Kenapa Roda Mobil Bergetar Saat Menginjak Pedal Rem?

Rem merupakan salah satu komponen penting yang harus selalu dijaga oleh para pemilik mobil. Salah satu tanda komponen rem mengalami masalah ialah apabila roda terasa bergetar saat menginjak pedal rem atau tengah melakukan pengereman. 

Rem yang bergetar saat diinjak bisa jadi disebabkan oleh piringan cakram yang tidak rata, maka ketika dipaksa melakukan pengereman sensasi getaran keras pada pedal rem pasti akan terjadi.

Baca juga: Berteduh Sembarangan Bisa Kena Denda, Ini Dasar Hukumnya

Ketika rem diinjak, kedua kampas rem akan menjepit piringan. Saat piringan masih halus maka rem akan baik-baik saja dan terasa nyaman.

Tetapi, ketika permukaan piringan sudah tidak rata, terlebih jika ditemui goresan maka efeknya akan menimbulkan getaran saat menginjak pedal rem.

Penyebab lainnya ialah kemungkinan bagian kaliper sudah kotor, sehingga membuat pengereman tidak merata dan akhirnya menimbulkan getaran.

Bagaimana solusinya?

Terdapat dua solusi untuk menangani masalah tersebut. Pertama, membawa cakram ke ahli bubut untuk dibuat kembali mulus. Meski merupakan solusi paling mudah, hal ini justru cukup berisiko.

Oleh karenanya, sebelum memutuskan membubut cakram, perlu diperiksa dahulu berapa ketebalan cakram.

Batasan ketebalan piringan yang bisa dibubut adalah 5 mm. Selain itu, kedalaman cakram yang masih dapat dibubut adalah 0,5 mm. 

Baca juga: Pencabutan SIM Bisa Dilakukan Bila Melanggar Aturan Lalu Lintas

Pengukuran ini bertujuan untuk menjaga piringan rem dapat bekerja dengan baik saat pengereman.

Jika cakram terlalu tipis, jarak pengereman akan semakin jauh dan kemungkinan besar cakram akan melengkung saat terkena panas. Paling fatal adalah rem akan mengunci atau tersendat.

Maka dari itu, sangat penting untuk melakukan pengukuran ketebalan piringan dan kedalaman cakram sebelum melakukan pembubutan. Apabila kurang dari itu maka proses bubut akan membawa risiko.

Solusi kedua, jika piringan rem ternyata sudah terlalu tipis dan tidak bisa dibubut, maka pilihannya adalah membeli perangkat piringan rem yang baru.

Opsi ini paling terjamin keamanannya meski harus merogoh kantong lebih dalam. Satu piringan cakram dibanderol dengan harga Rp 1 juta-an. Sementara proses bubut dikenai biaya Rp 300.000 hingga Rp 400.000.

Namun, semua harga tergantung dari jenis dan merek masing-masing mobil.

Tidak hanya getaran saja yang menjadi indikator terjadinya kerusakan pada sistem pengereman.

Perlu diwaspadai apabila mobil kamu menunjukkan tanda-tanda seperti lampu indikator rem parkir menyala, pedal rem terasa keras hingga timbulnya bau hangus dan bunyi-bunyi tidak normal.

Agar hal tersebut dapat dihindari, maka pemilik mobil perlu melakukan perawatan secara rutin. Berikut empat tips sederhana merawat sistem rem mobil.

1. Ganti minyak rem setiap 20.000 km atau 2 tahun.

2. Jangan menambahkan jumlah minyak rem di tabung reservoir, karena jumlah minyak rem yang berkurang menandakan ketebalan kampas rem di kendaraan sudah mulai tipis. Kecuali penurunan jumlah minyak rem berlangsung cukup cepat, ini menandakan telah terjadi kebocoran pada sistem rem.

3. Bersihkan debu dengan menggunakan pembersih rem. Hal ini akan meminimalkan kerusakan rotor disc akibat debu yang terjebak antara brake pad dan rotor disc.

4. Membubut piringan rem dapat dilakukan bila telah terjadi getaran ketika anda menginjak pedal rem. Namun, setiap produsen mobil memiliki batas minimum ketebalan dari rotor disc.

Selain itu, melakukan perawatan rutin di bengkel resmi juga tak kalah penting. Sebab, mobil kamu akan ditangani oleh tangan profesional.

Jangan khawatir soal waktu, kini melakukan perawatan mobil lebih praktis dengan hadirnya layanan Booking Service dan Home Service dari Seva.id.

Atau, bila ingin melakukan pembelian mobil bekas berkualitas, kamu bisa mengunjungi Pilihan Expert Seva.id. Mobil bekas yang tersedia di Pilihan Expert dijamin tidak ada kendala pada mesin, kaki-kaki, termasuk rem.

Pasalnya, mobil bekas Pilihan Expert sudah melewati berbagai macam inspeksi untuk menjaga kualitasnya. Jadi, tidak perlu ragu, yuk kunjungi Pilihan Expert Seva.id sekarang.

Pilihan Expert Seva.id