Tips & Rekomendasi

Tips Agar Rem Tidak Blong Saat Terobos Banjir dan Genangan

Curah hujan tinggi mulai terjadi di Jakarta. Lakukan tips ini agar rem tidak blong saat terobos banjir dan genangan air yang tinggi.

rem tidak blong

Dengan intensitas curah hujan yang tinggi, Jakarta sudah menjadi langganan banjir dan menjadi daerah dengan genangan air di beberapa ruas jalannya. Sebagai pengguna kendaraan bermotor, khususnya mobil, kita sering dihadapkan dengan situasi tidak terduga tersebut.

Menerobos jalanan yang banjir sangat berisiko untuk mobil. Selain mogok, risiko terbesarnya adalah terjadinya water hammer, yaitu kondisi air masuk ke dalam ruang bakar mesin. Dampaknya bisa sangat serius: stang piston bengkok, ring piston rusak, dinding silinder lecet, hingga kepala silinder melengkung.

Tak hanya itu, jika air sampai merendam ruang mesin, komponen vital seperti electronic control unit (ECU) pun bisa rusak. ECU adalah otak dari kendaraan, yang mengatur pengapian dan menyuplai bahan bakar. Kerusakan ECU bisa menyebabkan mobil mati total dan biaya perbaikannya sangat mahal.

Satu lagi yang sering terlupakan adalah sistem pengereman. Berikut beberapa langkah penting agar rem mobil tetap aman dan tidak blong setelah menerobos banjir:

Baca juga: Beberapa Tempat Parkir Mobil yang Aman dari Banjir

1. Mengocok Rem Setelah Lewat Genangan

Setelah melewati genangan air atau banjir, kondisi rem biasanya tidak seperti semula. Air yang masuk bisa membawa kotoran yang menyelinap ke sistem rem dan menyebabkan rem menjadi kurang pakem.

Untuk mengatasi hal ini, kocok pedal rem beberapa kali agar rem menjadi panas dan daya cengkeram kembali. Langkah ini penting untuk memastikan sistem pengereman kembali bekerja dengan optimal.

2. Berhenti dan Cek Rem

Jika setelah mengocok rem fungsinya belum juga kembali normal, sebaiknya segera menepi di tempat aman dan lakukan pengecekan. Kocok kembali rem sampai terasa menggigit.

Pastikan kampas rem menempel dengan baik pada piringannya, serta komponen dalam keadaan hangat agar air cepat menguap. Lanjutkan berkendara dengan kecepatan rendah dan perhatikan respons rem sebelum menambah kecepatan.

Baca juga: Kenapa Mobil Bisa Mengambang Saat Terseret Banjir?

3. Segera Bersihkan Sistem Rem

Setibanya di rumah, sebaiknya langsung mencuci bagian kolong dan sistem rem untuk membersihkan lumpur atau kotoran dari genangan. Kotoran ini bisa menyebabkan cakram berkarat atau terkikis, apalagi jika mengandung kerikil kecil.

Gunakan air bersih atau bawa ke tempat pencucian mobil. Jika perlu, bersihkan piringan rem dengan sabun dan pastikan dibilas hingga tuntas agar tidak ada sisa yang bisa merusak sistem pengereman.

4. Lakukan Perawatan Rutin Rem

Kinerja rem akan lebih berat saat mobil menerobos banjir atau genangan, membuat kampas lebih cepat aus. Salah satu tanda kampas rem habis adalah pedal rem terasa dalam dan berbunyi saat diinjak.

Jangan tunggu lama—bawa mobil ke bengkel untuk melakukan pengecekan dan penggantian kampas rem jika diperlukan. Perawatan rutin akan memperpanjang umur sistem rem dan menjaga keselamatan berkendara.

5. Cek dan Ganti Minyak Rem Jika Perlu

Minyak rem juga perlu diperiksa. Idealnya, minyak rem diganti setiap dua tahun atau setelah 40.000 km. Namun, jika mobil habis menerobos banjir, bisa saja air masuk ke dalam sistem minyak rem melalui seal atau selang yang bocor.

Mintalah mekanik untuk mengecek kondisi minyak rem saat servis. Jika terindikasi tercampur air, segera lakukan pengurasan dan penggantian minyak rem untuk menjaga performa rem tetap optimal.

Baca juga: Apakah Mobil Rusak Akibat Banjir Ditanggung Oleh Asuransi?

Kesimpulan

Menerobos banjir memang terkadang tak terhindarkan. Namun, penting untuk mengetahui bahwa dampaknya terhadap sistem rem bisa serius. Langkah-langkah pencegahan dan perawatan seperti mengocok rem, mengecek secara rutin, serta mengganti komponen yang rusak akan menjaga keselamatan dan kinerja mobil Anda.

Tetapi yang terbaik dari semuanya adalah menghindari menerobos banjir jika memungkinkan. Cari rute alternatif yang aman agar mobil tetap terjaga dan Anda terhindar dari biaya perbaikan yang tidak sedikit.