan masing-masing wilayah

Untuk mendapatkan angka pasti, kamu bisa mengecek langsung Peraturan Daerah (Perda) Retribusi Bangunan Gedung di wilayah tempat rumahmu akan dibangun.

Cara Menghitung Biaya IMB Rumah di 2025

Perhitungan biaya IMB biasanya menggunakan rumus:

Biaya IMB = Luas Bangunan (m²) x Indeks Fungsi x Indeks Lokasi x Tarif Dasar Retribusi

Contohnya:

  • Luas bangunan: 100 m²
  • Indeks fungsi (rumah tinggal): 1,00
  • Indeks lokasi (zona strategis): 1,20
  • Tarif dasar retribusi: Rp10.000

Maka hasilnya:

100 x 1,00 x 1,20 x Rp10.000 = Rp1.200.000

Itu baru estimasi retribusi dasar. Tambahkan juga biaya administrasi, konsultasi teknis, dan dokumen pendukung lainnya agar hasil perhitungan lebih akurat.

Dokumen yang Dibutuhkan untuk Mengurus IMB (PBG)

Untuk mengajukan IMB atau PBG, kamu perlu menyiapkan beberapa dokumen berikut:

  • Fotokopi KTP pemohon
  • Bukti kepemilikan tanah (sertifikat)
  • Gambar rencana arsitektur bangunan
  • Surat pernyataan kesanggupan mematuhi peraturan bangunan
  • Bukti pembayaran retribusi

Proses pengajuan kini dapat dilakukan secara online melalui sistem OSS (Online Single Submission), yang memudahkan masyarakat untuk mengurus izin tanpa harus datang ke kantor dinas.

Biaya IMB Rumah vs Renovasi Rumah

Tak sedikit yang masih bertanya apakah renovasi rumah juga memerlukan IMB. Jawabannya: ya, jika renovasi tersebut mengubah struktur utama bangunan atau menambah luas lantai. Untuk perbaikan kecil seperti pengecatan atau ganti atap, biasanya tidak perlu IMB.

Biaya IMB untuk renovasi rumah di 2025 umumnya lebih murah, karena hanya dihitung berdasarkan bagian yang direnovasi. Misalnya, untuk tambahan dapur 20 m², biayanya bisa sekitar Rp300.000 hingga Rp400.000 tergantung lokasi.

Butuh Dana Tambahan untuk Urus IMB atau Bangun Rumah? SEVA Bisa Bantu

Mengurus IMB atau PBG memang memerlukan biaya yang tidak sedikit, apalagi jika kamu sedang membangun rumah dari nol. Kalau kamu membutuhkan dana tambahan untuk mengurus perizinan, renovasi, atau menambah modal pembangunan, kamu bisa mempertimbangkan Pinjaman Jaminan BPKB SEVA.

Pinjaman Jaminan BPKB SEVA adalah fasilitas pinjaman dana cepat dengan jaminan BPKB mobil, dengan proses mudah, aman, dan nyaman. Kamu bisa mengajukan pinjaman hingga ratusan juta rupiah untuk berbagai kebutuhan, termasuk pembangunan rumah, renovasi, atau biaya pengurusan izin seperti IMB.

Beberapa keunggulan dari layanan ini antara lain:

  1. Proses cepat dan online – Cukup isi form di SEVA.id dan tunggu konfirmasi dari tim SEVA dalam waktu 1×24 jam.
  2. Bunga kompetitif mulai dari 0,75% per bulan.
  3. Tenor fleksibel hingga 4 tahun, dengan pencairan dana cepat setelah survei dan verifikasi selesai.
  4. Dukungan mitra terpercaya seperti Astra Credit Companies (ACC) dan Toyota Astra Finance (TAF) yang sudah diawasi OJK.

Contoh simulasi pinjaman di SEVA:

  • Pinjaman: Rp50.000.000
  • Tenor: 12 bulan
  • Bunga: 0,75% per bulan
  • Angsuran: Rp4.542.000 per bulan

(Simulasi hanya sebagai ilustrasi, untuk detail silakan hubungi agen SEVA.)

Kamu bisa menggunakan fasilitas ini untuk menambah dana renovasi, membangun rumah baru, atau membayar biaya IMB tanpa harus menunggu tabungan terkumpul. Dengan jaringan SEVA yang luas di seluruh Indonesia, proses pencairan pun bisa dilakukan dengan cepat dan aman.

Yuk, ajukan pinjamanmu sekarang di SEVA.id dan wujudkan rumah impianmu tanpa khawatir soal biaya izin bangunan.

Baca juga : Ini Langkah Awal Renovasi Rumah yang Sering Diremehkan, Padahal Bisa Hemat Puluhan Juta di 2025

Kesimpulan

Mengetahui berapa biaya IMB di 2025 sangat penting agar kamu bisa menyiapkan anggaran pembangunan dengan matang. Meskipun kini istilah resminya adalah PBG, perhitungan dan kewajiban biayanya tetap sama: menyesuaikan luas, fungsi, lokasi, dan jenis bangunan.

Jika kamu membutuhkan tambahan dana untuk proses pengurusan atau pembangunan rumah, Pinjaman Jaminan BPKB SEVA bisa menjadi solusi cepat, mudah, dan aman.

Kunjungi SEVA.id sekarang dan temukan solusi finansial terbaik untuk rumah impianmu di 2025.

FAQ

1. Apakah IMB masih berlaku di 2025?
Secara resmi sudah digantikan oleh PBG, tetapi istilah IMB masih digunakan masyarakat dan tetap relevan sebagai izin mendirikan bangunan.

2. Bagaimana cara mengecek biaya IMB di daerah saya?
Kamu bisa melihat tarif resmi melalui Peraturan Daerah (Perda) Retribusi Bangunan Gedung di wilayah masing-masing.

3. Apakah biaya IMB bisa dicicil?
Tidak secara langsung, tapi kamu bisa menggunakan fasilitas pembiayaan seperti Pinjaman Jaminan BPKB SEVA untuk menutupi biayanya.

4. Apakah IMB diperlukan untuk bangunan di atas tanah warisan?
Ya, selama tanah tersebut memiliki bukti kepemilikan yang sah dan bisa digunakan untuk bangunan.

5. Berapa lama proses penerbitan IMB (PBG)?
Rata-rata memakan waktu 14 hingga 30 hari kerja tergantung kelengkapan dokumen dan antrian pengajuan di daerah masing-masing.