Baut Velg Mobil 4 dan 5, Apa Bedanya?

Jumlah baut velg mobil atau biasa disebut dengan lugnut memang tidak dibuat asal-asalan. Jumlah lubang baut 4 buah, 5 buah dan lainnya tentu punya maksud tersendiri dari produsennya.

Secara umum, lubang baut velg mobil dibuat untuk mengikat dan menjaga roda tidak terlepas dari as roda. Sementara banyak jumlah lubang baut tersebut disesuaikan dengan jenis dan bobot kendaraan.

Umumnya, makin besar dimensi kendaraan tersebut maka jumlah lubang baut pada velgnya juga bakalan makin banyak. 

Baca juga: Syarat dan Aturan Izin Mobil untuk Ambulans

Biar tambah paham, berikut fakta seputar lubang baut pada velg mobil dan penjelasannya secara rinci. 

Baut velg mobil 4 

Pada mobil-mobil city car berjenis low Multi Purpose Vehicle (MPV), hatchback, dan Low Cost Green Car (LCGC), biasanya mempunyai lubang baut pada velg sebanyak 4 buah. 

Tentu saja ini sesuai dengan kapasitas mesinnya sebagai kendaraan yang beroperasi di jalanan dalam dan luar kota, berdimensi kompak serta mengangkut beban yang tidak terlampau berat. 

Baca juga: Fungsi Ball Joint dan Gejalanya Bila Sudah Aus

Contoh mobil dengan baut velg berjumlah 4 buah misalnya, Toyota Raize, Daihatsu New Sirion, Toyota New Agya, Toyota New Calya, dan Daihatsu New Ayla.

Baut 5 buah 

Sementara untuk kendaraan dengan kapasitas mesin, dimensi dan daya angkut yang lebih besar, biasanya memiliki jumlah lubang velg yang lebih banyak. 

Mobil kategori lubang baut 5 pada velgnya antara lain jenis sedan, Sport Utility Vehicle (SUV) dan Multi Purpose Vehicle (MPV).

Baca juga: Apakah Boleh Isi Air Aki Mobil Menggunakan Air Mineral?

Contoh mobil-mobilnya antara lain BMW 520i M Sport, Toyota All New Camry, Toyota New Kijang Innova, dan Toyota New Sienta. 

Baut velg 6 atau lebih

Jumlah lubang baut pada velg yang semakin banyak menandakan mobil tersebut memiliki dimensi bodi serta kapasitas mesin yang besar. 

Biasanya mobil yang masuk jenis baut velg 6 lubang adalah truk angkut ringan sampai bus penumpang. Rata-rata memiliki jumlah lubang baut di velgnya 6, 8, atau lebih.

PCD velg mobil

Jumlah lubang baut pada velg mobil berkaitan juga dengan angka Pitch Circle Diameter (PCD) atau stud pattern. Apa itu? 

Baca juga: Salah Kaprah Memanaskan Mesin Mobil di Pagi Hari

Secara gampang, PCD menerangkan jarak antar lubang baut diukur dalam satuan milimeter. Cara mengukur PCD biasanya dilakukan antara lubang baut yang paling jauh berseberangan letaknya.

Angka PCD biasanya sekaligus menerangkan jumlah lubang baut di velg. Misal, Toyota New Kijang Innova punya angka PCD 5X114, yang artinya memiliki lima buah baut pada velg dengan jarak antar lubang bautnya 114 milimeter. 

Angka berbeda milik Daihatsu New Sirion dengan PCD 4X100 yang menunjukkan velgnya punya 4 lubang baut dengan jarak antar lubangnya 100 milimeter.

Baca juga: Ban Mobil Perlu Dirotasi, Apa Alasannya dan Bagaimana Caranya?

Jadi secara umum dapat diartikan, mobil dengan jumlah lubang baut velg banyak akan semakin kuat menahan beban kendaraan. Lalu, berbahayakah melakukan modifikasi velg mobil dengan mengubah jumlah lubang pada velgnya?

Kesalahan modifikasi velg

Sebenarnya, mengubah jumlah lubang baut pada velg tidak disarankan. Namun demikian pada praktiknya memodifikasi dengan cara menambah lubang baut untuk mengikuti diameter velg ban yang lebih besar, masih kerap dilakukan. 

Pengerjaan menambah lubang baut dan mengubah PCD harus dilakukan secara presisi dan tepat serta pada bengkel yang telah ahli mengerjakannya. Sebab, jika salah hitungan maka baut bisa patah dan berujung kecelakaan.

Baca juga: Tips Mengatur Posisi Mengemudi Ideal untuk Pengendara Pemula

Jadi, demi keamanan berkendara, sebaiknya, selalu gunakan velg sesuai ketentuan dari pabrik. Bila ingin modifikasi velg, lakukan yang sesuai standar dengan menaikkan ukurannya maksimal 2 angka saja ya.