Search Cars

Berita Terbaru

Kendaraan Listrik Makin Marak, Berapa Jumlah SPKLU di Indonesia?

Tidak bisa dipungkiri kehadiran kendaraan listrik semakin banyak. Sudah berapa banyak SPKLU yang tersedia? Apakah sudah memadai?

SPKLU

Meningkatnya penjualan kendaraan listrik semakin menarik minat investor untuk mendirikan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di Tanah Air, tidak terkecuali PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN

Menurut catatan laman Data Indonesia, SPKLU yang sudah dibangun di Indonesia hingga Desember 2022 adalah 558 unit di 257 lokasi.

Data yang berasal dari PLN ini juga menyebutkan, di tahun sebelumnya (2021) ada 267 unit di 197 lokasi. Dengan kata lain, dibandingkan tahun 2022 kemarin, pembangunan SPKLU mengalami peningkatan sekitar 120,22 persen.

Jenis SPKLU

SPKLU

Sebaran SPKLU tersebut terbagi berdasarkan kapasitas charging battery kendaraan listrik. Berikut datanya:

Baca juga: Yuk Perhatikan 5 Hal ini Sebelum Membeli Mobil Listrik!

  • SPKLU kapasitas ≥100 kilowatt (kw) atau ultra fast charger (UFC) sebanyak 82 unit.
  • SPKLU kapasitas  ≥50 kw atau fast charger (FC) sebanyak 77 unit.
  • SPKLU kapasitas ≥25 kw atau medium charger (MC) sebanyak 207 unit.
  • SPKLU kapasitas ≥7 kw atau slow charger berjumlah 222 unit.

Lokasi-lokasi SPKLU tersebar dan paling banyak terdapat di wilayah Jawa hingga Bali, di mana di area ini ada terdapat 505 unit SPKLU.

Sementara jumlah stasiun isi daya yang ada di Sumatera dan Sulawesi masing-masing sebanyak 37 unit. 

Pembangunan itu juga disediakan PLN di Pulau Kalimantan dan Nusa Tenggara masing-masing sebanyak 13 unit dan 10 unit. Sedangkan SPKLU yang didirikan di daerah Maluku dan Papua masing-masing sebanyak 2 unit. 

Target SPKLU hingga tahun 2030

lokasi SPKLU

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan, jumlah stasiun isi daya di Indonesia pada tahun 2023 ini adalah sebanyak 1.030 unit. Itu artinya, jumlah tersebut masih akan terus bertambah hingga dua kali lipat dari total SPKLU tahun lalu.

Baca juga: Pasang Charger Mobil Listrik di Rumah, Berapa Biayanya?

Dikutip CNN Indonesia, Direktur Mega Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN Wiluyo Kusdwiharto mengatakan, jumlah SPKLU ini masih jauh di bawah target perseroan. Artinya, pembangunan stasiun isi daya oleh PLN tidak berhenti sampai di sini (di tahun 2023 saja). 

Sesuai dengan rencana, program ini akan diteruskan hingga tahun 2030 nanti dengan total pembangunan sebanyak 24.720 unit yang lokasinya tersebar di berbagai wilayah Indonesia. 

Target ini diadakan untuk mendukung populasi 254.181 motor dan mobil listrik yang juga ditargetkan ada di Indonesia pada 2030. Dengan adanya jumlah ini diharapkan kebutuhan cas mobil listrik masyarakat bisa dipenuhi dengan baik. 

Baca juga: Charge Mobil Listrik Selama Satu Malam Penuh, Apakah Berpengaruh ke Baterai?

Pembangunan stasiun isi daya dilakukan juga sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap percepatan peralihan dari kendaraan bahan bakar ke KBLBB (Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai), baik itu motor atau mobil listrik. 

Simulasi cas mobil listrik Toyota BZ4X

toyota bZ4X

Bila kamu belum paham berapa biaya cas mobil listrik di SPKLU, berikut ini simulasi biaya pengisian daya baterai Toyota bZ4X.

Kapasitas baterai kendaraan listrik Toyota bZ4X adalah sebesar 71,4 kW (full charge). Kapasitas ini diklaim mampu menempuh jarak hingga 516 km.

Baca juga: Kotoran pada Evaporator Mobil Dibiarkan Menumpuk, Bisa Membuat AC Tidak Dingin?

Ada dua soket charger AC Type 2 untuk pengecasan normal dan CCS2 untuk pengecasan cepat. Pengecasan normal AC Type 2 menggunakan arus listrik AC. 

Pengecasan cepat dari soket CCS2 membutuhkan alat charger khusus seperti yang bisa kamu temui di SPKLU (dengan sumber arus listrik DC). Tarif listriknya pastinya berbeda dengan tarif listrik yang ada di rumah, yaitu Rp2.466 per kWh.

toyota bZ4X

Untuk cas mobil listrik Toyota bZ4X dari posisi Dari 0 hingga 100 persen, dibutuhkan biaya sebesar sekitar Rp176.072. Ini belum termasuk biaya pajak dan administrasi.

Baca juga: Kelebihan dan Fitur Toyota bZ4X yang Memudahkan Penggunanya

Bandingkan dengan cas kendaraan listrik yang sama bila dilakukan dari rumah menggunakan portable charger atau terhubung wall charger dengan daya maksimal 7,7 kWh (7.700 watt).

Misalnya, tarif listrik 3.500 VA ke atas adalah Rp1.699 per kWh (Januari 2023). Maka kapasitas baterai 71,4 kW dari pengisian dari kosong hingga penuh mengeluarkan biaya listrik sekitar Rp121.308.

Meski biayanya berbeda, tetap saja konsumsi listrik masih terbilang murah jika dibandingkan dengan biaya bahan bakar minyak.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Beli Mobil Akhir Tahun Banyak Bonusnya?

Jika kamu sudah memiliki mobil listrik, pastikan kamu mengetahui lokasi stasiun pengisian daya yang berada di wilayahmu, ya.

Butuh Bantuan?

Untuk tahu lebih lanjut, yuk ngobrol dengan Agen SEVA. Kami akan menghubungi kamu dalam 1x24 jam.

Nama Lengkap

Nomor Handphone

+62

Nomor yang kamu masukkan tidak valid.

Jelajahi Layanan SEVA

Mobil Baru

Pilih mobil impian kamu dari berbagai merek dengan jaminan kualitas Astra

Pelajari Lebih Lanjut

Mobil Bekas

Beli mobil bekas berkualitas dengan pembiayaan dari Astra

Pelajari Lebih Lanjut

Fasilitas Dana

Solusi untuk kebutuhan dana langsung cair dengan jaminan BPKB mobil

Pelajari Lebih Lanjut

Layanan Surat Kendaraan

Urus surat kendaraanmu dengan mudah dan nyaman

Pelajari Lebih Lanjut

Rekomendasi Mobil Untukmu

Baca juga dari SEVA blog

Muat lebih banyak lagi

Join Yuk, Agar Tetap Update!

Dapatkan tips, berita, review, dan penawaran terbaru dari SEVA!

Email

Dengan mengirimkan email Anda, Anda menyetujui Ketentuan dan Pemberitahuan Privasi kami. Anda dapat memilih keluar kapan saja. Situs ini dilindungi oleh reCAPTCHA dan Kebijakan Privasi serta Ketentuan Layanan berlaku.