Keuangan

Bagaimana Cara Keluar dari Hutang dengan Gaji Pas-pasan? Ini Langkah Nyata yang Bisa Dicoba

Di tengah naik-turunnya ekonomi tahun 2025, banyak orang masih bergulat dengan pertanyaan yang sama: bagaimana cara keluar dari hutang ketika gaji pas-pasan? Dengan biaya hidup yang terus meningkat, godaan konsumtif di era digital, dan tekanan finansial yang datang dari berbagai arah, keluar dari jeratan hutang terasa mustahil. Namun, bukan berarti tidak bisa.

Artikel ini akan membahas langkah-langkah nyata untuk keluar dari hutang meski pendapatan terbatas, disertai strategi realistis dan solusi finansial yang relevan di 2025.

1. Kenali Sumber dan Skala Hutangmu

Langkah pertama sebelum memikirkan cara keluar dari hutang adalah mengenali jenis dan besarnya hutang yang kamu miliki. Buat daftar lengkap: siapa krediturnya, berapa nominalnya, dan berapa bunga atau denda yang berjalan. Dari sini, kamu bisa memprioritaskan hutang mana yang harus dibayar lebih dulu. Misalnya, utamakan hutang dengan bunga tinggi seperti kartu kredit atau pinjaman online.

Jangan menutup mata dari kenyataan angka di depanmu. Justru dengan memahami kondisi riil, kamu bisa mulai menyusun strategi yang konkret.

Baca juga : Ingin Hutang Cepat Lunas? Ini Jenis Sholat dan Doa yang Dianjurkan agar Rezeki Mengalir Lancar

2. Buat Anggaran yang Jujur dan Realistis

Kunci utama keluar dari hutang dengan gaji pas-pasan adalah kejujuran pada diri sendiri. Catat semua pengeluaran selama satu bulan, dari kebutuhan pokok sampai pengeluaran kecil seperti kopi atau langganan streaming. Setelah itu, kelompokkan mana yang bisa dikurangi.

Terapkan prinsip 50/30/20 jika memungkinkan: 50% untuk kebutuhan pokok, 30% untuk keinginan, dan 20% untuk tabungan atau pembayaran hutang. Jika kondisi belum ideal, ubah komposisi sementara menjadi 60/20/20 atau bahkan 70/10/20 hingga posisi keuangan lebih stabil.

3. Negosiasikan Ulang Pembayaran Hutang

Banyak orang tidak tahu bahwa kreditur sebenarnya bersedia bernegosiasi. Jika kamu mengalami kesulitan, hubungi pihak pemberi pinjaman dan sampaikan kondisi keuanganmu secara terbuka. Beberapa lembaga bisa memberikan keringanan bunga, perpanjangan tenor, atau skema restrukturisasi.

Di sinilah pentingnya komunikasi aktif. Daripada menghindar dari tagihan, lebih baik membangun kepercayaan dengan menunjukkan niat baik untuk melunasi.

4. Tambah Penghasilan Sampingan

Meskipun gaji utama terbatas, ada banyak peluang penghasilan tambahan di 2025. Mulai dari pekerjaan freelance online, reseller produk, hingga monetisasi skill seperti desain atau menulis. Jangan remehkan tambahan penghasilan kecil, karena akumulasi dari usaha sampingan bisa menjadi penyelamat dalam membayar cicilan.

Bagi kamu yang bekerja di sektor formal, manfaatkan waktu luang untuk mencari peluang fleksibel seperti jasa titip, afiliasi online, atau microjob berbasis aplikasi.

5. Gunakan Fasilitas Pinjaman dengan Bijak

Gadai BPKB Mobil SEVA

Jika kamu membutuhkan dana tambahan untuk melunasi hutang berbunga tinggi, ada opsi pinjaman dengan jaminan yang lebih aman dan legal. Salah satunya adalah Pinjaman Jaminan BPKB SEVA.

Pinjaman Jaminan BPKB SEVA adalah fasilitas pinjaman dana cepat hingga ratusan juta rupiah dengan jaminan BPKB mobil. Prosesnya mudah, aman, dan nyaman. Dana yang diperoleh bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan, termasuk melunasi hutang dengan bunga tinggi agar beban finansial berkurang.

Kamu cukup mengisi formulir online di halaman SEVA.id, melengkapi data diri, dan tim SEVA akan menghubungi dalam waktu 1×24 jam. Setelah proses survei dan verifikasi selesai, dana akan cair langsung ke rekeningmu.

Beberapa keunggulan Pinjaman Jaminan BPKB SEVA antara lain:

  • Proses online cepat, cukup isi form dalam 30 detik.
  • Bunga kompetitif mulai dari 0,75% per bulan.
  • Tenor fleksibel antara 1 hingga 4 tahun.
  • Bisa digunakan untuk kebutuhan seperti modal usaha, renovasi rumah, pendidikan, hingga pelunasan hutang.

Dengan dukungan mitra pembiayaan terpercaya seperti Astra Credit Companies (ACC) dan Toyota Astra Finance (TAF) yang terdaftar dan diawasi OJK, layanan ini memberi rasa aman dan kepastian bagi kamu yang ingin mengatur ulang kondisi finansial.

6. Hindari Gali Lubang Tutup Lubang

Kesalahan paling umum saat berhutang adalah mencoba melunasi satu hutang dengan hutang lain yang lebih besar. Pola ini hanya membuat masalah semakin berat. Fokuslah pada efisiensi pengeluaran dan cari cara memperbesar penghasilan, bukan menambah beban baru.

Walaupun kamu menggunakan pinjaman baru, pastikan tujuannya untuk restrukturisasi dengan bunga yang lebih ringan, bukan untuk konsumsi sesaat.

7. Disiplin dalam Pembayaran dan Simpan Bukti Transaksi

Setiap pembayaran yang kamu lakukan, sekecil apapun, adalah langkah menuju kebebasan finansial. Disiplin dan catat setiap transaksi. Gunakan aplikasi keuangan pribadi atau spreadsheet sederhana untuk melacak kemajuanmu.

Melihat total hutang berkurang setiap bulan bisa menjadi motivasi besar untuk terus berkomitmen.

8. Bangun Mindset Hidup Tanpa Utang

Keluar dari hutang bukan hanya soal angka, tapi juga soal kebiasaan. Setelah berhasil membayar satu hutang, jangan tergoda untuk mengambil pinjaman baru tanpa perencanaan matang. Mulailah menabung untuk dana darurat minimal tiga kali pengeluaran bulanan agar tidak bergantung pada utang di masa depan.

Perubahan kecil seperti menunda keinginan konsumtif, memasak di rumah, atau memanfaatkan transportasi publik bisa membawa dampak besar untuk kestabilan finansial jangka panjang.

Simulasi Pinjaman BPKB di SEVA

Sebagai gambaran, berikut contoh simulasi pinjaman di SEVA:

  • Pinjaman: Rp50.000.000
  • Tenor: 12 bulan (1 tahun)
  • Bunga per bulan: 0,75%
  • Angsuran per bulan: sekitar Rp4.542.000

Simulasi ini hanya bersifat estimasi dan bukan bentuk persetujuan pinjaman. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi tim SEVA langsung melalui situs resmi.

Baca juga : Hutang Serius Bikin Panik? Ini Rencana 30 Hari untuk Memulihkan Keuanganmu

Kesimpulan

Menjawab pertanyaan bagaimana cara keluar dari hutang dengan gaji pas-pasan memang tidak mudah, tapi sangat mungkin dilakukan dengan strategi yang tepat. Mulailah dari memahami kondisi finansial, mengatur ulang prioritas, menambah penghasilan, hingga memanfaatkan solusi pinjaman yang aman seperti Pinjaman Jaminan BPKB SEVA.

Kunci utamanya adalah disiplin dan konsistensi. Setiap langkah kecil berarti kemajuan. Jadi, jangan menunggu keadaan membaik dulu untuk mulai, tapi mulailah agar keadaanmu membaik.

FAQ

1. Apakah keluar dari hutang berarti harus hidup tanpa kartu kredit sama sekali?
Tidak selalu. Kartu kredit bisa tetap digunakan asal bijak dan hanya untuk kebutuhan yang benar-benar mendesak.

2. Bagaimana jika penghasilan tidak cukup bahkan untuk kebutuhan pokok?
Prioritaskan pengeluaran esensial dan cari peluang penghasilan tambahan. Jika perlu, pertimbangkan penjadwalan ulang hutang dengan kreditur.

3. Apakah aman mengajukan pinjaman dengan jaminan BPKB mobil di SEVA?
Aman, karena SEVA bekerja sama dengan mitra pembiayaan terpercaya seperti ACC dan TAF yang terdaftar dan diawasi OJK.

4. Apakah bunga 0,75% per bulan di SEVA tetap atau bisa berubah?
Bunga tersebut bersifat mulai dari, dan bisa berbeda tergantung tenor dan profil peminjam. Informasi resmi dapat dilihat di situs SEVA.

5. Apakah bisa melunasi pinjaman SEVA lebih cepat dari tenor yang dipilih?
Bisa, dengan ketentuan dan kebijakan tertentu dari mitra pembiayaan SEVA. Hubungi tim SEVA untuk penjelasan detail.