Menko PMK Ungkap Prediksi Lonjakan Arus Mudik 2024 dan Strategi Antisipasi

Menko PMK – Mudik Lebaran 2024 di prediksi akan mengalami lonjakan signifikan. Pemerintah Indonesia bersiap menghadapi tantangan besar dalam mengatur mobilitas masyarakat yang akan pulang ke kampung halaman. Berdasarkan hasil survei dan rapat koordinasi lintas sektoral Operasi Ketupat, jumlah pemudik di perkirakan mencapai 193 juta, meningkat sebanyak 50 persen di bandingkan tahun sebelumnya.

Strategi Mengatasi Lonjakan Arus Mudik:

• Pembatasan Waktu di Rest Area: Pemerintah memberlakukan kebijakan pembatasan waktu maksimum penggunaan rest area selama 30 menit.
• Simulasi dan Formula: Pemerintah tengah mencari formula dan melakukan simulasi untuk mencegah terjadinya penumpukan kendaraan di rest area.
• Kerjasama Antar Pihak: Di perlukan kerjasama yang erat antara operator transportasi, polri, TNI, dan pengelola jalan tol.

Perkiraan Puncak Arus Mudik:

• 5-6 April 2024: Puncak arus mudik di Bandara Soekarno-Hatta, dengan pergerakan penumpang mencapai 188 ribu orang per hari.
• H+4 Hari Raya Idul Fitri: Puncak arus balik, dengan pergerakan penumpang di perkirakan mencapai 190 ribu orang.

Persiapan Matang dan Kerjasama Jadi Kunci:

Persiapan dan strategi yang matang dari pemerintah serta kerjasama yang erat dari semua pihak menjadi kunci utama dalam menghadapi lonjakan arus mudik 2024. Dengan langkah-langkah antisipatif yang tepat, di harapkan potensi kemacetan dan penumpukan kendaraan dapat di minimalisir, sehingga masyarakat dapat pulang ke kampung halaman dengan aman dan nyaman.

Persiapan yang Dilakukan Pemerintah:

• Pembatasan Waktu di Rest Area:

Pemerintah memberlakukan kebijakan pembatasan waktu maksimum penggunaan rest area selama 30 menit. Hal ini bertujuan untuk mencegah penumpukan kendaraan yang berpotensi mengganggu kelancaran lalu lintas.

• Simulasi dan Formula:

Pemerintah tengah mencari formula dan melakukan simulasi untuk mencegah terjadinya penumpukan kendaraan di rest area. Hal ini di lakukan dengan mempertimbangkan berbagai faktor seperti jumlah pemudik, kondisi infrastruktur, dan cuaca.

• Kerjasama Antar Pihak:

Pemerintah menjalin kerjasama dengan berbagai pihak terkait, seperti operator transportasi, polri, TNI, dan pengelola jalan tol. Kerjasama ini di harapkan dapat meningkatkan koordinasi dan sinergi dalam pengaturan dan pengelolaan arus mudik.

Perkiraan Puncak Arus Mudik:

Berdasarkan data dari PT Angkasa Pura II (Persero), puncak arus mudik 2024 di Bandara Soekarno-Hatta di prediksi terjadi pada tanggal 5-6 April. Di perkirakan akan ada lonjakan jumlah penumpang hingga mencapai 188 ribu orang dalam satu hari.

Selain itu, puncak arus balik juga di prediksi terjadi pada H+4 Hari Raya Idul Fitri, di mana jumlah pergerakan penumpang di perkirakan terus meningkat hingga mencapai 190 ribu orang.

Persiapan Matang dan Kerjasama Jadi Kunci:

Persiapan dan strategi yang matang dari pemerintah serta kerjasama yang erat dari semua pihak menjadi kunci utama dalam menghadapi lonjakan arus mudik 2024. Dengan langkah-langkah antisipatif yang tepat, di harapkan potensi kemacetan dan penumpukan kendaraan dapat di minimalisir, sehingga masyarakat dapat pulang ke kampung halaman dengan aman dan nyaman.