Tips & Rekomendasi

Cara Deteksi Mobil Bekas Kecelakaan, dari Bodi Sampai Mesin

Bagaimana cara memeriksa mobil bekas kecelakaan? Yuk, simak tips berikut ini.

Cara Deteksi Mobil Bekas Kecelakaan, dari Bodi Sampai Mesin

Membeli mobil bekas bisa menjadi solusi cerdas bagi siapa pun yang ingin memiliki kendaraan pribadi dengan anggaran terbatas. Namun, penting untuk memahami bahwa tidak semua mobil bekas berada dalam kondisi prima. Salah satu hal yang perlu diperhatikan secara serius adalah apakah mobil tersebut pernah mengalami kecelakaan.

Baca juga: Tips Memeriksa Mobil Bekas secara Menyeluruh

Pentingnya Pemeriksaan Mobil Bekas

Saat membeli mobil bekas, ketelitian pembeli sangat diperlukan. Pemeriksaan menyeluruh akan membantu menghindari risiko kerusakan yang berkelanjutan. Salah satu fokus utama adalah mengecek apakah mobil pernah mengalami tabrakan atau kecelakaan besar. Mobil bekas kecelakaan biasanya meninggalkan jejak fisik yang sulit dihilangkan meskipun sudah diperbaiki.

Ciri-ciri Mobil Bekas Kecelakaan

Mobil yang pernah mengalami kecelakaan akan menunjukkan tanda-tanda tertentu di bagian-bagian tertentu. Berikut area yang wajib diperiksa:

1. Pemeriksaan Sisi Depan

Buka kap mesin dan periksa ruang mesin secara detail. Amati:

  • Tulang atau rangka mobil, apakah masih orisinal atau ada bekas las, dempul, atau ketokan.
  • Baut-baut pada komponen mesin, pastikan tidak ada bekas pembongkaran.

2. Pemeriksaan Sisi Samping

Perhatikan pilar-pilar mobil (A, B, dan C pilar) apakah ada bekas repair atau dempul. Pastikan:

  • Pintu masih presisi saat dibuka dan ditutup.
  • Tidak ada gelombang pada permukaan bodi.

3. Pemeriksaan Sisi Belakang

Buka ruang bagasi dan periksa area lantai dan sisi dalam:

  • Cari bekas las, dempulan, atau pengecatan ulang.
  • Pastikan tidak ada kerusakan struktural di bagian belakang.

Baca juga: Sebelum Membeli, Kenali Dulu Ciri Mobil Bekas Banjir

Lakukan Test Drive

Test drive adalah salah satu cara efektif untuk mengetahui kondisi sebenarnya dari mobil bekas. Hal-hal yang harus diperhatikan saat test drive:

  • Cek kestabilan setir: apakah mobil condong ke satu sisi.

  • Dengarkan suara mesin dan kaki-kaki saat melewati jalan tidak rata.

  • Pastikan sistem rem bekerja optimal.

  • Uji perpindahan transmisi, apakah lancar atau terasa berat.

Tips Tambahan

  • Bawa mekanik terpercaya untuk memeriksa kondisi mobil.

  • Gunakan alat deteksi ketebalan cat untuk mengetahui adanya perbaikan bodi.

  • Jangan tergiur harga murah jika kondisi mobil tidak jelas.

Baca juga: Ketok-ketok Bodi Saat Beli Mobil Bekas, Apa Maksudnya?

Kesimpulan

Mendeteksi mobil bekas kecelakaan sebelum membeli sangat penting agar kamu tidak mengalami kerugian dalam jangka panjang. Periksa dengan teliti bagian depan, samping, dan belakang kendaraan. Lakukan test drive secara menyeluruh dan jangan ragu untuk meminta bantuan ahli. Dengan pemeriksaan yang teliti, kamu bisa mendapatkan mobil bekas berkualitas dan aman digunakan.