Review Otomotif

Perang Iran vs Israel Makin Memanas 2025: Ini Imbasnya ke Ekonomi dan Industri Otomotif

Ketegangan antara Iran dan Israel terus meningkat sepanjang pertengahan 2025, memicu guncangan besar dalam harga minyak global dan rantai pasok komponen otomotif. Konflik perang iran israel terbaru, telah memicu kekhawatiran akan gangguan distribusi, lonjakan biaya logistik, dan dampaknya terhadap industri otomotif, termasuk di Indonesia. Dalam kondisi seperti ini, konsumen dan pelaku industri perlu memahami implikasi dan peluang di tengah ketidakpastian global.

Imbas Konflik ke Ekonomi Global

Seiring dengan serangan Israel terhadap fasilitas nuklir Iran pada 13 Juni, harga minyak dunia naik 7% hingga 11% dalam beberapa hari berikutnya. Jika konflik meluas hingga penutupan Selat Hormuz, analis JP Morgan memperingatkan harga minyak dapat melambung hingga US$ 120–130 per barel, dengan kemungkinan harga naik 75%. Dalam skenario lebih moderat, hilangnya 4% pasokan minyak global bisa menurunkan pertumbuhan ekonomi global hingga 0,2 poin persentase dan menunda rencana penurunan suku bunga bank sentral.

Baca juga : Suzuki eVITARA di GIIAS 2025 Bikin Pesaing Ketar-Ketir, Ini Bocoran Teknologi & Fitur Unggulannya!

Dampak Terhadap Ekonomi Indonesia dan Otomotif

Menurut Kementerian Perindustrian RI, industri otomotif dan elektronik nasional berpotensi merugi hingga US$ 500 juta jika konflik berjalan terus dan mengganggu rantai pasok global. Gangguan impor semikonduktor dan komponen mencapai keterlambatan hingga 26 minggu, sementara rute pengiriman yang dialihkan menyebabkan peningkatan biaya kontainer hingga 150–200%.

Pakar ITB Yannes Martinus Pasaribu menyoroti bahwa ketegangan geopolitik memperlambat distribusi komponen otomotif berbasis petrokimia, memperburuk kelangkaan dan meningkatkan tarif impor, sehingga menekan profitabilitas industri otomotif nasional. Turunnya daya beli masyarakat juga menyebabkan penurunan penjualan: wholesale turun 5,5% dan ritel turun 9,2% sepanjang Januari–Mei 2025.

Toyota Motor Manufacturing Indonesia juga mewaspadai potensi gangguan ekspor ke kawasan Timur Tengah akibat konflik, meski hingga kini belum terlihat dampak nyata pada ekspor unit mobil.

Rantai Pasok Semikonduktor dan Logistik

Komponen mobil modern sangat tergantung pada sektor elektronik dan petrokimia, yang rentan terhadap gangguan pasokan global. Konflik dapat menunda pengiriman dan menaikkan biaya material, merusak efisiensi produksi. Sebagai respons, pemerintah dan industri didorong untuk memperkuat ketahanan rantai pasok, mempercepat substitusi impor, serta mendorong hilirisasi dan kandungan lokal komponen otomotif.

Dampak Pasar Mobil dan Transisi ke EV

Kenaikan harga minyak dan ketidakpastian geopolitik bisa mempercepat peralihan konsumen global menuju kendaraan listrik (EV). Di Australia, para ahli memprediksi lonjakan minat EV karena harga bensin yang mencapai US$ 2,50 per liter akibat konflik.

Sementara di Indonesia, pasar otomotif domestik masih stagnan tanpa pertumbuhan ekonomi yang kuat. Namun di tengah konflik, EV murah dari China dan Vietnam mulai menarik perhatian konsumen lokal. Pemerintah dan industri nasional perlu berkolaborasi memperkuat ekosistem EV untuk meningkatkan daya saing.

Relevansi dengan SEVA dan Penawaran Kredit Mobil Baru

Bagi konsumen otomotif, khususnya yang mempertimbangkan pembelian di tengah ketidakpastian ekonomi, SEVA.id hadir sebagai platform digital terintegrasi yang membantu pembelian mobil baru secara efisien. Dengan fitur Kalkulator Kredit dan instant approval, pengguna dapat mengajukan kredit mobil secara online dengan mitra pembiayaan terpercaya seperti Astra Credit Companies (ACC) dan Toyota Astra Finance (TAF), yang sudah dilindungi dan terdaftar OJK.

Keunggulan Kredit Mobil di SEVA:

  1. Jelajahi katalog mobil baru melalui Katalog Mobil Baru SEVA yang selalu ter-update.
  2. Hitung estimasi cicilan dengan mudah menggunakan simulasi kredit berdasarkan DP dan tenor yang diinginkan.
  3. Dapatkan hasil pengajuan lebih cepat dengan fitur Instant Approval.
  4. Proses pengajuan online mulai dari pengisian formulir hingga upload dokumen pendukung dilakukan dari browser.
  5. Verifikasi data dilakukan oleh tim SEVA dan mitra pembiayaan yang profesional.
  6. Setelah disetujui, tandatangani perjanjian dan bayar DP, lalu mobil akan diantar langsung ke alamat Anda melalui jaringan dealer Astra.

Lihat lebih lanjut di SEVA.id atau langsung ke Katalog Mobil Baru SEVA untuk melihat pilihan unit dan simulasi cicilan terbaru.

Baca juga : XPeng G6 Pro dan X9 Jadi Primadona di GIIAS 2025, Begini Detail Fitur, Harga, dan Teknologinya

Kesimpulan

Konflik perang iran israel terbaru pada 2025 telah menimbulkan dampak nyata terhadap ekonomi global dan secara khusus memperlemah industri otomotif di Indonesia. Lonjakan harga minyak, gangguan pasokan komponen, dan turunnya daya beli menjadi tantangan utama. Namun, era ketidakpastian ini juga mendorong percepatan transisi ke kendaraan elektrik serta solusi pembiayaan digital seperti SEVA.id yang menawarkan kemudahan dan transparansi.

FAQ

  1. Apakah SEVA juga menyediakan mobil bekas? Ya, selain mobil baru, SEVA memiliki kategori pilihan untuk mobil bekas berkualitas dengan proses pembiayaan dan simulasi yang sama mudah dan transparan.
  2. Berapa estimasi waktu persetujuan kredit mobil melalui SEVA? Dengan fitur Instant Approval, keputusan bisa diterima dalam hitungan jam setelah pengajuan lengkap, meski kondisi tiap aplikasi bisa berbeda.
  3. Apakah harga cicilan mobil di SEVA berubah jika bunga pasar naik? SEVA menyediakan simulasi cicilan berbasis skema lembaga pembiayaan yang berlaku, jika suku bunga naik, simulasi akan menyesuaikan secara otomatis.
  4. Apakah setelah pengajuan online tetap perlu ke dealer untuk tanda tangan? Tidak, SEVA mendukung tanda tangan digital dan pengiriman mobil ke alamat Anda melalui dealer resmi Astra.
  5. Bagaimana jika kredit saya ditolak oleh ACC atau TAF? SEVA dapat membantu mengarahkan ke opsi pembiayaan lain yang sesuai dengan profil Anda, selama masih dalam mitra pembiayaan platform.