Kecelakaan Bus Pariwisata di Guci, Benarkah Rem Parkir Mudah Dilepas Anak-anak?

Viral bus pariwisata masuk ke jurang dan terbalik di Kawasan Wisata Guci, Jawa Tengah. Kecelakaan tersebut terjadi pada Minggu, 7 Mei 2023 ketika para rombongan wisatawan ingin kembali ke Tangerang. 

Pada saat terjadi kecelakaan, memang bus pariwisata tersebut sedang dalam tidak keadaan berjalan. Kecelakaan justru terjadi ketika seluruh penumpang bus pariwisata sedang beristirahat sejenak di sekitar area Wisata Guci, Tegal, Jawa Tengah. 

Bus pariwisata tersebut masuk ke jurang dalam keadaan menyala tanpa sopir dan sedang diparkir. Bus melaju dari area parkir di dataran yang lebih tinggi hingga tercebur jurang dengan ketinggian sekitar 5 meter. 

Kronologis kecelakaan bus pariwisata di Guci

Bus pariwisata tersebut diketahui mengangkut 30 orang lebih. Setelah bus tersebut jatuh ke sungai, pihak kepolisian langsung melakukan evakuasi korban.

Baca juga: Tips Agar Terhindar Tabrakan Beruntun Seperti di Tol Palikanci

Muncul dugaan jika rem parkir bus dimainkan oleh anak-anak, sehingga bus akhirnya melaju karena mendapati jalan yang menurun. Sebelum jatuh ke sungai, bus pariwisata yang membawa rombongan dari Serpong tersebut sempat menabrak warung. 

“Berdasarkan keterangan dari kenek bus, saat kejadian posisi bus sudah dalam keadaan berhenti, terparkir sehingga rem tangan sudah diaktifkan termasuk juga bus diganjal,” kata Kapolres Tegal, AKBP Muhammad Sajarod Zakun. 

Apakah benar rem parkir bus mudah dilepas?

Mengoperasikan rem parkir atau rem tangan pada bus memang ada beberapa tahapan langkah. Namun perlu juga dipastikan area kemudi aman dari jangkauan anak-anak.

Baca juga: Bertemu Koboi Jalanan Mengancam Dengan Senpi, Apa yang Harus Dilakukan?

Fitur rem parkir bus biasanya berupa tuas yang dapat dioperasikan dan dimengerti oleh profesional. Dengan kondisi tersebut, tentunya kecil kemungkinan rem parkir bus dapat dioperasikan orang biasa. 

Disisi lain, ternyata rem parkir bus memang mudah terlepas bahkan bisa dilakukan oleh anak kecil. Apalagi untuk menonaktifkan rem parkir bus cukup mudah, tinggal ditarik otomatis maka rem parkir akan terbebas. 

Jauhkan dari jangkauan anak-anak

Mengingat tuas rem parkir pada bus mudah ditarik, sebaiknya pastikan agar kondisinya aman dan jauh dari jangkauan anak-anak. Terlebih lagi, biasanya sopir bus ada keperluan dan meninggalkan bus dengan mesin menyala.

Baca juga: Balap Liar Marak di Casablanca Kuningan, Bisakah Dikenai Sanksi Pidana?

Ban pada bus yang terparkir tanpa sopir sebaiknya diganjal. Kondisi ini dilakukan untuk mengantisipasi bus dapat melaju tanpa sopir saat parkir.

Berkaca dari kasus bus pariwisata Guci Tegal

Sampai saat ini pihak kepolisian masih mendalami penyebab pasti bus yang mendadak melaju sendiri hingga masuk sungai. Namun bukan berarti area kemudi luput dari jangkauan anak-anak. 

Sopir yang hendak meninggalkan bus harap memastikan kondisinya aman. Begitupun para orang tua sebaiknya menegur apabila melihat anak kecil berada di ruang sopir agar bus tetap dalam kondisi aman. 

Baca juga: Viral Warga Bekasi Beli Mobil Tetapi Bikin Garasi di Jalan

Untuk mengantisipasi bus dapat melaju tanpa sopir saat parkir, sebaiknya ban bus diganjal baik itu bus tua ataupun muda. Tujuan mengganjal roda ini sebagai pengaman saja. 

Jadi, ketika melihat anak kecil yang berada di ruang sopir saat bus parkir sebaiknya langsung dijauhkan dari area tersebut. Begitupun bagi sopir bus yang ingin meninggalkan kendaraannya, pastikan selalu situasinya sudah aman.