Apa Itu Franchise? Begini Cara Kerjanya dan Kenapa Menjadi Trend Bisnis di Saat Ini

Memulai bisnis sendiri sering kali terdengar menantang, terutama bagi kamu yang ingin segera meraih keuntungan tetapi tidak ingin ribet dengan proses membangun brand dari nol. Di sinilah konsep franchise menjadi pilihan menarik. Lantas, apa itu franchise dan bagaimana cara kerjanya? Artikel ini akan membahas secara lengkap. Yuk simak sampai akhir!

Memahami Apa Itu Franchise

Secara sederhana, franchise adalah model bisnis di mana seseorang atau perusahaan membeli hak untuk menjual produk atau jasa dari pemilik brand yang sudah ada. Dengan kata lain, kamu mendapatkan kesempatan untuk menjalankan bisnis dengan brand, sistem operasional, dan dukungan pemasaran yang sudah teruji. Jadi, franchise bukan hanya tentang menjual produk, tetapi juga memanfaatkan reputasi dan sistem yang sudah mapan.

Model ini populer karena memungkinkan pemilik franchise memulai bisnis dengan risiko lebih rendah dibandingkan membuka usaha mandiri. Misalnya, kamu bisa membuka restoran, minimarket, atau layanan jasa dengan brand terkenal tanpa harus memikirkan branding dari awal.

Baca juga : 7 Contoh Franchise di Indonesia yang Bisa Raup Omzet Ratusan Juta per Bulan di 2025

Cara Kerja Franchise

Franchise bekerja berdasarkan perjanjian resmi antara pemilik brand (franchisor) dan pihak yang membeli hak franchise (franchisee). Beberapa poin penting dalam cara kerjanya:

1. Pembayaran Awal atau Franchise Fee: Franchisee membayar biaya awal untuk memperoleh hak menjalankan bisnis dengan brand tertentu.
2. Royalti atau Fee Berkala: Sebagian keuntungan biasanya dibayarkan secara berkala kepada franchisor sebagai royalti.
3. Dukungan Operasional dan Pelatihan: Franchisor menyediakan panduan operasional, pelatihan staf, hingga strategi pemasaran.
4. Sistem Bisnis Teruji: Franchisee mengikuti standar operasional dan kualitas yang telah ditetapkan franchisor.

Dengan sistem ini, franchisee bisa lebih fokus pada pengelolaan harian dan pengembangan usaha tanpa harus khawatir membangun brand dari nol.

Kenapa Franchise Menjadi Trend Bisnis di Saat Ini

Tren franchise semakin kuat di 2025 karena beberapa alasan:

• Efisiensi Modal: Memulai franchise biasanya membutuhkan modal lebih rendah dibandingkan membangun brand baru.
• Mitra Bisnis yang Terpercaya: Banyak franchisor yang sudah terbukti sukses sehingga risiko gagal lebih rendah.
• Fleksibilitas: Franchise tersedia dalam berbagai skala, dari usaha kecil hingga besar.
• Dukungan Teknologi dan Digitalisasi: Franchise kini memanfaatkan platform digital, sehingga pemasaran dan penjualan lebih efisien.

Selain itu, perkembangan ekosistem bisnis digital juga mendukung para pelaku franchise. Misalnya, jika kamu membutuhkan tambahan modal usaha untuk membuka franchise, kamu bisa memanfaatkan layanan finansial terpercaya seperti Pinjaman Jaminan BPKB SEVA.

Gadai BPKB Mobil SEVA

Menghubungkan Franchise dengan Modal dan Dana

Memulai franchise tentu membutuhkan modal, baik untuk franchise fee maupun biaya operasional awal. Di sinilah solusi pinjaman bisa membantu. Pinjaman Jaminan BPKB SEVA menawarkan fasilitas pinjaman dana cepat dengan jaminan BPKB mobil. Dengan bunga mulai dari 0,75% per bulan, pinjaman ini bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan, termasuk:

• Tambahan modal usaha franchise
• Renovasi atau penyempurnaan tempat usaha
• Operasional awal hingga mencapai break-even point

Prosesnya mudah dan aman. Kamu cukup mengisi formulir online di halaman SEVA.id, tim SEVA akan menghubungi, survei dilakukan, dan dana cair ke rekeningmu.

Keunggulan Menggunakan Layanan SEVA untuk Franchise

Beberapa keuntungan mengajukan pinjaman melalui SEVA untuk modal franchise:

• Proses Cepat dan Praktis: Formulir online cukup diisi 30 detik saja.
• Aman dan Terpercaya: Mitra pembiayaan SEVA adalah Astra Credit Companies (ACC) yang sudah memiliki reputasi terpercaya.
• Cair untuk Berbagai Kebutuhan: Tidak hanya modal franchise, dana bisa digunakan untuk pendidikan, renovasi rumah, pernikahan, atau kebutuhan lainnya.
• Bunga Kompetitif: Mulai dari 0,75% per bulan dengan tenor 1–4 tahun.

Tips Memulai Franchise dengan Modal Terbatas

1. Pilih Franchise yang Tepat: Sesuaikan dengan kemampuan finansial dan minat kamu.
2. Hitung Semua Biaya: Tidak hanya franchise fee, tetapi juga biaya operasional, stok awal, dan marketing.
3. Manfaatkan Pinjaman Dana: Jika butuh modal tambahan, Pinjaman Jaminan BPKB SEVA bisa menjadi solusi.
4. Pelajari Sistem dan Standar: Pastikan kamu memahami SOP dan standar kualitas yang diterapkan franchisor.
5. Rencanakan Strategi Pemasaran Lokal: Meski brand sudah terkenal, strategi pemasaran lokal tetap penting.

Baca juga : Lagi Ramai! Ini 7 Coffee Shop Franchise yang Tumbuh Cepat di 2025 dan Gampang Dimulai

Kesimpulan

Franchise adalah solusi cerdas bagi kamu yang ingin memulai bisnis dengan risiko lebih rendah, dukungan sistem yang matang, dan brand yang sudah dikenal. Model bisnis ini semakin relevan di era digital 2025 karena efisiensi, fleksibilitas, dan dukungan teknologi yang memudahkan operasional. Jika kamu membutuhkan tambahan modal untuk memulai franchise, Pinjaman Jaminan BPKB SEVA bisa menjadi pilihan cepat, aman, dan nyaman.

Untuk informasi lebih lanjut dan pengajuan pinjaman, kunjungi SEVA.id sekarang dan realisasikan peluang bisnismu dengan mudah.

FAQ

1. Apakah franchise hanya untuk bisnis makanan? Tidak, franchise bisa untuk berbagai sektor seperti retail, layanan jasa, pendidikan, hingga teknologi.

2. Apakah modal franchise selalu besar? Tidak selalu, ada banyak franchise dengan modal terjangkau sesuai dengan skala usaha.

3. Bisakah franchise dijalankan secara online? Ya, banyak franchise sekarang memanfaatkan sistem online untuk penjualan, pemesanan, dan pemasaran.

4. Apa perbedaan franchise dan lisensi? Franchise memberikan dukungan operasional dan standar yang ketat, sedangkan lisensi hanya hak penggunaan brand tanpa dukungan sistem bisnis.

5. Bagaimana cara mengukur keberhasilan franchise? Keberhasilan dapat dilihat dari profitabilitas, kepuasan pelanggan, dan pertumbuhan outlet.