Search Cars

Tips & Rekomendasi

Tips Menggunakan Charger Handphone di Mobil yang Aman

Supaya tidak membahayakan pengmudi dan penumpang, menggunakan charger handphone di mobil ada aturannya. Yuk simak ulasannya berikut ini.

menggunakan charger handphone di mobil

Zaman sekarang, penggunaan telepon genggam atau handphone seakan tak bisa dilepaskan dari kegiatan sehari-hari.

Selain untuk berkomunikasi, saat ini telepon genggam hadir dengan beragam fungsi lainnya, mulai dari memesan makanan, mencari alamat, membayar tagihan, atau melakukan booking service untuk melakukan perawatan mobil.

Ragam fitur tersebut tentunya sangat membantu untuk menunjang berbagai aktivitas sehari-hari, terutama jika kamu memiliki mobilitas yang tinggi.

Tidak heran jika penggunaan handphone pun menjadi cukup sering hingga membuat baterai menjadi habis.

Baca juga: Melirik Teknologi Halogen, HID, dan LED pada Lampu Utama Mobil

Powerbank kerap dijadikan solusi untuk masalah tersebut. Namun, penggunaan powerbank seringkali dianggap tidak praktis.

Sebab, ukurannya yang relatif besar dan tebal serta bobotnya yang cukup berat untuk dibawa dalam aktivitas sehari-hari. Belum lagi kamu perlu mengisi dayanya sebelum memakainya, hal ini tentu akan menyita waktu.

Ketika berada di dalam mobil, pengendara maupun penumpang bisa menggunakan fitur pengisi daya. Biasanya, wujud charger gawai di mobil berupa soket lighter atau dermaga USB. 

Khusus untuk soket lighter, pengguna membutuhkan adaptor tambahan yang sesuai dengan soket tersebut agar dapat mengisi baterai handphone-nya.

Baca juga: Geber Gas Mobil Sebelum Mematikan Mesin, Apa Tujuannya?

Namun, menggunakan charger handphone di mobil tak bisa asal, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika mau mengisi daya ponsel di kabin mobil. Sebab, salah-salah justru bisa berakibat fatal pada kelistrikan mobil. 

Memilih adaptor yang tepat

Demi menghindari resiko yang tidak diinginkan, sangat disarankan untuk menggunakan adaptor yang tepat. Pastikan adaptor yang kamu gunakan tidak longgar dan cocok dengan rumah lighter-nya. 

Kemudian, pastikan pula produk yang kamu gunakan adalah produk original yang berkualitas, karena sudah disesuaikan dengan unit gawainya.

Meski banyak charger di pasaran yang berkualitas bagus, tidak sedikit juga yang memiliki kualitas kurang baik, bahkan bisa merusak smartphone kamu. 

Charger dengan kualitasnya yang kurang baik pastinya akan terasa langsung di ponsel saat pemakaian. Misalnya, pada proses pengecasan berlangsung tidak sempurna namun indikator baterai sudah terlihat penuh, nyatanya belum.

Baca juga: Cara Mengurus dan Biaya Ganti Warna Mobil di STNK

Selain itu, pilihlah charger yang memiliki output yang stabil. Pasalnya, meski model charger-nya sama, belum tentu sama kualitas dan aliran listriknya.

Setelah itum, jika kamu menggunakan adaptor yang memiliki cabang lebih dari satu, sebaiknya perhatikan Ampere dari fuse lighter.

Memantau proses pengisian baterai

Menggunakan charger handphone di mobil tak bisa asal ditinggalkan, pemilik atau penumpang perlu memantaunya. Hal ini dilakukan untuk menghindari bahaya yang mungkin muncul saat proses pengisian daya.

Kamu perlu memperhatikan apakah baterai sudah terisi penuh atau belum. Jika sudah, maka sebaiknya langsung cabut gadget dari port

Baca juga: Cara Mengubah Mika Lampu Mobil yang Kusam Menjadi Baru

Proses pengisian daya juga harus segera dihentikan apabila charger atau ponsel tiba-tiba panas. Ini juga berlaku saat melakukan pengisian daya di luar mobil, ya.

Jangan biarkan charger tertancap terlalu lama

Apabila kamu masih mengandalkan port lighter untuk mengisi daya di mobil, lebih baik jangan membiarkan charger tertancap terlalu lama saat sudah tidak digunakan.

Baca juga: Pasang Fog Lamp Dapat Dilakukan Sendiri, tapi Ada Aturannya

Seperti yang sudah diketahui, proses starter atau menyalakan mobil membutuhkan tegangan listrik besar, sehingga charger yang terpasang akan memberi kesan masih terpakai.

Gunakan saat kondisi darurat

Terakhir, menggunakan charger handphone di mobil sebaiknya dilakukan hanya dalam kondisi darurat saja. Sebab, pengisian daya di mobil bisa jadi tidak bisa maksimal. 

Misalnya, perangkat yang diisi ulang dayanya memiliki spesifikasi kelistrikan lebih besar dibandingkan dengan kemampuan listrik mobil. Atau, pengisian tidak bisa maksimal karena temperatur di dalam kabin mobil tinggi.

Nah, itulah yang perlu diperhatikan saat menggunakan charger handphone di mobil. Agar lebih praktis dan aman, lakukanlah pengisian daya sebelum kamu memulai perjalanan sehingga tak memecah fokus saat mengemudi.

Butuh Bantuan?

Untuk tahu lebih lanjut, yuk ngobrol dengan Agen SEVA. Kami akan menghubungi kamu dalam 1x24 jam.

Nama Lengkap

Nomor Handphone

+62

Nomor yang kamu masukkan tidak valid.

Rekomendasi Mobil Untukmu

Baca juga dari SEVA blog

Muat lebih banyak lagi

Join Yuk, Agar Tetap Update!

Dapatkan tips, berita, review, dan penawaran terbaru dari SEVA!

Email

Dengan mengirimkan email Anda, Anda menyetujui Ketentuan dan Pemberitahuan Privasi kami. Anda dapat memilih keluar kapan saja. Situs ini dilindungi oleh reCAPTCHA dan Kebijakan Privasi serta Ketentuan Layanan berlaku.