Perbedaan Speedometer Mobil, Tachometer, dan Odometer

Semua pasti mengenal speedometer mobil yang berfungsi menunjukkan kecepatan laju kendaraan. Namun sudah tahu belum, kalau speedometer itu juga terdiri dari beberapa instrumen lain?

Nah, biar gak bingung, yuk baca penjelasan singkat tentang fungsi dan cara membedakannya di bawah ini.

Speedometer

Alat speedometer ini sesuai namanya, berfungsi mengukur laju kecepatan kendaraan. Speedometer ada yang berupa analog (penunjuk jarum) dan digital.

Baca juga: Penyebab Mobil Ditarik Leasing dan Bagaimana Solusinya

Satuan yang dipakai dalam pengukuran kecepatan di mobil-mobil Indonesia adalah kilometer per jam (km/jam). Namun di beberapa negara lain, misal kawasan Amerika Serikat, satuan yang dipakai adalah mile per hour (mph).

Tachometer

Sementara tachometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur putaran mesin. Biasanya, tachometer berada di sisi speedometer. Satuan yang dipakai dalam tachometer adalah rotation per minute (RPM). 

Fungsi utamanya adalah memantau putaran mesin mobil saat berjalan. Dengan demikian pengemudi dapat mengontrol laju sesuai batas rpm yang ditentukan. 

Baca juga: Apakah Boleh Isi Air Aki Mobil Menggunakan Air Mineral?

Mobil yang sering dioperasikan melewati batas RPM normal berpotensi memperpendek usai komponen dalam mesin.

Odometer

Lalu apa pula odometer? Fungsi odometer mencatat jarak tempuh yang dilalui selama berkendara. Odometer biasanya berupa deretan angka analog, meski ada juga yang berbentuk angka digital.

Odometer juga bisa dijadikan patokan untuk melakukan servis berkala, misalnya tiap mobil menempuh jarak 1.000 kilometer, 5.000 kilometer, 10.000 kilometer, dan seterusnya.

Baca juga: Berapa Biaya Modifikasi Mobil MPV Biar Jadi Camper Van?

Ketiga komponen speedometer, tachometer dan odometer umumnya disebut sebagai speedometer saja padahal nama umumnya adalah panel instrumen. 

Selain ketiga komponen ini, di dalam panel instrumen mobil juga banyak indikator-indikator lain sebagai informasi bagi pengemudi.

Indikator lain

Dalam panel instrumen, ada juga Multi Information Display (MID) yang memuat sejumlah indikator, sebut saja pada Daihatsu New Sirion, Toyota New Avanza, atau Toyota Raize.

Baca juga: Berapa Sih Harga Aki Mobil Toyota Berdasarkan Jenisnya?

Beberapa indikator yang wajib dikenali di dalam panel instrumen antara lain adalah, indikator peringatan kinerja aki dengan lambang baterai warna merah. Kemudian ada lampu indikator rem parkir dengan lambang huruf (P) warna merah yang menyala saat aktif.

Sedangkan indikator check engine biasanya dilambangkan dengan gambar mesin berwarna oranye. Indikator ini akan menyala sesaat ketika kunci kontak dalam posisi on. Kemudian mati saat mesin telah menyala.

Jika indikator check engine menyala saat mesin beroperasi, maka menunjukkan ada kerusakan. Bisa juga menandakan ada komponen lain yang dipasang dalam posisi tidak tepat, masalah pada sensor mobil, kabel busi, kabel aki atau baterai.

Baca juga: Jenis Minyak Rem Mobil dan Perbedaannya, Jangan Salah Isi!

Penunjuk minyak rem, dengan lambang tanda seru dalam lingkaran, berwarna oranye. Bila menyala artinya menandakan minyak rem kurang atau ada masalah kebocoran. Selanjutnya ada indikator bahan bakar dengan lambang huruf E dan F. 

Indikator ECO atau biasa dilambangkan dengan gambar daun berwarna hijau berfungsi menunjukkan mode berkendara yang ramah lingkungan serta irit konsumsi BBM.

Indikator lain yang ada di speedometer mobil adalah pengingat sabuk pengaman. Biasanya bergambar orang duduk dengan sabuk pengaman, berwarna oranye atau merah. Jika menyala atau berkedip, menandakan ada penumpang yang belum memasang sabuk keselamatan. 

Baca juga: Arti Indikator ECO yang Sering Ada di Mobil Zaman Now

Lalu dengan sekian banyak lampu dan indikator dalam instrumen panel, apakah komponen ini rentan mengalami kerusakan? Jawabannya, tentu saja. Seperti komponen mobil lainnya, bagian ini juga harus dirawat agar tidak cepat rusak.

Cara merawat speedometer mobil

Jika alami kerusakan, harga speedometer atau instrumen panel cukup mahal, misalnya milik Daihatsu New Sirion, harganya Rp 2.750.000. Untuk Toyota New Agya, harganya sekitar Rp 1.300.000. 

Nah, agar terhindar dari kerusakan, lakukan cara merawat speedometer mobil seperti ini yah.

Baca juga: Mobil Brebet Saat Digas, Apa Sih Penyebabnya?

Pertama, hindari dari tumpahan air. Saat membersihkannya, cukup gunakan kain lembut dan sedikit air untuk mengelapnya. 

Kedua, jangan sering parkir di tempat yang terkena sinar matahari langsung. Speedometer yang sering terpapar panas langsung berpotensi cepat rusak. Jika mungkin, tutuplah mobil dengan cover pada bagian kaca depan agar melindungi area dasbor.

Ketiga, jauhkan dari medan magnet. Medan magnet dapat merusak kinerja speedometer. 

Baca juga: Hal yang Bakal Kejadian Kalau Lupa Menurunkan Hand Brake
Mudah bukan cara merawat speedometer mobil tetap awet? Gak ada salahnya merawat speedometer agar tetap awet. Selain demi keamanan, mengganti speedometer rusak juga memakan biaya, apalagi mobil masa kini yang menggunakan full digital.