Wuling Luncurkan Sedan Listrik Pertama, Berapa Kisaran Harganya?

Wuling, salah satu produsen mobil asal China yang beroperasi di Indonesia kembali menunjukkan inovasinya. Inovasinya kali ini di bidang kendaraan listrik. 

Setelah sebelumnya meluncurkan Air ev, kini siap memperkenalkan sedan listrik pertamanya. Mobil ini diberi nama Starlight dan merupakan hasil kerjasama antara Wuling dan General Motors (GM). 

Starlight akan menjadi saingan bagi mobil listrik lainnya seperti Tesla Model 3, Hyundai Ioniq 6, dan Nissan Leaf. 

Spesifikasi Wuling Starlight

Wuling Starlight menawarkan dua opsi varian, yaitu Plug-in Hybrid Electric Vehicles (PHEV) dan Battery Electric Vehicles (BEV). Dari segi penampilan, keduanya hampir serupa, hanya terdapat sedikit perbedaan pada bagian fascia.

Baca juga: Dengan UMP 2023 Jakarta, Bisa Beli Mobil Baru Apa Saja Sih?

Untuk varian listrik murni, terdapat gril tertutup dengan lampu utama yang terpisah. Sementara versi PHEV memiliki gril dengan desain sayap yang melebar, dipadukan dengan lampu DRL yang memanjang.

Starlight merupakan sedan listrik yang memiliki desain modern dan elegan, dengan dimensi panjang 4.835 mm, lebar 1.860 mm, dan tinggi 1.515 mm, dengan wheelbase mobil ini mencapai 2.800 mm.

Dari segi interior, sedan listrik dari negeri Tiongkok ini menyuguhkan dua opsi warna, yaitu hitam dan beige. Bagian dasbor dilengkapi dengan layar MID berukuran 8,8 inci dan head unit 15,6 inci yang memiliki desain floating sepenuhnya digital.

Baca juga: Aturan Beli BBM Subsidi Diperluas, Ini Syarat dan Caranya

Mobil ini dilengkapi dengan lampu depan LED yang memiliki desain tajam, gril depan yang luas, dan bumper yang aerodinamis. Bagian belakangnya ditonjolkan dengan lampu belakang LED yang melengkung dan sentuhan sporty dari spoiler.

Starlight menawarkan kenyamanan ruang kaki yang luas di bagian depan dan belakang. Kabinnya dilengkapi dengan beragam fitur modern, termasuk layar infotainment berukuran 10,25 inci, head-up display, dan sistem audio Harman Kardon.

Performa sedan listrik satu ini

Untuk varian EV dibekali dengan motor listrik 75 kW dari ESC10 dan Qianyi Tech, dengan baterai lithium-iron phosphate. Mobil ini bisa menghasilkan kecepatan tertinggi 150 km per jam (kpj) dan jangkauan maksimal 400 km dengan sekali pengisian daya.

Baca juga: Mau Ganti Cat Mobil? Cek Dulu Estimasi Biayanya

Sementara itu, pada varian PHEV, terdapat motor dengan daya 100 kW yang diproduksi oleh Inboer Electric Co, Ltd. Apabila hanya menggunakan daya dari baterai, Wuling Starlight PHEV mampu mencapai jarak tempuh antara 70 hingga 150 kilometer, tergantung pada varian yang dipilih.

Beberapa keunggulannya

Ukuran Wuling Starlight mirip dengan Hyundai IONIQ 6, menjadikannya sebagai sedan berukuran sedang. Seri Starlight dari Wuling dilengkapi dengan empat pintu dan dapat menampung hingga lima penumpang.

Dengan kata lain, Wuling Starlight dapat dipakai baik untuk penggunaan pribadi maupun untuk mengangkut sejumlah penumpang. Selain itu, dimensi yang sedang membuatnya sangat sesuai untuk berkendara di lingkungan perkotaan yang sering kali padat lalu lintas.

Baca juga: Kemenhub Naikkan Tarif Angkutan Penyeberangan, Simak Besarannya

Wuling Starlight dan Hyundai IONIQ 6 keduanya menggunakan mesin berjenis PHEV. Meski berbeda kapasitas, dengan IONIQ 6 memiliki mesin 1,6 liter dan Wuling Starlight 1,5 liter, keduanya tetap unggul di sektor dapur pacu. 

Meskipun Wuling Starlight varian PHEV memiliki kapasitas mesin yang lebih kecil, yaitu 1,5 liter, namun mampu menghasilkan daya sebesar 104 daya kuda, setara dengan Hyundai IONIQ 6.

Wuling Starlight pertama kali diperkenalkan di Guangzhou Auto Show pada bulan November, dengan rentang harga antara 93.800 Yuan hingga 109.800 Yuan, setara dengan sekitar Rp 203 juta hingga Rp 238 juta.

Jadi, apakah kamu tertarik dengan mobil sedan listrik dari Wuling?