5 Pantai Hits di Gunungkidul yang Jadi Favorit Wisatawan

Gunungkidul terdiri dari tebing, gua, gunung, air terjun, sungai, dan pantai. Letak kabupaten ini berada di selatan Yogyakarta, atau sekitar satu setengah jam berkendara. Oleh karena itu, ada baiknya jika ingin wisata di Gunungkidul, kamu bermalam saja di sini.

Rasanya, tempat yang satu ini cocok bagi kamu yang ingin merasakan liburan bersama teman atau keluarga. Apalagi buat kamu yang penat dengan rutinitas sehari-hari.

Nah, khusus untuk kamu yang suka traveling, ini dia 5 pantai di Gunungkidul yang bisa kamu kunjungi.

Pantai Timang

Akses menuju pantai ini sedikit sulit dibanding dengan pantai di Gunungkidul lainnya, karena jalan ke arahnya masih banyak yang belum diaspal.

Pantai Timang terletak di antara Pantai Siung dan Pantai Sundak, yang memiliki keunikan pasirnya berwarna putih. Selain itu, Pulau Timang juga menjadi habitat lobster laut di seberang pantai.

Nelayan dan penduduk lokal di sini punya cara unik untuk mengambil lobster di pulau tersebut. Mereka membuat kereta gantung yang menghubungkan bukit di Pantai Timang menuju Pulau Timang. Tali penghubungnya (flying fox tradisional) sangat unik, karena dibuat secara manual.

Bagi yang ingin menyeberang ke Pulau Timang, dipersilahkan untuk turis ke sana dengan biaya Rp 150.000. Bagi pencinta tantangan sangat disarankan untuk naik flying fox tradisional ini.

Namun, ingat jangan membawa kamera ataupun telepon genggam selama menyeberang karena tiba-tiba kamu bisa diterjang ombak ketika perjalanan menyeberang dilakukan.

Pantai Baron

Terletak di Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, sekitar 40 kilometer dari pusat kota Yogyakarta.

Asal mula Pantai Baron berasal dari seorang bangsawan Belanda yang bernama Baron Skeber. Bangsawan tersebut pernah mendaratkan kapalnya di pantai selatan, tepatnya di pantai yang saat ini terkenal dengan sebutan Pantai Baron.

Jalan menuju objek wisata Pantai Baron cukup baik untuk dilalui kendaraan, baik mobil, sepeda motor, dan bus. Pantai berbentuk “U” ini diapit oleh dua barisan karang di kedua sisinya, menahan gelombang laut.

Pada sisi sebelah barat, terdapat aliran sungai yang menyajikan pemandangan unik, yaitu saat air tawar dan air laut bertemu.  Kamu bisa bermain dengan aman disana dan tidak perlu khawatir terseret ombak, karena pihak pengelola sudah memberikan pembatas untuk menandai wilayah mana saja yang aman untuk bermain air.

Ombak di pantai ini yang cukup menantang juga digemari oleh para peselancar.  Selain itu, di atas bukit karang di sebelah timur terdapat mercusuar yang ada sejak Februari 2014.

Pantai Krakal

Berlokasi di Desa Ngestiharjo, Kecamatan Tanjungsari, atau sekitar 65 kilometer dari pusat kota. Selain memiliki kecantikan yang eksotik, Pantai Krakal ternyata menyembunyikan ombak yang cocok untuk bermain selancar.

Surfer harus berjalan menuju ke deretan batu karang di lepas pantai untuk kemudian menyongsong ombak bertipe reef break yang cukup menantang. Dasar lautnya didominasi oleh karang sehingga surfer harus ekstra hati-hati.

Deretan warung makan dan beberapa hotel juga dapat dengan cukup mudah ditemui di sekitar pantai, sehingga memudahkan untuk yang ingin menginap sambil menunggu ombak terbaik untuk berselancar.

Namun, surfing bukanlah jenis olahraga yang cukup populer di kalangan penduduk setempat, sehingga kamu harus membawa papan surfing sendiri karena belum ada tempat persewaan surfboard di sana.

Sementara, garis pantainya landai dan ditaburi pasir putih dengan hempasan ombak yang jernih pas banget buat kamu bersantai.

Setelah itu, terdapat batu karang yang menghiasi sebagian besar bibir pantai, menjadi rumah bagi banyak ikan karang berwarna-warni.

Dry season antara bulan Maret dan September adalah waktu terbaik untuk menunggu barrel di Krakal.

Pantai Sadranan

Pantai dengan hamparan pasir putih nan indah ini memiliki garis pantai tidak terlalu panjang.  Bukan hanya menawarkan pemandangan pasir putih dan jernihnya air laut, Pantai Sadranan juga menawarkan rekreasi bahari yang tidak banyak terdapat di Yogyakarta, yakni snorkeling.

Uniknya, kegiatan snorkeling tidak perlu dilakukan di laut lepas, tetapi cukup di dekat bibir pantai. Lalu, terdapat penyewaan alat snorkling di sana, sehingga tak perlu repot-repot membawa peralatan dari rumah.

Terdapat dua lokasi snorkeling yang menjadi spot favorit, yaitu Watu Pecah dan Kali Senggoro. Pengunjung akan di suguhi dengan pemandangan biota laut yang asih alami di spot tersebut, seperti terumbu karang yang mempesona dan spesies ikan yang cantik.

Untuk sewa peralatan mulai dari google, snorkel, pelampung, dan sepatu katak hanya dikenai tarif Rp 50.000. Semua kegiatan snorkeling didampingi oleh pemandu dan wisatawan mendapatkan jaminan asuransi. Ada juga sejumlah rumah makan, tempat ibadah, kamar mandi, hingga penginapan.

Untuk sampai ke Sadranan, dari pusat kota Yogyakarta menuju ke arah Wonosari. Sesampai di Wonosari perjalanan dilanjutkan menuju ke Pantai Baron. Setelah melewati pos retribusi arahkan kendaraan ke kiri menuju jalur Pantai Krakal, dan Sadranan berada di sebelah timurnya.

Pantai Drini

Lokasi Pantai Drini tepat berada di sisi timur Pantai Baron. Jika dari pusat kota Yogyakarta, jarak yang perlu ditempuh untuk sampai ke Pantai Drini adalah sekitar 60 kilometer dengan lama waktu perjalanan sekitar tiga jam.

Selain hamparan pasir putih dengan ombak yang tenang,  Pantai Drini menjadi salah satu pantai istimewa karena sebuah pulau kecil di tengahnya, membagi pantai menjadi dua bagian.

Konon, di pulau tersebut banyak ditumbuhi santigi (Pemphis acidula), atau masyarakat di sini biasa menyebutnya drini. Itulah kenapa pantai dan pulau ini diberi nama drini.

Bila laut sedang surut, kamu bisa pergi ke pulau dan mendakinya dengan tangga beton. Dari sini, pandangan bisa menyisir seluruh Pantai Drini, mulai dari sisi timur yang merupakan tebing-tebing karang, sampai ke sisi baratnya yang berderet perahu nelayan.

Pantai Drini juga merupakan kampung nelayan tradisional. Karakter ombak yang lebih kuat dan langsung menuju samudera tanpa karang menghalangi, menjadi tempat yang tepat bagi para nelayan untuk jalur berangkat dan pulang melaut.

Lelah berkeliling pantai, marilah beristirahat di gazebo-gazebo kayu beratap ilalang. Menikmati kesegaran air kelapa muda sebagai penghilang dahaga sembari menunggu ikan hasil tangkapan nelayan matang dibakar.

Sewa mobil

Bingung dan takut nyasar saat mau ke pantai di Gunungkidul? Sewa mobil di Movic saja. Movic merupakan aplikasi yang menghubungkan pemilik dan penyewa mobil. Tentunya jika berlibur dan menyewa mobil sekaligus dengan sopirnya, kamu akan lebih hemat tenaga.

Selain bertugas mengantar kamu berlibur, sopir juga dapat memberikan informasi tempat wisata yang sesuai dengan kebutuhan atau yang sedang ‘hitz’ di kalangan pelancong. Dengan menyewa mobil berikut sopirnya bisa jadi kamu dapat menekan budget saat liburan.

Mau menikmati panorama pantai di Gunungkidul? Tunggu apalagi, yuk segera download Movic sekarang.