Review Otomotif

Berapa Biaya Cas Mobil Listrik Pakai Colokan 3 Pin di 2025? Ini Rinciannya!

Mobil listrik makin populer di Indonesia, bukan cuma karena ramah lingkungan, tapi juga karena efisiensi energinya yang mulai terbukti hemat dalam jangka panjang. Tapi, satu pertanyaan yang sering muncul dari calon pengguna baru adalah: berapa biaya untuk mengisi daya mobil listrik dengan colokan 3 pin? Colokan ini adalah colokan listrik rumahan biasa yang banyak digunakan untuk mengisi daya kendaraan listrik di rumah tanpa perlu instalasi khusus.

Nah, buat kamu yang masih bingung dan penasaran seberapa besar tagihan listrik yang harus kamu siapkan kalau mengisi daya mobil listrik di rumah dengan colokan standar 3 pin, artikel ini akan menjelaskan semuanya secara lengkap dan jelas.

Apa Itu Colokan 3 Pin dan Apakah Aman untuk Mobil Listrik?

Colokan 3 pin adalah jenis colokan listrik rumah tangga biasa dengan daya 220V yang digunakan di sebagian besar rumah di Indonesia. Biasanya, pengguna mobil listrik yang belum memasang wall charger khusus akan memanfaatkan colokan ini sebagai solusi pengisian daya rumahan.

Dari segi keamanan, sebenarnya colokan 3 pin bisa digunakan untuk mengisi daya mobil listrik, namun ada beberapa catatan penting: pastikan instalasi listrik rumahmu cukup kuat, gunakan kabel dan adaptor berkualitas, serta jangan melakukan pengisian dalam kondisi yang tidak diawasi. Disarankan juga untuk berkonsultasi dengan teknisi listrik sebelum rutin mengisi daya via colokan rumah.

Baca juga : Berapa Pajak Kendaraan Mobil Listrik di 2025? Ini Rincian Lengkapnya Berdasarkan Merek & Kapasitas!

Berapa Biaya untuk Mengisi Daya Mobil Listrik dengan Colokan 3 Pin?

Untuk menjawab pertanyaan ini, mari kita ambil contoh mobil listrik populer seperti Hyundai Ioniq 5 atau Wuling Air EV yang memiliki kapasitas baterai sekitar 26,5 kWh hingga 72,6 kWh. Tarif listrik rumah tangga nonsubsidi PLN pada 2025 rata-rata adalah sekitar Rp1.699 per kWh.

Berikut simulasi kasarnya:

  • Wuling Air EV (26,5 kWh): 26,5 kWh x Rp1.699 = Rp45.063 untuk sekali isi daya penuh.
  • Hyundai Ioniq 5 (72,6 kWh): 72,6 kWh x Rp1.699 = Rp123.352 untuk sekali isi daya penuh.

Namun, efisiensi pengisian dari colokan 3 pin biasanya sekitar 85%-90%, jadi kamu bisa menambahkan sekitar 10-15% dari total biaya tersebut sebagai faktor loss energi.

Contoh:

  • Rp45.063 + 10% = sekitar Rp49.569
  • Rp123.352 + 10% = sekitar Rp135.687

Lama Waktu Pengisian Pakai Colokan 3 Pin

Kecepatan pengisian daya menggunakan colokan 3 pin tergantung pada daya listrik yang digunakan. Umumnya, colokan rumah 220V dengan arus 10A menghasilkan sekitar 2,2 kW per jam.

  • Wuling Air EV (26,5 kWh): sekitar 12-13 jam untuk penuh
  • Hyundai Ioniq 5 (72,6 kWh): sekitar 30-32 jam untuk penuh

Cukup lama, tapi ideal untuk pengisian semalaman jika mobil hanya digunakan untuk perjalanan harian ringan.

Lebih Hemat di Rumah, Tapi Perhatikan Instalasi

Mengisi daya mobil listrik di rumah dengan colokan 3 pin bisa jauh lebih hemat dibandingkan menggunakan SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) atau wall charger komersial. Tapi, kamu perlu memastikan bahwa instalasi listrik rumahmu memadai. Jika tidak, sebaiknya upgrade daya listrik rumah terlebih dahulu.

Kredit Mobil Listrik Baru di SEVA

Kalau kamu tertarik punya mobil listrik tapi belum siap bayar tunai, kamu bisa mengandalkan platform SEVA.id. SEVA menyediakan layanan pembiayaan mobil baru secara online yang praktis, aman, dan transparan.

Di SEVA, kamu bisa:

  • Menjelajahi Katalog Mobil Baru SEVA untuk mencari mobil listrik sesuai kebutuhan.
  • Gunakan Simulasi Kredit untuk menghitung estimasi cicilan berdasarkan DP dan tenor.
  • Ajukan kredit secara online melalui fitur “Instant Approval” untuk hasil lebih cepat.
  • Prosesnya didukung oleh mitra pembiayaan terpercaya seperti Astra Credit Companies (ACC) dan Toyota Astra Finance (TAF) yang sudah diawasi oleh OJK.

Cara Mengajukan Kredit Mobil Listrik di SEVA

  1. Kunjungi situs resmi www.seva.id
  2. Pilih mobil listrik yang kamu minati di katalog
  3. Gunakan simulasi kredit dan sesuaikan DP serta tenor
  4. Klik “Ajukan Kredit” dan isi formulir online
  5. Unggah dokumen persyaratan seperti KTP, NPWP, slip gaji, rekening, dan KK
  6. Tunggu proses verifikasi dari tim SEVA
  7. Setelah disetujui, kamu bisa menandatangani perjanjian dan bayar uang muka
  8. Mobil akan dikirim ke alamat kamu

Baca juga : Berapa Harga 1 kWh Mobil Listrik di 2025? Ini Hitungan Biaya Cas-nya di Rumah & SPKLU!

Kesimpulan

Jadi, berapa biaya untuk mengisi daya mobil listrik dengan colokan 3 pin? Jawabannya bervariasi tergantung kapasitas baterai dan tarif listrik rumah. Tapi secara umum, cas di rumah dengan colokan biasa masih jadi pilihan yang hemat untuk pengguna mobil listrik rumahan.

Kalau kamu sedang mempertimbangkan untuk punya mobil listrik baru, kunjungi langsung SEVA.id dan temukan mobil impianmu. Dengan proses kredit yang mudah dan didukung lembaga terpercaya, beli mobil listrik sekarang jadi lebih tenang dan nyaman. Yuk, wujudkan mobilitas ramah lingkunganmu bersama SEVA!

FAQ

1. Apakah charging via colokan 3 pin bisa merusak baterai mobil listrik? Selama instalasi listrik memadai dan proses pengisian dilakukan dengan aman, tidak akan merusak baterai.

2. Apakah bisa mengisi daya saat hujan dengan colokan 3 pin? Disarankan tidak, kecuali tempat pengisian terlindungi dari air dan kelembaban.

3. Apakah semua mobil listrik bisa dicas pakai colokan 3 pin? Mayoritas bisa, tapi kecepatan dan efisiensinya tergantung model dan adaptor bawaan.

4. Berapa tambahan biaya listrik per bulan jika mobil digunakan harian? Sekitar Rp300.000 – Rp500.000 per bulan, tergantung kapasitas baterai dan frekuensi pemakaian.

5. Apakah lebih hemat dibandingkan isi BBM? Secara umum ya, biaya per km mobil listrik lebih rendah dibandingkan mobil bensin.