Tips & Rekomendasi

Cara Menggunakan SPBU Self Service dan Rahasia di Balik Keberadaannya

SPBU Self service

Sebagai pemilik kendaraan atau pengendara, mengisi bahan bakar minyak (BBM) sudah menjadi rutinitas yang terkadang menyita waktu. Bagaimana tidak, terkadang kita mengantre sekian lama untuk dapat mengisi tangki bahan bakar karena ada proses mengisi dan transaksi.

 

Untuk mempersingkat proses itu, PT Pertamina (persero) membuat inovasi pengisian swalayan (self service) bahan bakar kendaraan roda dua dan roda empat. Di SPBU ini, Anda dapat mengisi bahan bakar secara mandiri tanpa dibantu oleh petugas Pertamina.

 

Meskipun layanan tersebut sudah cukup eksis di masyarakat, khususnya di DKI Jakarta, tetapi tak jarang sebagian konsumen masih merasa bingung ketika menggunakan layanan SPBU self service itu. Kebanyakan dari mereka ialah konsumen lansia. Bahkan, ada pula konsumen berusia muda yang mengalami kesulitan yang sama dalam menggunakan layanan SPBU self service tersebut. 

 

Hal itu dapat saja disebabkan oleh belum adanya informasi menyeluruh yang konsumen terima tentang cara menggunakan SPBU self service dan para konsumen pun belum terbiasa memegang selang tuas atau nozel yang memang membutuhkan trik khusus untuk menggunakannya.

 

Cara menggunakan:

Sebenarnya cara menggunakan  SPBU self service sendiri terbilang mudah. Jika Anda ingin menggunakan layanan SPBU tersebut, hentikan lebih dahulu laju kendaraan Anda di lokasi pengisian SPBU self service sesuai dengan jenis kendaraan.

 

Setelah itu, ketika sudah berada di antrean SPBU self service, Anda harus melakukan pembayaran lebih dahulu kepada petugas SPBU yang bertugas di lokasi sesuai dengan jenis bahan bakar yang hendak dibeli. Akan tetapi, perlu diingat, bila Anda membayar dengan uang tunai, jangan lupa siapkan uang pas agar tidak menimbulkan antrean panjang.

 

Setelah selesai, Anda akan mendapatkan struk tanda pembayaran. Di struk tersebut tertera barcode yang harus ditempel di mesin pompa bahan bakar. Jika mesin pompa sudah menunjukkan tanda hijau, itu artinya selang nozel siap mengisi bahan bakar Anda.

 

Kemudian, ambil selang nozel tersebut dan masukkannya ke dalam tanki bensin kendaraan. Pastikan selang nozel telah masuk ke dalam tanki dengan benar dan tekan sekuat tenaga agar cairan bensin keluar dengan tepat. Sebab, jika Anda tidak benar memasukkan ujung nozel ke dalam tanki, cairan bensin dapat berceceran dan hal itu tentu dapat merugikan Anda, bukan?

 

Terakhir, ketika bahan bakar sudah terisi penuh, sesuai takaran liter pembelian, nozel pun akan berhenti secara otomatis. Setelah itu, Anda pun dapat mengangkatnya secara perlahan dan letakkan kembali selang tersebut ke posisi semula.

 

Baca juga: Tips Menghemat BBM Mobil

 

Alasan keberadaannya

Keberadaan SPBU self service diakui oleh PT Pertamina sebagai salah satu bentuk edukasi kepada masyarakat dalam mengisi bahan bakar kendaraan secara mandiri.

 

Selain itu, SPBU jenis ini juga disebut sebagai jawaban atas adanya isu negatif menyoal kecurangan yang terjadi di lapangan. Isu itu mencuat akibat munculnya anggapan  tentang beberapa oknum SPBU yang melakukan sabotase takaran pengisian bahan bakar.

 

 

Untuk menghindari isu itu, pihak Pertamina pun menghadirkan layanan SPBU self service guna mengedukasi masyarakat dan menunjukkan transparansi pembelian bahan bakar yang lebih akurat.

 

Nah, itulah ulasan singkat tentang prosedur menggunakan SPBU self service dan fakta di balik keberadaannya. Jadi, setelah ini Anda tidak perlu bingung menggunakannya, ya.