Apa yang Dimaksud dengan QRIS? Ini Penjelasan Lengkap, Fungsi, dan Cara Pakainya

Di tengah gaya hidup digital yang makin cepat dan serba praktis, metode pembayaran juga ikut berevolusi. Jika dulu transaksi identik dengan uang tunai atau kartu, kini cukup dengan memindai kode QR lewat ponsel, pembayaran bisa langsung selesai. Di sinilah QRIS berperan. Namun, masih banyak yang bertanya-tanya, apa yang dimaksud dengan QRIS dan kenapa sistem ini begitu penting dalam ekosistem pembayaran di Indonesia saat ini.

Artikel ini akan membahas secara lengkap apa yang dimaksud dengan QRIS, mulai dari pengertian, fungsi, cara kerja, hingga manfaatnya bagi konsumen dan pelaku usaha di 2025. Pembahasan disusun dengan bahasa yang fresh, natural, dan relevan untuk membantu kamu memahami QRIS secara utuh.

Apa yang Dimaksud dengan QRIS?

Apa yang dimaksud dengan QRIS? QRIS adalah singkatan dari Quick Response Code Indonesian Standard, yaitu standar kode QR nasional untuk pembayaran digital yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Dengan QRIS, seluruh aplikasi pembayaran berbasis QR yang berizin dapat digunakan pada satu kode QR yang sama.

Artinya, konsumen tidak perlu lagi bingung memilih kode QR tertentu sesuai aplikasi pembayaran. Cukup satu QRIS, berbagai dompet digital dan mobile banking bisa langsung digunakan. Standar ini hadir untuk menciptakan sistem pembayaran yang inklusif, efisien, dan aman di seluruh Indonesia.

Baca juga : Apa Itu Pembayaran Cashless? Begini Cara Kerja, Kelebihan, dan Kekurangannya

Latar Belakang Hadirnya QRIS

Sebelum QRIS diterapkan secara luas, setiap penyedia jasa pembayaran memiliki kode QR sendiri. Kondisi ini membuat pelaku usaha harus menyediakan banyak QR di satu tempat, sementara konsumen harus memastikan aplikasinya sesuai. Bank Indonesia kemudian memperkenalkan QRIS sebagai solusi standar nasional agar transaksi digital menjadi lebih sederhana dan terintegrasi.

Sejak diterapkan secara nasional, QRIS terus mengalami pengembangan, baik dari sisi fitur, keamanan, hingga jangkauan penggunaannya. Di 2025, QRIS telah menjadi bagian penting dari ekosistem pembayaran non-tunai, termasuk untuk transaksi ritel, UMKM, transportasi, hingga donasi.

Fungsi QRIS dalam Transaksi Digital

Untuk memahami apa yang dimaksud dengan QRIS secara menyeluruh, penting juga mengetahui fungsi utamanya. QRIS tidak hanya berperan sebagai alat pembayaran, tetapi juga sebagai penghubung antara konsumen, pelaku usaha, dan sistem keuangan digital.

Beberapa fungsi utama QRIS antara lain:

1. Menyederhanakan pembayaran non-tunai

Satu kode QR dapat digunakan oleh berbagai aplikasi pembayaran.

2. Mendukung inklusi keuangan

QRIS memungkinkan pelaku usaha kecil hingga besar menerima pembayaran digital tanpa perangkat mahal.

3. Meningkatkan efisiensi transaksi

Proses pembayaran lebih cepat, tercatat secara otomatis, dan mengurangi risiko kesalahan.

4. Mendukung transparansi keuangan

Setiap transaksi tercatat secara digital sehingga lebih mudah dipantau.

Cara Kerja QRIS

Cara kerja QRIS relatif sederhana. Pelaku usaha menampilkan kode QRIS yang telah terdaftar. Konsumen kemudian membuka aplikasi pembayaran pilihan mereka, memindai kode tersebut, memasukkan nominal pembayaran, dan mengonfirmasi transaksi.

Sistem QRIS akan memproses pembayaran secara real time melalui jaringan yang telah terhubung dengan bank atau penyedia jasa pembayaran terkait. Dana kemudian diteruskan ke rekening pelaku usaha sesuai ketentuan yang berlaku.

Proses ini dirancang agar tetap aman, cepat, dan sesuai dengan standar yang ditetapkan otoritas sistem pembayaran di Indonesia.

Manfaat QRIS bagi Konsumen

Bagi konsumen, manfaat QRIS terasa langsung dalam aktivitas sehari-hari. Beberapa keuntungan utamanya meliputi:

• Tidak perlu membawa uang tunai dalam jumlah besar
• Transaksi lebih cepat dan praktis
• Bisa digunakan di berbagai merchant dengan satu aplikasi pembayaran
• Riwayat transaksi tercatat otomatis

Dengan kemudahan tersebut, tidak heran jika penggunaan QRIS terus meningkat di berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa, pekerja, hingga pelaku usaha.

Manfaat QRIS bagi Pelaku Usaha dan UMKM

QRIS juga memberikan dampak besar bagi pelaku usaha, khususnya UMKM. Dengan biaya pendaftaran yang relatif terjangkau dan proses yang sederhana, QRIS membantu pelaku usaha masuk ke ekosistem pembayaran digital.

Beberapa manfaat QRIS bagi pelaku usaha antara lain:

• Memperluas pilihan pembayaran bagi pelanggan
• Mengurangi pengelolaan uang tunai
• Memudahkan pencatatan transaksi
• Meningkatkan kepercayaan konsumen

Di era digital 2025, kemampuan menerima pembayaran non-tunai seperti QRIS bukan lagi nilai tambah, melainkan kebutuhan dasar bagi bisnis.

Gadai BPKB Mobil SEVA

QRIS dan Kebutuhan Modal Usaha

Seiring meningkatnya transaksi digital, pelaku usaha juga perlu memastikan arus kas tetap sehat. Data transaksi QRIS yang tercatat rapi dapat membantu pelaku usaha dalam mengelola keuangan dan merencanakan pengembangan bisnis.

Dalam praktiknya, banyak pelaku usaha yang membutuhkan dana tambahan untuk memperluas usaha, menambah stok, atau meningkatkan layanan. Di sinilah solusi pembiayaan yang aman dan terpercaya menjadi relevan.

Salah satu opsi yang dapat dipertimbangkan adalah Pinjaman Jaminan BPKB SEVA, yaitu fasilitas pinjaman dana cepat dengan jaminan BPKB mobil. Solusi ini cocok bagi pelaku usaha maupun individu yang membutuhkan dana untuk berbagai kebutuhan produktif.

Mengenal Pinjaman Jaminan BPKB SEVA

Pinjaman Jaminan BPKB SEVA adalah fasilitas pinjaman dana hingga ratusan juta rupiah dengan jaminan BPKB mobil. Prosesnya dirancang mudah, aman, dan nyaman, sehingga bisa menjadi solusi saat membutuhkan dana cepat.

Melalui layanan ini, pengajuan dapat dilakukan secara online dengan waktu pengisian formulir yang singkat. Mitra pembiayaan yang bekerja sama dengan SEVA.id, seperti Astra Credit Companies (ACC), telah dilindungi dan terdaftar OJK, sehingga memberikan rasa aman bagi pengguna.

Bagi pelaku usaha yang menerima pembayaran QRIS, pinjaman ini dapat dimanfaatkan untuk tambahan modal usaha, pengembangan bisnis, atau kebutuhan lainnya tanpa mengganggu operasional harian.

Informasi lengkap mengenai fasilitas ini dapat diakses melalui SEVA.id.

Cara Pengajuan Pinjaman Jaminan BPKB SEVA

Proses pengajuan pinjaman di SEVA dilakukan secara bertahap dan transparan:

1. Mengisi formulir pengajuan secara online di SEVA.id
2. Tim SEVA akan melakukan konfirmasi dalam waktu 1×24 jam
3. Proses survei setelah persyaratan lengkap
4. Dana pinjaman cair ke rekening pemohon

Dokumen yang dibutuhkan meliputi KTP pemohon dan pasangan (jika menikah), Kartu Keluarga, NPWP, BPKB mobil, STNK mobil, serta cover buku tabungan.

Dengan tenor pinjaman mulai dari 1 hingga 4 tahun dan bunga mulai dari 0,75% per bulan, fasilitas ini memberikan fleksibilitas sesuai kebutuhan.

QRIS sebagai Bagian dari Ekosistem Keuangan Digital

Jika dilihat secara menyeluruh, QRIS bukan hanya alat pembayaran, tetapi bagian dari ekosistem keuangan digital yang saling terhubung. Dari transaksi harian hingga pembiayaan, semuanya berperan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital.

Pemahaman tentang apa yang dimaksud dengan QRIS membantu masyarakat dan pelaku usaha memanfaatkan teknologi pembayaran secara optimal, sekaligus membuka akses ke solusi keuangan yang lebih luas.

Baca juga : Apa Bedanya Tunai dan Cash? Simak Perbedaan, Kelebihan, dan Kekurangannya

Kesimpulan

Apa yang dimaksud dengan QRIS adalah standar kode QR nasional yang memudahkan pembayaran digital lintas aplikasi. Dengan fungsi yang luas, cara kerja yang sederhana, dan manfaat besar bagi konsumen maupun pelaku usaha, QRIS menjadi pondasi penting transaksi non-tunai di Indonesia pada 2025.

Didukung oleh solusi pembiayaan seperti Pinjaman Jaminan BPKB SEVA, ekosistem pembayaran digital dapat berjalan lebih optimal. Mulai dari menerima pembayaran QRIS hingga mengakses dana untuk kebutuhan usaha atau pribadi, semuanya bisa dilakukan secara lebih praktis dan terintegrasi.

Jika kamu ingin memahami lebih jauh solusi keuangan digital yang relevan dengan kebutuhanmu, kunjungi SEVA.id dan temukan layanan yang sesuai.

FAQ

1. Apakah QRIS bisa digunakan untuk transaksi lintas negara?
QRIS sedang dikembangkan untuk interoperabilitas regional, namun penggunaannya bergantung pada kerja sama antarnegara.

2. Apakah QRIS tetap bisa digunakan tanpa koneksi internet?
Pada umumnya, transaksi QRIS membutuhkan koneksi internet agar dapat diproses secara real time.

3. Apakah ada batas maksimal transaksi menggunakan QRIS?
Batas transaksi ditentukan oleh kebijakan Bank Indonesia dan penyedia jasa pembayaran.

4. Apakah QRIS bisa digunakan untuk pembayaran cicilan atau tagihan rutin?
QRIS dapat digunakan untuk berbagai jenis pembayaran, tergantung dukungan dari penyedia layanan terkait.

5. Apakah QRIS aman digunakan untuk transaksi bernilai besar?
QRIS dirancang dengan standar keamanan nasional, namun pengguna tetap disarankan mengikuti ketentuan aplikasi pembayaran masing-masing.