5 Kesalahan yang Bikin Kopling Mobil Cepat Aus

Kopling mobil merupakan salah satu komponen yang harus membutuhkan perawatan secara tepat. Jika tidak dilakukan, komponen mobil tersebut bisa cepat aus atau bahkan cepat rusak padahal memiliki fungsi yang sangat penting. 

Salah satu fungsi dari kopling mobil adalah mengatur perpindahan gigi sehingga bisa berjalan dengan mulus. Jika mengalami kerusakan, maka mobil tidak akan bisa dikendarai dengan baik dan tentunya bisa mengganggu kenyamanan. 

Terdapat beberapa kebiasaan yang membuat kopling mobil cepat rusak Apa saja itu?

Setengah kopling

Salah satu kebiasaan yang membuat kopling mobil cepat aus adalah dengan melakukan setengah kopling. Maksudnya adalah menginjak pedal kopling setengah, bersamaan dengan menekan pedal gas. 

Baca juga: Ganti Pelat Nomor Putih, Jangan Buru-buru Dilakukan!

Hal ini dapat membuat seluruh komponen yang ada di dalam sistem kopling mobil akan menjadi lebih cepat rusak. Bagian pertama yang akan terkena lebih dulu adalah bagian pelat kopling dan pada kondisi ekstrem bisa saja muncul bau gosong. 

Tidak hanya itu saja, masalah yang mungkin muncul jika sering melakukan setengah kopling adalah terjadinya getaran yang berlebih pada mobil. Semakin sering melakukan hal ini akan membuat beberapa komponen seperti dudukan mesin juga lebih cepat rusak. 

Menginjak kopling terus menerus

Kebiasaan lain yang sebaiknya dihindari adalah menginjak pedal kopling secara terus-menerus. Biasanya ini dilakukan ketika pengemudi malas mengangkat kaki dari pedal kopling dan berpindah saat ingin kembali menginjak pedal kopling. 

Baca juga: Masa Berlaku SIM Berubah, Sudah Cek Belum?

Kondisi ini dapat lebih mempercepat keausan pada release bearing dan pelat kopling. Agar tidak terjadi, lepaskan kaki dari pedal kopling jika sudah memindahkan gigi transmisi. 

Pada saat menginjak pedal kopling juga harus dilakukan sepenuhnya agar roda gila (fly wheel) dan pelat kopling benar-benar tidak lagi terhubung. Ini akan memudahkan saat pemindahan tuas transmisi dan mengurangi risiko cepat aus.

Tidak memindahkan gigi transmisi ke posisi netral

Kopling mobil juga akan lebih cepat aus jika tidak memindahkan gigi transmisi ke posisi netral. Ini bisa merusak berbagai komponen, seperti release bearing dan juga bisa membahayakan pengemudi itu sendiri. 

Baca juga: Knalpot Keluar Air, Apa Mesin Mobil Ada Masalah?

Gigi transmisi yang tidak berada pada posisi netral, bisa berisiko untuk menabrak kendaraan atau sesuatu yang ada di depannya. Apalagi jika kaki tidak sengaja terangkat dari pedal kopling. 

Untuk itu, hindari kebiasaan tidak memindahkan gigi transmisi ke posisi netral. Jika mobil berhenti, lepaskan kaki dari pedal kopling dan segera tarik rem parkir. 

Mulai dari gigi dua

Pada mobil dengan transmisi manual, harus dimulai pada gigi satu barulah sesaat kemudian memindahkan ke posisi gigi dua. Namun, beberapa orang terkadang malas melakukan hal tersebut dan langsung memasukkan gigi dua ketika menjalankan mobil. 

Baca juga: Mitos atau Fakta, Air Purifier Mobil Bikin Udara Kabin Bersih?

Padahal, dengan sedikit menahan injakan pedal kopling dan menambah tekanan pada pedal gas maka mobil akan bergerak dan pengemudi tidak harus memindahkan ke gigi dua. 

Kebiasaan memasukkan gigi dua secara langsung ini akan membebani mobil, sehingga akan membuat kopling jadi lebih cepat rusak. 

Mengemudi dengan terburu-buru dan kasar

Mengemudikan kendaraan harus dilakukan dengan perlahan-lahan, jangan terburu-buru atau kasar. Dengan mengemudikan mobil secara terburu-buru atau kasar ketika menginjak pedal kopling mobil akan cepat rusak. 

Baca juga: Malas Isi BBM, Apa Efek Tangki Bensin Sering Kosong?

Ini terjadi karena gesekan yang terjadi antar komponen menjadi lebih besar dan kasar, sehingga usia pakai kopling juga akan lebih pendek. Jadi, santai saja dan tidak perlu terburu-buru. 

Nah, dari kebiasaan tersebut mana yang paling sering dilakukan? Sebaiknya jangan sering-sering dilakukan ya, agar kopling mobilmu tetap awet!