Keuangan

Apa Saja Kewajiban Pernikahan? Ini 7 Hal yang Harus Dipahami Suami Istri Sejak Awal

Menikah bukan hanya tentang berbagi suka dan duka, tapi juga soal komitmen untuk menjalani kehidupan bersama dengan tanggung jawab yang seimbang. Di balik hari bahagia dan pesta meriah, ada kewajiban-kewajiban penting yang wajib dipahami dan dijalani oleh suami istri. Lalu, apa saja kewajiban pernikahan yang perlu diketahui sejak awal agar rumah tangga bisa langgeng dan harmonis?

Di tahun 2025 ini, banyak pasangan muda yang mulai sadar bahwa pernikahan bukan hanya soal perasaan, tetapi juga soal peran. Mulai dari kewajiban memberi nafkah, menjaga komunikasi, hingga berbagi beban rumah tangga. Memahami dan menjalankan kewajiban ini sejak awal akan membantu mencegah konflik serta menciptakan keluarga yang sehat secara emosional dan finansial.

Berikut adalah tujuh kewajiban utama dalam pernikahan yang perlu dipahami sejak awal:

1. Memberi Nafkah Lahir dan Batin

Kewajiban utama suami dalam pernikahan adalah memberi nafkah kepada istri dan anak-anaknya. Nafkah ini meliputi kebutuhan lahir seperti makanan, pakaian, tempat tinggal, serta kebutuhan batin seperti perhatian, kasih sayang, dan kehadiran emosional. Namun di era modern, peran ini bisa dijalankan bersama-sama jika istri juga bekerja. Yang penting adalah adanya kesepakatan dan transparansi.

2. Menjaga Komunikasi yang Sehat

Komunikasi adalah pondasi dari hubungan yang kuat. Suami dan istri harus bisa saling terbuka, jujur, dan mendengarkan satu sama lain. Kewajiban ini sering disepelekan, padahal komunikasi yang buruk bisa memicu kesalahpahaman hingga perceraian. Luangkan waktu untuk ngobrol tanpa distraksi, bahas masalah dengan kepala dingin, dan jangan simpan unek-unek terlalu lama.

3. Saling Menghormati dan Menghargai

Pernikahan yang sehat dibangun di atas rasa saling menghormati. Suami tidak boleh merendahkan istri, begitu pula sebaliknya. Menghargai keputusan, peran, dan kontribusi masing-masing dalam rumah tangga adalah kewajiban yang tak boleh diabaikan. Ini akan menciptakan iklim keluarga yang suportif dan nyaman.

Baca juga : Gaji Pas-Pasan tapi Mau Punya Mobil Keluarga? Ini Solusi Finansial dari SEVA

4. Menjalankan Peran Sesuai Kesepakatan

Tidak ada aturan baku siapa yang harus memasak atau siapa yang harus bekerja. Di 2025, banyak pasangan yang menjalankan peran secara fleksibel. Kewajiban pernikahan di sini adalah tentang bagaimana pasangan bisa menyepakati peran masing-masing dan menjalankannya dengan konsisten. Jika ada perubahan kondisi, komunikasikan dan sesuaikan bersama.

5. Menjaga Kesetiaan

Kesetiaan bukan hanya soal fisik, tapi juga soal hati dan pikiran. Suami dan istri berkewajiban menjaga komitmen mereka satu sama lain. Godaan akan selalu ada, terutama di era digital. Tapi komitmen dan kepercayaan adalah dua hal yang harus terus dijaga agar rumah tangga tetap solid.

6. Mengelola Keuangan Bersama

Kehidupan rumah tangga sangat dipengaruhi oleh kondisi finansial. Oleh karena itu, penting bagi suami dan istri untuk memiliki kewajiban mengelola keuangan secara bersama-sama. Mulai dari menyusun anggaran, menabung, hingga mengambil keputusan besar seperti membeli rumah atau kendaraan. Diskusikan pengeluaran secara terbuka dan buat tujuan finansial bersama.

7. Mendukung Kebutuhan Emosional dan Mental

Terkadang, pasangan hanya fokus pada kebutuhan fisik dan materi, padahal dukungan emosional juga sangat penting. Suami dan istri berkewajiban menjadi support system satu sama lain. Entah itu dalam bentuk pelukan hangat setelah hari yang melelahkan, atau menjadi pendengar yang baik saat pasangan mengalami stres. Dukungan ini krusial untuk menjaga kesehatan mental masing-masing.

Fasilitas Dana dari SEVA: Solusi Finansial untuk Kebutuhan Rumah Tangga

Bicara soal pernikahan dan kehidupan rumah tangga, tentu kita tidak bisa lepas dari kebutuhan finansial. Mulai dari biaya tempat tinggal, keperluan anak, hingga kebutuhan darurat, semua butuh dana yang tidak sedikit. Di sinilah pentingnya memiliki solusi keuangan yang mudah, aman, dan terpercaya.

Salah satu opsi yang bisa kamu pertimbangkan adalah Fasilitas Dana dari SEVA. Beberapa keunggulannya:

  • Ajukan pinjaman dana cepat hingga ratusan juta rupiah
  • Jaminan berupa BPKB mobil
  • Proses praktis secara online melalui www.seva.id/fasilitas-dana
  • Transparan, nyaman, dan aman
  • Didukung oleh mitra pembiayaan terpercaya seperti Astra Credit Companies (ACC) dan Toyota Astra Finance (TAF)

Fasilitas Dana ini sangat cocok untuk kamu yang baru menikah dan sedang merencanakan berbagai kebutuhan rumah tangga, seperti:

  • Renovasi atau pembelian perlengkapan rumah
  • Biaya persalinan atau pendidikan anak
  • Modal usaha keluarga
  • Keperluan darurat atau kebutuhan mendesak lainnya

Dengan sistem yang terintegrasi dan proses pengajuan yang mudah, kamu bisa mendapatkan bantuan dana tanpa repot dan tanpa harus menunggu lama.

Kalau kamu butuh solusi keuangan jangka pendek yang cepat dan aman, SEVA bisa jadi jawabannya. Yuk, langsung ajukan Fasilitas Dana di www.seva.id dan wujudkan rencana keluarga barumu dengan tenang dan terencana.

Baca juga : Pinjaman Dana SEVA untuk Keluarga yang Baru Menikah: Persiapkan Masa Depan Finansial Lebih Tenang

Tips Menjalani Pernikahan agar Tetap Harmonis

Setelah memahami berbagai kewajiban dalam pernikahan, kamu juga perlu menerapkan beberapa strategi agar hubungan tetap kuat dan langgeng. Berikut beberapa tips praktis yang bisa kamu lakukan bersama pasangan:

  • Jadwalkan quality time secara rutin
    Luangkan waktu khusus untuk berdua tanpa gangguan gadget atau pekerjaan. Bisa berupa makan malam bersama, nonton film, atau staycation singkat.
  • Diskusikan keuangan secara terbuka
    Buat perencanaan bulanan bersama dan evaluasi pengeluaran secara berkala. Jangan ragu bicara soal utang, tabungan, atau rencana besar seperti KPR.
  • Tetapkan tujuan bersama
    Entah itu liburan, punya anak, atau beli rumah, memiliki goal bersama akan memperkuat kerja sama dan komunikasi.
  • Beri ruang pribadi satu sama lain
    Hubungan sehat juga butuh keseimbangan antara waktu bersama dan waktu sendiri. Hormati kebutuhan personal pasangan.
  • Belajar dan tumbuh bersama
    Ikuti kelas, baca buku, atau ikut seminar pernikahan untuk meningkatkan kualitas hubungan. Jangan berhenti belajar setelah menikah.

Dengan menjalankan tips ini dan memahami kewajiban masing-masing, kamu dan pasangan bisa membangun pondasi rumah tangga yang kuat dan saling mendukung.

Kesimpulan

Menikah adalah langkah besar yang membawa tanggung jawab baru. Memahami apa saja kewajiban pernikahan sejak awal bukan hanya akan memperkuat ikatan suami istri, tapi juga membantu menciptakan kehidupan rumah tangga yang lebih terarah, stabil, dan bahagia. Dari memberi nafkah hingga menjaga komunikasi dan kesetiaan, semua peran ini saling melengkapi dan penting untuk dijalankan bersama.

Di tengah kebutuhan yang makin kompleks, jangan lupa bahwa kamu bisa memanfaatkan layanan seperti Fasilitas Dana SEVA untuk mendukung berbagai rencana hidup bersama. Jangan ragu untuk mengambil langkah bijak demi keluarga yang sehat secara emosional dan finansial. Yuk ajukan sekarang di SEVA.id.

FAQ

1. Apakah kewajiban pernikahan bisa berubah seiring waktu?
Ya, seiring perubahan kondisi hidup, peran dan kewajiban dalam pernikahan bisa berubah. Penting untuk mendiskusikannya secara terbuka.

2. Apa yang harus dilakukan jika salah satu pasangan tidak menjalankan kewajibannya?
Bicarakan secara baik-baik, evaluasi bersama, dan jika perlu, konsultasikan ke ahli seperti konselor pernikahan.

3. Apakah kewajiban pernikahan hanya berlaku dalam konteks agama?
Tidak. Kewajiban pernikahan juga diatur dalam hukum negara dan norma sosial, terutama terkait nafkah, tanggung jawab anak, dan hak waris.

4. Apakah pasangan harus berbagi semua tugas rumah tangga?
Idealnya ya, tapi bisa disesuaikan dengan kesepakatan. Yang penting, ada rasa saling menghargai dan pembagian yang adil.

5. Apakah masalah keuangan termasuk alasan utama konflik rumah tangga?
Ya. Karena itu, pengelolaan keuangan bersama sejak awal pernikahan sangat disarankan untuk menghindari konflik jangka panjang.