Tips & Rekomendasi

Perawatan Mobil di Rumah yang Simple dan Bisa Dilakukan Sendiri

Jangan sekedar dipanaskan mesinnya, ini perawatan mobil yang bisa kamu lakukan saat #dirumahaja.

Perawatan Mobil di Rumah yang Simple dan Bisa Dilakukan Sendiri

Memiliki mobil tidak hanya soal mengendarainya, tetapi juga bagaimana cara merawatnya agar tetap dalam kondisi prima. Tidak harus selalu ke bengkel, beberapa perawatan mobil di rumah bisa dilakukan sendiri dengan mudah dan efektif.

Bagi kamu yang ingin menjaga performa mobil tanpa harus keluar rumah, berikut beberapa langkah perawatan dasar yang bisa dilakukan.

1. Memanaskan Mesin Mobil

Memanaskan mesin mobil adalah salah satu perawatan sederhana yang sering dilakukan pemilik kendaraan. Tujuannya adalah untuk menjaga sirkulasi oli dalam mesin agar tetap optimal.

  • Berapa lama idealnya? Tidak perlu terlalu lama, cukup 30 detik hingga 1 menit.

  • Seberapa sering? Minimal dua kali dalam seminggu jika mobil jarang digunakan.

  • Apa manfaatnya? Membantu menjaga komponen mesin tetap dalam kondisi baik dan mengurangi risiko masalah pada sistem bahan bakar.

2. Periksa Aki Mobil

Aki merupakan bagian vital dalam sistem kelistrikan mobil. Jika aki bermasalah, kendaraan tidak bisa dinyalakan.

Cara Mengecek Aki Mobil:

  • Untuk aki basah, periksa batas upper dan lower untuk memastikan cairan aki masih dalam kondisi cukup.

  • Untuk aki kering, cek indikator warna pada aki.

  • Jika aki mulai melemah, segera isi ulang cairan aki (untuk aki basah) atau ganti dengan yang baru.

3. Ganti Filter Udara

Filter udara berfungsi untuk menyaring debu dan kotoran sebelum masuk ke mesin. Jika filter udara terlalu kotor, bisa berdampak pada performa mesin dan efisiensi bahan bakar.

  • Kapan perlu dibersihkan? Setiap 10.000 km.

  • Kapan harus diganti? Setiap 40.000 km atau lebih cepat jika sering melewati jalan berdebu.

  • Cara menggantinya? Bisa dilakukan sendiri dengan membuka bagian filter udara di dalam kap mesin, lalu menggantinya dengan yang baru.

Baca juga: Kenali Jenis dan Cara Kerja Cairan Pendingin Radiator

4. Cek Air Radiator

Radiator berfungsi untuk menjaga suhu mesin tetap stabil. Pastikan air radiator selalu dalam kondisi cukup agar mobil tidak mengalami overheat.

Langkah-Langkah Mengecek Air Radiator:

  • Periksa level cairan radiator secara rutin, minimal seminggu sekali.

  • Gunakan coolant berkualitas, bukan hanya air biasa.

  • Ganti air radiator setiap 20.000 km atau sesuai rekomendasi pabrikan.

5. Ganti Oli Mesin

Oli memiliki peran penting dalam melumasi dan melindungi mesin dari keausan.

  • Kapan harus mengganti oli?

    • Setiap 5.000 – 10.000 km tergantung jenis oli yang digunakan.

  • Langkah mengganti oli sendiri:

    1. Dongkrak mobil agar mudah diakses bagian bawahnya.

    2. Lepas baut pembuangan oli dan biarkan oli lama keluar.

    3. Tutup kembali lubang oli dan tuangkan oli baru sesuai spesifikasi mobil.

6. Periksa Kampas Rem

Kampas rem adalah bagian penting yang memengaruhi keamanan berkendara. Jika sudah aus, rem bisa menjadi kurang responsif.

  • Tanda kampas rem perlu diganti:

    • Muncul suara berdecit saat pengereman.

    • Pedal rem terasa lebih dalam dari biasanya.

  • Solusi: Jika kampas rem sudah tipis, segera ganti dengan yang baru.

Baca juga: DIY, Cara Deteksi dan Solusi Kampas Rem Bermasalah

7. Cek Kondisi Busi

Busi adalah komponen kecil yang berperan besar dalam sistem pembakaran mesin. Jika busi bermasalah, mobil bisa sulit dinyalakan dan konsumsi bahan bakar menjadi boros.

  • Kapan harus mengganti busi?

    • Setiap 20.000 km atau sesuai anjuran pabrikan.

  • Ciri busi bermasalah:

    • Mesin terasa kurang bertenaga.

    • Konsumsi bahan bakar lebih boros dari biasanya.

8. Periksa Tekanan Angin Ban

Tekanan angin yang tidak sesuai bisa berdampak pada kenyamanan dan keselamatan berkendara.

  • Seberapa sering harus dicek?

    • Minimal dua minggu sekali atau sebelum melakukan perjalanan jauh.

  • Dampak ban kempes:

    • Boros bahan bakar.

    • Handling kendaraan menjadi tidak stabil.

9. Modifikasi Ringan yang Bisa Dilakukan Sendiri

Bagi pecinta otomotif, modifikasi ringan bisa menjadi salah satu bentuk perawatan sekaligus meningkatkan kenyamanan mobil.

  • Memasang kamera parkir untuk memudahkan manuver.

  • Menambahkan fog lamp untuk meningkatkan visibilitas saat berkendara di kondisi kabut.

  • Mengganti wiper agar visibilitas lebih jelas saat hujan.

10. Membersihkan Mobil Secara Rutin

Menjaga kebersihan mobil bukan hanya sekadar estetika, tetapi juga untuk melindungi cat mobil dan menjaga kenyamanan kabin.

  • Cuci mobil minimal seminggu sekali untuk menghilangkan debu dan kotoran.

  • Gunakan sabun khusus mobil agar tidak merusak cat.

  • Jangan lupa membersihkan interior mobil agar tetap nyaman dan bebas dari kuman serta debu.

Baca juga: Suku Cadang Mobil Ini Wajib Rutin Diganti, Apa Saja?

Kesimpulan

Melakukan perawatan mobil di rumah tidak hanya menghemat biaya servis, tetapi juga membantu menjaga kendaraan tetap dalam kondisi optimal. Dengan langkah-langkah sederhana seperti memeriksa oli, aki, kampas rem, busi, serta tekanan ban, mobil akan tetap prima dan siap digunakan kapan saja.

Selain itu, modifikasi ringan dan menjaga kebersihan mobil juga dapat meningkatkan kenyamanan berkendara. Jika dilakukan secara rutin, perawatan ini akan memperpanjang usia kendaraan serta mencegah kerusakan yang lebih besar di kemudian hari.

Dengan merawat mobil sendiri di rumah, kamu tidak hanya menjaga performa kendaraan tetapi juga meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya keselamatan berkendara.