Search Cars

Tips & Rekomendasi

Cara Merawat AC di Mobil Supaya Tetap Berasa Segar dan Baru

Bagi sebagian pengemudi mobil yang tinggal di wilayah tropis, khususnya Jakarta, pendingin ruangan atau Air Conditioner (AC) mempunyai fungsi yang vital untuk menunjang aktivitas berkendara. Peranti tersebut dapat memberikan kenyamanan bagi Anda, terlebih di siang hari saat suhu Jakarta begitu panasnya.

 

Di sisi lain, kadang kala sebagian pengemudi menggunakan AC secara berlebihan. Karena itu, tak jarang pula penggunaan AC tidak sesuai dengan aturan penggunaannya sehingga membuat kinerja AC tak optimal.

 

Tentu hal itu dapat menjadi masalah dan memicu kerusakan, yang apabila tidak diiringi dengan perawatan, dapat mengganggu aktivitas dan kenyamanan Anda dalam berkendara.

 

merawat mobil dapat membuat AC mobil terasa baru dan dingin terus

Untuk itu, demi menghindari kerusakan AC mobil, Anda perlu mengenali lebih dahulu masalah dasar yang dapat menjadi pemicu kerusakan AC. Hal ini dapat menjadi tindakan preventif dalam merawat AC mobil agar terasa baru dan dingin terus tanpa perlu ke bengkel.

 

Sebagaimana yang disampaikan oleh Technical Support Auto2000, Agus Mustafa, yang sempat diwawancarai oleh Kumparan, sebagai berikut.

 

Perhatikan kadar dan komponen freon AC

Salah satu komponen yang membuat AC bekerja optimal adalah freon. Freon berfungsi sebagai satuan sistem yang memdukung optimalisasi kinerja AC  dengan memanfaatkan titik didih dan beku.

 

Apabila freon bocor, AC mobil tidak akan bekerja secara optimal; tidak mengeluarkan udara sejuk, melainkan mengeluarkan angin saja. Kebocoran terhadap freon AC mobil dapat disebabkan oleh keroposnya selang karet dan kotornya evaporator karena jarang dibersihkan.

 

Masalah kebocoran itu dapat menghambat sirkulasi udara yang keluar dari AC akibat tersumbat oleh kotoran. Oleh karenanya, Anda perlu perhatikan kondisi freon AC dan evaporator secara berkala.

 

Baca juga: AC Mobil Akan Lebih Cepat Dingin dengan Cara Berikut

 

Kotoran dalam jaringan filter

Bagian yang terkadang dianggap baik-baik saja sehingga luput dari perawatan ialah filter AC. Filter atau saringan AC berfungsi sebagai penyaring debu dan kotoran.

 

Di bagian ini, bila Anda luput dalam membersihkan, udara yang keluar dari AC mobil tidak akan bekerja optimal. AC mobil pun tidak akan mengeluarkan udara dari blower dan membuat AC seolah tak berfungsi dan sejuk lagi. Bahkan, bisa saja mengeluarkan bau yang tak sedap dari kotoran-kotoran yang tersumbat dan menempel di dalamnya.

 

Extra fan

Masalah lain yang dapat memicu kerusakan AC mobil dan perlu Anda perhatikan adalah extra fan. Saat extra fan dinyalakan, suhu udara yang akan dikeluarkan oleh AC mobil akan terasa dingin.

 

Dengan extra fan, kenyamanan berkendara Anda pun akan meningkat dan juga berkualitas. Untuk itu, jika dilihat dari fungsinya, extra fan atau kipas tambahan berfungsi untuk mendinginkan dan meningkatkan suhu udara dalam kabin.

 

Sesuai dengan fungsinya, jika extra fan bermasalah, AC mobil tidak akan bekerja optimal dan perjalanan Anda pun tidak menyenangkan. Extra fan yang bermasalah dapat membuat proses kondensasi di dalam kondensor mobil tidak berfungsi optimal. Masalah itu dapat menimbulkan terjadinya penyumbatan udara dingin yang tak masuk ke dalam kabin mobil.

 

Akan tetapi, untuk merawat dan meningkatkan kualitas extra fan tergolong mudah dan sangat bergantung pula pada keapikan Anda dalam berkendara. Ketika berkendara, sedapat mungkin perhatikan kondisi suhu atau temperatur mesin yang dapat meningkat sesuai jarak tempuh.

 

Lalu, jangan matikan AC dalam waktu yang cukup lama atau jangan hidupkan AC dan extra fun bersamaan saat meninggalkan kabin dalam waktu yang lama.

 

Evaporator kotor

Sebagai alat yang mendukung kinerja freon, musuh utama yang menghambat jalannya jaringan evaporator adalah debu. Kotoran tersebut terbawa oleh angin yang masuk ke dalam kabin sehigga menempel dalam evaporator.

 

Jika evaporator kotor, AC akan terasa kurang dingin karena terhalang oleh debu yang tidak tersaring oleh jaringan fulter. Untuk itu, baik jaringan jaringan filter maupun evaporator perlu dirawat kebersihannya secara berkala agar AC mobil dapat bekerja secara optimal.

 

Kondensesor Kotor

Masalah lain yang tak kalah pentingnya terhadap kinerja AC adalah kondensor. Kondensor mempunyai fungsi yang cukup penting dalam proses keberlangsungan fungsi AC mobil Anda.

 

Namun apabila kondensor bermasalah yang diakibatkan oleh kotoran, dapat berakibat pada tidak optimalnya kinerja AC sehingga tidak mengeluarkan udara sejuk seperti semula. Kotornya kondensor itu tak jarang disebabkan oleh luputnya sebagian pengemudi dalam memerhatikan kebersihan kondensor.

 

Hal itu mungkin karena letaknya yang dekat dengan radiator sehingga cukup riskan terhadap hinggapan kotoran saat Anda sedang berkendara.

 

Keempat masalah mendasar di atas dapat menjadi tolok ukur untuk Anda dalam melakukan perawatan terhadap sistem kerja AC mobil. Akan tetapi bila dirasa AC mobil telah bermasalah, Anda dapat membawa mobil tersebut ke bengkel resmi guna melakukan perbaikan.

 

Sementara, demi mengoptimalkan waktu dan mempermudah mobilisasi Anda, Anda dapat melakukan book service di Seva.id yang aman dan melayani dengan optimal.

Butuh Bantuan?

Untuk tahu lebih lanjut, yuk ngobrol dengan Agen SEVA. Kami akan menghubungi kamu dalam 1x24 jam.

Nama Lengkap

Nomor Handphone

+62

Nomor yang kamu masukkan tidak valid.

Rekomendasi Mobil Untukmu

Baca juga dari SEVA blog

Muat lebih banyak lagi

Join Yuk, Agar Tetap Update!

Dapatkan tips, berita, review, dan penawaran terbaru dari SEVA!

Email

Dengan mengirimkan email Anda, Anda menyetujui Ketentuan dan Pemberitahuan Privasi kami. Anda dapat memilih keluar kapan saja. Situs ini dilindungi oleh reCAPTCHA dan Kebijakan Privasi serta Ketentuan Layanan berlaku.