Keuangan

Sakit Kronis Apa Saja yang Umum di Indonesia? Ini Daftarnya dan Biaya Pengobatannya!

Di tengah gaya hidup serba cepat dan tekanan hidup yang makin tinggi, penyakit kronis jadi momok yang nggak bisa diabaikan. Banyak orang yang awalnya merasa sehat-sehat saja, ternyata punya kondisi kronis yang mengendap diam-diam. Nggak heran kalau pertanyaan seperti “sakit kronis apa saja yang umum di Indonesia?” semakin sering muncul di Google. Dan nggak cuma soal jenisnya, biaya pengobatannya pun jadi hal penting yang wajib diketahui.

Artikel ini akan mengulas secara lengkap mengenai daftar penyakit kronis yang umum diderita masyarakat Indonesia, perkiraan biaya pengobatannya, serta solusi finansial yang bisa kamu pertimbangkan jika sewaktu-waktu harus menghadapi situasi ini.

Apa Itu Sakit Kronis?

Sakit kronis adalah kondisi medis yang berlangsung dalam jangka panjang (lebih dari 3 bulan) dan biasanya berkembang secara perlahan. Penyakit ini tidak bisa sembuh total, tapi bisa dikendalikan agar kualitas hidup penderitanya tetap baik.

Baca juga : Berapa Sih Biaya Cek Lab di Rumah Sakit? Ini Daftar Lengkapnya di 2025!

Daftar Sakit Kronis yang Umum di Indonesia

Berikut beberapa penyakit kronis yang paling banyak ditemui di Indonesia berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI dan WHO:

  1. Diabetes Melitus
    • Sering disebut sebagai “penyakit gula”, diabetes menjadi salah satu penyakit kronis paling umum di Indonesia.
    • Perkiraan biaya pengobatan: Rp500 ribu hingga Rp1 juta per bulan, tergantung jenis insulin dan obat oral yang digunakan.
  2. Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)
    • Penyakit ini sering tidak menunjukkan gejala, tapi dapat menyebabkan komplikasi seperti stroke dan penyakit jantung.
    • Perkiraan biaya pengobatan: Rp300 ribu – Rp800 ribu per bulan.
  3. Penyakit Jantung Koroner
    • Penyebab utama kematian tertinggi di Indonesia.
    • Biaya pengobatan jangka panjang dan operasi bisa mencapai puluhan juta hingga ratusan juta rupiah.
  4. Asma Kronis
    • Asma yang kambuh terus-menerus dan perlu pengobatan jangka panjang.
    • Biaya per bulan: sekitar Rp400 ribu – Rp900 ribu tergantung jenis inhaler dan terapi.
  5. Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)
    • Umum pada perokok aktif dan pasif, serta orang yang terpapar polusi jangka panjang.
    • Biaya pengobatan: Rp700 ribu – Rp1,5 juta per bulan.
  6. Gagal Ginjal Kronik
    • Salah satu penyakit kronis dengan biaya pengobatan tertinggi, terutama jika sudah memerlukan cuci darah (dialisis).
    • Biaya hemodialisis: sekitar Rp1 juta – Rp1,5 juta per kali, dilakukan 2-3 kali seminggu.
  7. Kanker
    • Jenis kanker seperti kanker payudara, serviks, dan paru-paru menduduki peringkat atas di Indonesia.
    • Biaya pengobatan bisa mencapai ratusan juta rupiah, tergantung stadium dan metode terapi.

Kenapa Biaya Pengobatan Sakit Kronis Bisa Sangat Mahal?

Penyakit kronis membutuhkan perawatan jangka panjang, kontrol rutin, pemeriksaan laboratorium, hingga terapi atau tindakan medis lanjutan. Tak jarang, pasien harus mengeluarkan uang secara rutin selama bertahun-tahun. Asuransi memang bisa membantu, tapi tidak semua orang punya akses atau perlindungan yang cukup.

Biaya dan Manfaat Deteksi Dini Penyakit Kronis

Meskipun tidak semua penyakit kronis bisa dicegah sepenuhnya, deteksi dini tetap jadi kunci penting. Pemeriksaan rutin seperti cek tekanan darah, kadar gula, kolesterol, dan tes fungsi ginjal bisa membantu mengidentifikasi potensi penyakit sejak awal. Pola hidup sehat, tidak merokok, olahraga teratur, dan mengelola stres juga bisa mengurangi risiko.

Berikut ini adalah kisaran biaya untuk beberapa jenis pemeriksaan kesehatan yang umum dilakukan sebagai langkah deteksi dini:

  • Cek tekanan darah dan konsultasi dokter umum: Rp50.000 – Rp150.000 per kunjungan
  • Cek kadar gula darah (glukosa): Rp25.000 – Rp75.000 sekali tes (rapid test atau laboratorium)
  • Pemeriksaan kolesterol lengkap (total, HDL, LDL, Trigliserida): Rp100.000 – Rp200.000
  • Tes fungsi ginjal (ureum, kreatinin): Rp100.000 – Rp250.000
  • Tes fungsi hati (SGOT, SGPT): Rp100.000 – Rp200.000
  • Tes elektrokardiogram (EKG): Rp150.000 – Rp300.000
  • Tes rontgen dada: Rp200.000 – Rp400.000
  • USG abdomen: Rp300.000 – Rp600.000 tergantung rumah sakit dan fasilitas

Untuk deteksi lebih menyeluruh, kamu bisa melakukan:

  • Medical Check Up lengkap (paket standar): Rp500.000 – Rp1.500.000
  • Medical Check Up premium dengan penilaian jantung, paru, ginjal, hati, dan tumor marker: Rp2.000.000 – Rp5.000.000

Biaya bisa berbeda tergantung lokasi rumah sakit, fasilitas yang digunakan, dan jenis paket yang dipilih. Namun investasi ini jauh lebih ringan dibanding biaya pengobatan ketika penyakit sudah dalam tahap kronis.

Baca juga : Berapa Biaya Rawat Inap di Rumah Sakit 2025? Ini Contoh Rinciannya dari Kelas 3 sampai VIP

SEVA: Solusi Dana Cepat untuk Kebutuhan Medis Tak Terduga

Di tengah tingginya biaya pengobatan penyakit kronis, kebutuhan dana mendesak bisa datang kapan saja. Untungnya, sekarang ada SEVA, platform finansial terpercaya dari ekosistem Astra yang bisa bantu kamu mendapatkan solusi pinjaman cepat melalui produk Fasilitas Dana SEVA.

Apa Itu Fasilitas Dana SEVA?

Fasilitas Dana adalah layanan pinjaman dana cepat hingga ratusan juta rupiah dengan jaminan BPKB mobil. Prosesnya cepat, aman, dan nyaman. Cocok untuk kamu yang sedang butuh dana untuk:

  • Pengobatan sakit kronis anggota keluarga
  • Biaya operasi
  • Terapi jangka panjang
  • Pembelian obat-obatan rutin

Proses Pengajuan Mudah dan Cepat:

  1. Isi formulir online di halaman https://www.seva.id/fasilitas-dana
  2. Tunggu konfirmasi dari tim SEVA dalam 1×24 jam
  3. Lakukan survei dan siapkan dokumen (KTP, NPWP, BPKB, dll)
  4. Pencairan dana langsung ke rekeningmu setelah dokumen lengkap

Simulasi Pinjaman:

  • Pinjaman: Rp50.000.000
  • Tenor: 12 bulan
  • Bunga per bulan: mulai dari 0,75%
  • Cicilan per bulan: Sekitar Rp4.542.000

Kamu bisa memilih tenor fleksibel hingga 4 tahun dan memanfaatkan promo menarik yang tersedia secara berkala. SEVA.id bekerjasama dengan mitra pembiayaan yang terpercaya seperti Astra Credit Companies (ACC) dan Toyota Astra Finance (TAF) sehingga siap bantu proses pinjamanmu dengan aman.

Kenapa SEVA Cocok untuk Kebutuhan Medis?

  • Dana cair cepat, proses pengajuan mudah secara online
  • Terpercaya, bagian dari ekosistem Astra
  • Bunga kompetitif mulai 0,75% per bulan
  • Cocok untuk berbagai kebutuhan, termasuk biaya pengobatan penyakit kronis

Kalau kamu sedang menghadapi tantangan biaya pengobatan, SEVA.id bisa jadi jawaban yang kamu butuhkan. Cukup jaminkan BPKB mobilmu dan ajukan pinjaman dengan cepat tanpa harus repot.

Baca juga : Segini Biaya Cek Kesehatan di Rumah Sakit: Mulai dari Tes Darah Sampai Medical Check Up Lengkap

Kesimpulan

Sakit kronis seperti diabetes, hipertensi, gagal ginjal, hingga kanker bukan hanya mengancam kesehatan fisik, tapi juga kondisi finansial. Mengetahui daftar penyakit kronis yang umum di Indonesia dan estimasi biayanya adalah langkah awal untuk lebih waspada dan siap menghadapi risiko. Mempersiapkan dana darurat, menjaga gaya hidup sehat, dan punya akses ke fasilitas pinjaman cepat seperti SEVA bisa menjadi solusi konkret untuk menghadapi situasi tak terduga. Ingat, pencegahan tetap lebih baik, tapi kesiapan finansial juga sama pentingnya.

Ayo, cek sekarang juga layanan Fasilitas Dana SEVA dan ajukan pinjaman sesuai kebutuhanmu. Siapkan perlindungan finansial terbaik untuk dirimu dan orang tersayang mulai hari ini.

FAQ

1. Apakah Fasilitas Dana di SEVA bisa digunakan untuk pengobatan di luar kota atau luar negeri?
Bisa, selama dana digunakan untuk keperluan pribadi yang sah. Tidak ada pembatasan geografis.

2. Apakah saya bisa mengajukan Fasilitas Dana tanpa harus datang ke kantor?
Ya, pengajuan bisa dilakukan sepenuhnya secara online melalui situs resmi SEVA.

3. Apakah SEVA menerima kendaraan yang masih kredit untuk jaminan?
Tidak. BPKB mobil harus atas nama sendiri dan sudah lunas (tidak sedang dalam masa cicilan).

4. Apakah pinjaman bisa dilunasi lebih cepat dari tenor?
Bisa. SEVA menyediakan opsi pelunasan lebih awal sesuai kebijakan mitra pembiayaan.

5. Apa yang terjadi jika saya telat membayar cicilan bulanan?
Akan dikenakan denda keterlambatan sesuai kebijakan mitra pembiayaan. Pastikan membaca syarat dan ketentuan secara lengkap.