Bahaya Mengemudi Mobil di Saat Kondisi Tubuh Kelelahan

Bahaya mengemudi mobil saat lelah dan mengantuk tidak hanya ancam pengendara saja, tapi juga penumpang dan pengguna jalan lainnya.

Menurut para ahli kesehatan, bahaya mengemudi mobil saat tubuh tengah lelah, sama bahayanya dengan keadaan sang pengendara yang mabuk akibat pengaruh alkohol.

Alasannya karena daya tangkap otak saat berkendara dalam kondisi tersebut akan terganggu. Fokus akan terpecah, tingkat respon berkurang.

Ini membuat kalian akan telat lakukan pengereman atau sigap memperbaiki posisi setir, apabila mobil keluar jalur.  

Ujung-ujungnya kecelakaan tidak dapat terhindari lagi. Para ahli kesehatan juga menyatakan bahwa resiko kecelakaan pada pengemudi yang kelelahan itu bisa meningkat dua kali lipat daripada kondisi normal.

Agar hal itu tidak terjadi, berikut cara mengantisipasi bahaya mengemudi mobil saat kondisi badan tidak fit atau lelah. 

Pertama yang harus dilakukan adalah atur pola tidur yang baik. Jaga kebugaran fisik dan atur pola makan tidak berlebihan. 

Pastikan kalian fit untuk mengemudi, gunakan driving management checklist. Maksudnya untuk melakukan perjalanan jauh atau durasi panjang, susun daftar dan rencanakan lokasi rest area untuk beristirahat.

Berapa lama waktu untuk istirahat adalah dengan menerapkan sistem 2/10, yaitu setelah dua jam mengemudi, minimum 10 menit harus istirahat.

Antisipasi bahaya mengemudi mobil transmisi manual

Nah, berbicara soal kelelahan saat mengendarai mobil, biasanya dikeluhkan oleh para pengemudi mobil bertransmisi manual. Apalagi jika pengemudi dihadapkan dengan jalanan macet.

Tapi sebenarnya bawa mobil manual untuk jarak jauh itu tidak terlalu capek, asalkan tidak kena macet. Bagi yang terbiasa menghadapi kemacetan, tentu tidak terlalu capek.

Jadi kembali lagi, apakah kalian sudah terbiasa atau belum menghadapi kemacetan dengan mobil manual. Bagi yang belum terbiasa, SEVA punya tips supaya tidak pegal ketika bawa mobil manual.

Baca juga: Cara Mengemudi Mobil Matic untuk Pemula, Hati-Hati ya!

Hal utama yang harus diperhatikan adalah caranya duduk dengan postur yang benar, ketika nyetir. Jadi, posisinya benar itu saat nyetir tidak akan buat badan gampang capek.

Pertama adalah pergelangan tangan kalian harus bisa menyentuh stir. Lalu untuk posisi yang baik saat menekan pedal kopling mobil, kalian harus sedikit menekuk lutut.

Jika mobil kalian punya sistem pengaturan ketinggian tempat duduk, bisa digunakan untuk memberi dukungan tambahan di bawah paha kalian.

Selanjutnya, atur sudut sandaran mobil kalian sedikit di atas 90 derajat. Jika kalian setting kursi terlalu tegak, maka punggung bawah akan sakit karena menahan beban tekanan badan selama berkendara.

Tapi atur kursi juga jangan terlalu mundur ke belakang. Ini bisa bikin kalian jadi bungkuk pas nyetir, pastinya kalian akan capek di bagian leher dan nyeri di bagian bahu.

Jaga jarak kaki juga untuk injak koplingnya. Atur posisi kaki kalian, tidak terlalu maju dan tidak terlalu mundur.

Sesuaikan jenis mobil

Tapi balik lagi, ini berbeda mobil, berbeda juga posturnya. Contohnya, ini dulu itu diajarkan untuk mobil-mobil sedan, karena ketika sedan itu posisi berkendaranya agak selonjoran dan agak jauh.

Itu bisa juga untuk SUV, karena mobil jenis ini agak tinggi kursinya. Untuk kalian yang membawa mobil tipe Van atau tipe-tipe kayak misalkan Luxio, Grandmax, APV.

Dimana ban nya itu ada di bawah tempat duduk, itu akan agak sulit karena posisi postur pengemudi jadi lebih berdiri dan tegak.

Baca juga: Tips Mengatur Posisi Mengemudi Ideal untuk Pengendara Pemula

Dari situ, kalian bisa coba menyesuaikan dengan posisi kaca spion juga. Kaca spion kanan-kiri itu kalian sesuaikan, sehingga di bagian belakang kaca spion itu, kalian bisa melihat belakang mobil.

Nah, kira-kira seperempat dari lebar kaca spion itu kalian sudah bisa lihat kondisi belakang mobil kalian. Kalau untuk melihat atas-bawah dari spion itu tidak terlalu penting, senyaman pengemudi saja.

Biasanya posturnya menjadi lebih enak, dan bahaya mengemudi mobil pun bisa diminimalisir. Untuk kalian yang nyetirnya mobil manual juga jadi jauh lebih enak.

Nah, itulah tips terakhir semoga berguna buat kalian. Jika kalian masih capek juga, ada baiknya menyewa supir atau bergantian dengan teman saat mengendarai mobil. Jadi kalian tidak terlalu capek.