Review Otomotif

Apakah Kia Milik Hyundai? Ini Fakta Hubungan Dua Raksasa Otomotif Korea di 2025!

Di 2025, mobil asal Korea Selatan seperti Hyundai dan Kia semakin mencuri perhatian di Indonesia. Dengan desain modern, fitur canggih, dan harga yang bersaing, banyak orang mulai melirik merek-merek ini saat ingin membeli mobil baru. Tapi dibalik kemiripan desain dan teknologi antara Hyundai dan Kia, muncul pertanyaan menarik yang sering dicari di internet: Apakah Kia milik Hyundai?

Pertanyaan ini wajar muncul, karena dari luar, kedua merek ini terlihat seperti satu saudara. Tapi apakah benar Kia berada di bawah naungan Hyundai? Atau justru mereka hanya sekadar rekanan? Mari kita bahas secara mendalam dan akurat.

Hubungan Kia dan Hyundai: Satu Grup, Dua Brand

Jawaban singkatnya: ya, Kia memang bagian dari Hyundai Motor Group. Namun, penting untuk memahami bahwa Kia bukan “anak perusahaan” dalam arti konvensional seperti divisi kecil di bawah Hyundai. Kia Corporation adalah entitas yang berdiri sendiri, tetapi Hyundai Motor Company merupakan pemegang saham mayoritas Kia, menjadikannya sebagai bagian dari satu konglomerat besar otomotif bernama Hyundai Motor Group.

Hyundai Motor Group saat ini adalah salah satu produsen mobil terbesar di dunia. Grup ini membawahi beberapa merek ternama, antara lain:

  • Hyundai (mobil penumpang dan kendaraan listrik)
  • Kia (mobil penumpang dan kendaraan komersial ringan)
  • Genesis (merek premium dari Hyundai)
  • Ioniq (sub-brand untuk mobil listrik Hyundai)

Melalui struktur kepemilikan saham dan kolaborasi teknologi, Hyundai dan Kia berbagi banyak hal, mulai dari platform kendaraan, teknologi mesin, hingga fitur keselamatan. Jadi, meskipun mereka bersaing di pasar, secara internal mereka berkolaborasi untuk efisiensi dan inovasi.

Baca juga : Mobil Hyundai Buatan Negara Mana? Ini Fakta Produksinya yang Jarang Diketahui!

Kenapa Mobil Kia dan Hyundai Terlihat Mirip?

Kalau kamu pernah membandingkan mobil Hyundai dan Kia, misalnya Hyundai Stargazer dan Kia Carens, kamu mungkin melihat beberapa kemiripan dalam hal fitur dan layout interior. Ini bukan kebetulan.

Hal ini terjadi karena kedua merek berbagi platform dan teknologi mesin yang sama. Namun, masing-masing brand tetap punya karakteristik dan desain yang unik, karena mereka memiliki tim desain dan pengembangan produk masing-masing. Bahkan, Kia memiliki pusat desainnya sendiri di Frankfurt, Jerman dan California, AS.

Tujuan dari berbagi platform adalah untuk mengurangi biaya produksi dan mempercepat inovasi, tanpa mengorbankan diferensiasi merek.

Kia di Indonesia: Mulai Serius di Segmen Keluarga dan EV

Kehadiran Kia di Indonesia memang tidak seagresif Hyundai dalam hal promosi. Tapi dalam beberapa tahun terakhir, Kia kembali menggarap pasar otomotif Indonesia dengan strategi yang lebih terarah, termasuk melalui model-model seperti Kia Sonet, Kia Seltos, dan Kia Carens.

Salah satu gebrakan Kia yang menarik perhatian adalah komitmennya menghadirkan mobil listrik seperti Kia EV6, yang masuk dalam kategori premium EV dan menjadi pesaing serius Hyundai Ioniq 5. Dengan desain futuristik dan performa tinggi, Kia EV6 mulai dipertimbangkan oleh kalangan muda maupun profesional urban di 2025.

Untuk kamu yang sedang mencari mobil baru Hyundai, sekarang tidak perlu repot keluar rumah. Di platform SEVA.id, kamu bisa langsung cek pilihan mobil baru dari berbagai merek, termasuk Hyundai, melalui tautan ini:
👉 Lihat Mobil Baru di SEVA

Bagaimana Soal Layanan Purna Jual dan Pembiayaan?

Salah satu pertimbangan penting saat membeli mobil Kia atau Hyundai adalah layanan purna jual. Kabar baiknya, Hyundai dan Kia sudah memiliki jaringan layanan resmi di Indonesia yang terus berkembang dari tahun ke tahun. Kia sendiri sudah memperluas jaringan bengkel dan dealer resmi di kota-kota besar, sehingga pemilik mobil tidak perlu khawatir soal servis atau suku cadang.

Kenapa Harus Tahu Soal Kepemilikan Merek?

Buat sebagian orang, informasi soal apakah Kia milik Hyundai mungkin sekadar trivia. Tapi bagi calon pembeli mobil, ini penting. Mengetahui bahwa Kia dan Hyundai berada dalam satu grup bisa memberi kamu kepercayaan lebih dalam hal:

  • Ketersediaan teknologi terkini (seperti sistem ADAS, fitur EV, dll)
  • Kualitas produksi dan garansi
  • Integrasi layanan dan ketersediaan suku cadang
  • Potensi nilai jual kembali

Hal ini bisa menjadi nilai tambah saat kamu mempertimbangkan mobil Korea sebagai alternatif dari mobil Jepang atau Eropa.

Baca juga : Resmi Rilis! Review Hyundai Palisade Hybrid Terbaru 2025: Performa, Fitur, dan Harga OTR

Kesimpulan

Apakah Kia milik Hyundai? Jawabannya: ya, Kia adalah bagian dari Hyundai Motor Group. Namun, Kia tetap beroperasi sebagai merek yang mandiri dengan lini produk, tim desain, dan strategi pemasaran tersendiri. Di balik layar, Kia dan Hyundai berbagi teknologi, platform, dan visi masa depan, termasuk pengembangan kendaraan listrik.

Buat kamu yang tertarik mencoba mobil Korea, entah Kia atau Hyundai, kini makin mudah memilih dan membeli mobil baru lewat SEVA. Kamu bisa bandingkan harga, fitur, dan cicilan langsung dari rumah. Temukan mobil impianmu sekarang juga hanya di www.seva.id.

FAQ

1. Apakah Kia dulunya perusahaan independen sebelum bergabung dengan Hyundai?
Ya. Kia awalnya perusahaan independen dan sempat mengalami krisis finansial sebelum Hyundai menjadi pemegang saham mayoritas pada akhir 1990-an.

2. Apakah suku cadang Kia dan Hyundai bisa saling menggantikan?
Sebagian komponen mesin dan platform bisa serupa, tapi tidak semua suku cadang bisa saling menggantikan karena desain dan spesifikasi tetap berbeda.

3. Apa perbedaan utama antara mobil Kia dan Hyundai saat ini?
Kia cenderung lebih sporty dan ekspresif dalam desain, sementara Hyundai mengusung desain elegan dan futuristik.

4. Apakah ada kemungkinan Kia dan Hyundai bergabung menjadi satu merek di masa depan?
Kemungkinannya kecil. Hyundai Motor Group justru memperkuat diferensiasi antara keduanya untuk menjangkau segmen pasar yang lebih luas.

5. Mana yang lebih laris di Indonesia, Kia atau Hyundai?
Saat ini Hyundai lebih unggul dalam penjualan, terutama dengan model seperti Creta dan Ioniq. Tapi Kia mulai mengejar lewat model seperti Carens dan EV6.