Review Otomotif

Waspada! Ini Tanda-Tanda Mobil Bekas Pernah Tabrakan Meski Tampak Mulus

Membeli mobil bekas bisa jadi langkah cerdas untuk mendapatkan kendaraan impian dengan harga lebih terjangkau. Tapi, dibalik bodi mulus dan cat yang mengkilap, bisa saja tersimpan riwayat kelam, seperti pernah mengalami tabrakan. Tak semua kerusakan akibat kecelakaan bisa terlihat dengan kasat mata, dan inilah pentingnya memahami tanda-tanda mobil bekas pernah tabrak agar kamu tidak salah pilih.

Di tahun 2025, kesadaran masyarakat akan pentingnya membeli mobil bekas bebas tabrak semakin tinggi. Namun, tidak semua orang tahu bagaimana cara mengenalinya. Artikel ini akan membahas secara lengkap ciri-ciri mobil bekas yang pernah mengalami tabrakan, meskipun tampilannya masih sangat meyakinkan.

1. Celah Panel yang Tidak Simetris

Salah satu indikator pertama yang bisa kamu periksa adalah celah antara panel bodi mobil. Cek jarak antar pintu, kap mesin, dan bagasi. Jika terlihat tidak rata atau terlalu sempit/lebar di salah satu sisi, bisa jadi mobil tersebut pernah mengalami perbaikan akibat tabrakan. Bengkel mungkin bisa memperbaiki bentuk, tapi jarak antar panel sulit dikembalikan seperti semula.

2. Warna Cat Tidak Seragam

Perhatikan warna cat pada seluruh bagian mobil. Jika ada bagian yang terlihat lebih mengkilap atau berbeda sedikit warnanya, itu bisa jadi tanda pernah dicat ulang. Hal ini sering terjadi setelah perbaikan akibat kecelakaan. Gunakan pencahayaan alami atau senter untuk melihat perbedaan warna atau tekstur cat.

3. Bekas Las dan Sambungan yang Tidak Rapi

Buka kap mesin atau periksa bagian bawah mobil untuk melihat sambungan atau titik las. Mobil pabrikan memiliki lasan yang rapi dan presisi. Jika kamu melihat sambungan yang tidak rapi, titik las baru, atau permukaan logam yang bergelombang, ada kemungkinan besar mobil tersebut pernah mengalami kerusakan berat dan diperbaiki.

4. Rangka atau Sasis Tidak Lurus

Rangka mobil adalah tulang punggung kendaraan. Setelah tabrakan keras, rangka bisa bengkok atau berubah bentuk. Untuk memeriksanya, bawa mobil ke bengkel terpercaya yang memiliki alat khusus untuk mengecek keselarasan rangka. Namun, secara kasat mata, kamu bisa memperhatikan posisi roda apakah sejajar dan apakah mobil terasa “narik” ke satu sisi saat dikendarai.

5. Baret Halus Tak Wajar di Dekat Engsel Pintu atau Kap Mesin

Banyak pemilik mobil atau penjual mencoba menyamarkan bekas tabrakan dengan mengecat ulang. Namun, kadang-kadang mereka lupa merapikan detail kecil seperti engsel pintu, baut kap mesin, atau bagian dalam fender. Jika ada baret halus yang tidak wajar atau cat menutupi baut, itu indikasi pernah dilakukan pengecatan ulang.

6. Karat di Area Tertentu

Karat yang muncul di bagian tertentu seperti bawah pintu, area bagasi, atau di bawah bodi bisa menjadi sinyal bekas kerusakan akibat tabrakan. Setelah kecelakaan, mobil mungkin mengalami retak atau terbuka bagian yang sebelumnya tertutup, membuat air dan debu lebih mudah masuk dan menyebabkan karat.

7. Kaca Jendela Tidak Original

Periksa semua kaca mobil, termasuk kaca depan, samping, dan belakang. Setiap kaca biasanya memiliki cap atau logo pabrikan yang seragam. Jika salah satu kaca berbeda atau tanpa cap, bisa jadi itu diganti karena pecah saat kecelakaan.

8. Tes Jalan: Arah Setir Tidak Stabil

Ketika mobil bekas pernah mengalami tabrakan, sistem kemudi bisa saja terganggu. Saat melakukan test drive, perhatikan apakah setir terasa berat ke satu sisi atau tidak stabil. Ini bisa jadi efek dari suspensi atau sasis yang tidak sempurna setelah diperbaiki.

9. Riwayat Servis Tidak Konsisten

Mobil yang bebas tabrak biasanya memiliki riwayat servis yang rapi dan konsisten. Mintalah buku servis atau histori perawatan dari bengkel resmi. Jika ada gap atau catatan servis mendadak di luar kebiasaan, kamu patut curiga.

10. Gunakan Jasa Inspeksi Profesional

Jika kamu tidak yakin dengan hasil pengecekan sendiri, jangan ragu untuk menggunakan jasa inspeksi mobil bekas profesional. Mereka memiliki alat dan keahlian untuk mendeteksi tanda-tanda kerusakan tersembunyi akibat tabrakan.

Keuntungan Membeli Mobil Bekas yang Bebas Tabrakan

Membeli mobil bekas yang dipastikan bebas dari riwayat tabrakan bukan hanya tentang keamanan, tetapi juga soal kenyamanan dan nilai jangka panjang. Berikut beberapa keuntungannya:

  • Keamanan Lebih Terjamin: Struktur kendaraan masih orisinil dan tidak mengalami perubahan signifikan yang bisa mempengaruhi keselamatan.
  • Kenyamanan Berkendara: Sistem kemudi, suspensi, dan sasis masih dalam kondisi ideal sehingga mobil lebih nyaman dikendarai.
  • Nilai Jual Kembali Lebih Tinggi: Mobil bekas bebas tabrak cenderung memiliki harga jual kembali yang lebih stabil.
  • Minim Biaya Perbaikan Tersembunyi: Tidak ada kerusakan tersembunyi akibat bekas kecelakaan yang bisa menimbulkan pengeluaran tak terduga.
  • Legalitas Lebih Aman: Tidak ada risiko catatan negatif di histori kendaraan yang bisa mempersulit proses jual beli.

Beli Mobil Bekas Bebas Tabrak di SEVA

Di SEVA, kamu bisa mendapatkan mobil bekas yang sudah melalui proses inspeksi menyeluruh. Semua unit ditandai dengan status “Pilihan Expert“, yang berarti bebas dari bekas banjir, tabrakan, dan manipulasi odometer. Tak hanya itu, SEVA juga menawarkan layanan pembiayaan yang mudah dan cepat.

Jelajahi pilihan mobil bekas bebas tabrak yang sudah terverifikasi hanya di situs resmi SEVA.id.

Kesimpulan

Meskipun mobil bekas bisa jadi pilihan ekonomis dan bijak, penting untuk berhati-hati terhadap potensi jebakan seperti bekas tabrakan. Dengan memahami tanda-tanda yang dijelaskan di atas, kamu bisa lebih percaya diri dalam memilih mobil bekas bebas tabrak yang aman dan nyaman.

FAQ

1. Apakah mobil bekas yang pernah tabrakan pasti tidak layak beli?
Tidak selalu, tapi kamu harus mengecek sejauh mana kerusakan dan apakah sudah diperbaiki dengan standar tinggi. Prioritaskan mobil yang memiliki rekam jejak transparan.

2. Bisakah mobil bekas tabrakan dijual kembali dengan harga wajar?
Bisa, asalkan perbaikannya rapi dan transparan. Namun, biasanya harga jualnya lebih rendah dari mobil bekas bebas tabrak.

3. Apakah mobil bekas dari showroom lebih aman dari risiko bekas tabrakan?
Tidak selalu. Showroom pun bisa menjual mobil bekas tabrakan jika tidak dilakukan inspeksi menyeluruh. Pastikan memilih showroom terpercaya.

4. Bagaimana cara mengetahui kalau airbag pernah mengembang?
Periksa indikator airbag di dashboard saat menyalakan mesin. Jika tidak menyala atau mati terlalu cepat, bisa jadi pernah mengembang dan sistemnya dimodifikasi.

5. Apakah mobil bekas bebas tabrak bisa dijamin 100% aman?
Tidak ada jaminan 100%, tapi membeli dari platform seperti Seva yang menyediakan inspeksi profesional akan sangat mengurangi risiko.