Search Cars

Tips & Rekomendasi

Mitos atau Fakta, Salah Oli Mesin Bikin Boros BBM?

Benarkah oli mesin memengaruhi konsumsi BBM dalam kendaraan? Agar paham, ayo cari tahu seputar mitos dan faktanya di sini.

oli mesin

Memilih oli mesin bagi kendaraan sebaiknya dilakukan dengan cermat. Kamu wajib mengikuti jenisnya sesuai rekomendasi dalam buku panduan pengguna. Pasalnya, kesalahan memilih jenis pelumas mesin bisa akibatkan sejumlah efek negatif.

Risiko dari salah memilih pelumas pada kendaraan adalah terjadinya kondisi mesin overheat. Karena selain melumasi komponen mesin, pelumas juga bertugas untuk mendinginkan suhu panas yang timbul saat mesin bekerja. 

Jika spesifikasi pelumas tidak sesuai, dipastikan efek peredam panas pada pelumas juga tidak sesuai dengan kinerja mesin. Akibatnya, suhu mesin lebih cepat naik. 

Baca juga: DIY Cara Cek Kondisi Oli Mesin Mobil

Mesin overheat dapat membuat mobil mati mendadak, mesin susah dihidupkan dan berisiko terjadinya kerusakan komponen lainnya.

Selain itu, benarkah akibat salah pilih pelumas dapat menyebabkan mobil lebih boros BBM? Berikut mitos dan fakta seputar pemilihan jenis oli.

Salah pilih oli, BBM jadi boros

oli mesin

Memilih jenis oli mesin tidak sesuai rekomendasi pabrikan bakal bikin kendaraan lebih boros? Ini fakta! 

Baca juga: Mitos dan Fakta Seputar Mesin 3 Silinder di Mobil Masa Kini

Setiap pabrikan pasti memiliki rekomendasi pelumas untuk produknya. Ketentuan jenis oli mesin yang sesuai dapat kamu temukan pada buku petunjuk pengguna kendaraan.

Penjelasan oli mesin dan konsumsi BBM

oli

Mungkin kamu penasaran, bagaimana sebenarnya kesalahan pilih oli mesin bisa membawa dampak boros BBM pada kendaraan?

Harus diketahui tugas utama oli mesin adalah untuk mengurangi koefisien gesekan pada komponen, seperti poros, bearing, dan juga beberapa elemen lainnya yang bergerak secara konstan dalam waktu tertentu.

Baca juga: Tips Memilih Oli Mobil LCGC Biar Mesinnya Awet

Pelumas yang tidak sesuai membuat kinerja mesin ketika berjalan menjadi lebih berat. Dampak langsung dari hal ini adalah pembakaran BBM yang lebih banyak dari semestinya.

Selain itu, apalagi mitos dan fakta terkait pemilihan oli mobil yang sering beredar di masyarakat?

Oli pengaruhi suara mesin 

mesin 4 silinder

Ada anggapan lain yang menyebut penggunaan oli mesin yang tepat dapat membuat suara mesin lebih halus. Benarkah demikian? Ya, ini adalah fakta.

Baca juga: Efek Sering Ganti BBM Bagi Mesin Mobil

Karena fungsi utama adalah melumasi komponen-komponen mesin maka oli yang sesuai dengan rekomendasi tentu dapat mampu melumasi dengan baik dan membuat kinerjanya lebih ringan. Ini berimbas pada suara yang lebih halus.

Sebaliknya, jika salah memilih pelumas mesin maka kinerja mesin akan terpengaruh, gesekan yang timbul saat piston mesin bekerja menjadi lebih berat, dan menimbulkan suara lebih keras.

Oli mesin kental lebih bagus?

Sering ganti merek oli mesin

Benarkah oli yang lebih kental lebih bagus dari yang encer? Ini tidak tepat, alias mitos.

Baca juga: Ganti Oli Mobil Matic, Apa Saja yang Harus Diperhatikan?

Pelumas yang lebih kental memang punya efek melindungi lebih bagus, namun membuat boros bahan bakar. Sementara oli encer biasanya tidak terlalu baik dalam melindungi namun punya keunggulan meringankan kinerja mesin.

Namun harus diingat, tingkat viskositas alias kekentalan pelumas yang beragam memang ditujukan untuk kebutuhan banyak jenis mesin. Jadi pemilihan kekentalan pelumas harus sesuai dengan spesifikasi mesin mobil.

Pada mobil-mobil tua penggunaan oli lebih kental justru dianjurkan sesuai dengan kebutuhan mesinnya. Sementara mobil terbaru oli yang dipakai cenderung lebih encer. 

Faktor pemboros BBM

oli mesin

Setelah mengetahui mitos dan faktanya, kenali juga beberapa faktor yang dapat membuat mobil kamu lebih boros BBM.

Baca juga: Salah Modifikasi dan Aksesoris Bisa Bikin Mobil Boros Bensin, Benarkah?

Pertama, gaya mengemudi. Perilaku mengemudi ugal-ugalan, sering menginjak rem dan gas secara mendadak juga bisa membuat mobil boros BBM.

Kedua, sering membawa beban berat. Mobil dengan rutinitas disesaki beban melebihi kapasitas bisa menjadi faktor yang membuat konsumsi BBM lebih banyak.

efek ganti knalpot mobil

Ketiga, sering telat ganti oli. Pasalnya kualitas oli akan menurun seiring lamanya waktu pemakaian. Jika telat diganti, maka kualitas tersebut akan mempengaruhi mesin dan berimbas pada boros BBM, kerusakan komponen dan lain-lain.

Baca juga: Cara Menghemat BBM Mobil untuk Perjalanan Jauh

Nah setelah mengetahui fakta-fakta di atas, kamu jangan sepelekan soal pemilihan pelumas karena imbasnya jelas membuat konsumsi BBM kendaraan menjadi lebih boros. 

Pilihlah oli mesin yang paling tepat untuk kendaraan dengan membeli dan menggantinya di bengkel resmi ya!

Butuh Bantuan?

Untuk tahu lebih lanjut, yuk ngobrol dengan Agen SEVA. Kami akan menghubungi kamu dalam 1x24 jam.

Nama Lengkap

Nomor Handphone

+62

Nomor yang kamu masukkan tidak valid.

Jelajahi Layanan SEVA

Mobil Baru

Pilih mobil impian kamu dari berbagai merek dengan jaminan kualitas Astra

Pelajari Lebih Lanjut

Mobil Bekas

Beli mobil bekas berkualitas dengan pembiayaan dari Astra

Pelajari Lebih Lanjut

Fasilitas Dana

Solusi untuk kebutuhan dana langsung cair dengan jaminan BPKB mobil

Pelajari Lebih Lanjut

Layanan Surat Kendaraan

Urus surat kendaraanmu dengan mudah dan nyaman

Pelajari Lebih Lanjut

Rekomendasi Mobil Untukmu

Baca juga dari SEVA blog

Muat lebih banyak lagi

Join Yuk, Agar Tetap Update!

Dapatkan tips, berita, review, dan penawaran terbaru dari SEVA!

Email

Dengan mengirimkan email Anda, Anda menyetujui Ketentuan dan Pemberitahuan Privasi kami. Anda dapat memilih keluar kapan saja. Situs ini dilindungi oleh reCAPTCHA dan Kebijakan Privasi serta Ketentuan Layanan berlaku.