Search Cars

Tips & Rekomendasi

Tutorial Ganti Ban Mobil Sendiri dengan Aman dan Mudah

Mengganti ban mobil terdengar sepele, tapi akan sulit dilakukan pengemudi pemula atau bahkan wanita. Nah, berikut tutorial ganti ban mobil yang aman dan mudah dilakukan siapa saja.

Salah satu komponen yang paling penting dalam sebuah mobil adalah ban. Apalagi fungsi utamanya sangat krusial, mengingat ban sangat berkaitan langsung dengan gerak laju mobil itu sendiri.

 

Karena itu, ban mobil bocor bisa terjadi kapan dan dimana saja. Jadi, Anda sebagai pemilik mobil harus bersiap dengan keadaan tersebut. Meskipun begitu, bukan berarti hal ini tidak bisa dilakukan sendiri.

 

Untuk itu, teknik dasar mengganti ban mobil sudah seharusnya dimiliki oleh semua pengemudi agar dapat segera melakukan tindakan darurat ketika itu terjadi di jalan.

 

Memang, mengganti ban mobil merupakan proses yang melelahkan dan juga memakan waktu lama sehingga akan menambah waktu tempuh saat berkendara. Namun, jika sudah memahami tekniknya, proses penggantian ban akan terasa lebih mudah.

 

Nah, berikut tutorial ganti ban mobil yang aman dan mudah dilakukan siapa saja.

mobil di bahu jalan

Berhenti dengan aman

Jika tiba-tiba ban mobil bocor, kempis atau bahkan pecah saat Anda sedang berkendara, jangan panik dan langsung berhenti mendadak. Jangan pula langsung menyalakan lampu hazard.

 

Jelas, hal ini akan berbahaya bagi Anda dan pengemudi mobil lainnya yang ada di belakang.

 

Saat Anda di lajur kanan, segera kurangi kecepatan perlahan lalu nyalakan lampu sein kiri dan pindah jalur hingga ke jalur darurat atau tempat berhenti yang aman.

 

Saat mobil sudah berhenti sempurna di tempat aman, dengan permukaan yang datar dan tidak licin, Anda boleh menyalakan hazard sebagai penanda keadaan darurat.

 

Setelah itu, posisikan tuas transmisi di posisi P (parkir) untuk mobil yang bertransmisi otomatis atau posisi R (mundur) untuk mobil bertransmisi manual untuk menahan ban supaya tidak bergerak ketika sedang mencopot baut ban.

 

Selama proses penggantian ban, pastikan semua penumpang turun dari mobil agar beban tidak bertambah, dan juga matikan mesin mobil.

Pasang segitiga pengaman

Sebelum keluar dari mobil, perhatikan keadaan di belakang agar Anda pintu mobil tidak tersambar mobil lain yang melaju kencang dari belakang.

 

Terakhir, jangan lupa pasang segitiga pengaman. Jarak aman untuk memasangnya adalah tiga meter dari mobil saat jalanan padat dan 10-30 meter dalam kondisi jalan ramai.

 

Sementara bila di lajur darurat di jalan tol, pemasangan segitiga pengaman ini jarak idealnya minimal 100 meter dari posisi mobil berhenti.

 

Kemudian jarak segitiga pengaman, dari samping mobil tidak boleh lebih dari 40 centimeter.

 

Dikutip dari Kompas.com, Jika nekat tidak memasang segitiga pengaman saat mobil berhenti, maka siap-siap dikenakan sanksi. Ini seperti yang ada pada Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009, Pasal 298.

 

Bunyi pasal tersebut, setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor yang tidak memasang segitiga pengaman, lampu isyarat peringatan bahaya, atau isyarat lain pada saat berhenti atau parkir, dalam keadaan darurat di jalan, dipidana kurungan paling lama dua bulan atau denda paling banyak Rp 500.000.

Alat yang dibutuhkan

Langkah pertama yang harus Anda lakukan sebelum mengganti ban mobil sendiri adalah dengan mempersiapkan berbagai alat yang dibutuhkan.

 

Anda dipastikan tidak bisa menggantinya jika tidak memiliki alat yang dibutuhkan, seperti kunci roda, dongkrak mobil, dan pastinya ban cadangan.

 

Tidak ada salahnya juga bila punya tire repair kit dan kompresor portable, agar Anda dapat menambal ban yang bocor sendiri. Tire repair kit sangat cocok untuk dibawa berpergian dengan mobil, apalagi saat berpergian jauh seperti mudik atau road trip.

 

Agar tidak kelupaan, sebaiknya peralatan ini harus Anda simpan terus di bagasi mobil. Sehingga, ketika harus mengganti ban, Anda tidak perlu repot mencarinya di tempat lain.

 

Dongkrak untuk mengangkat mobil ini ada tiga jenis, dongkrak gunting, dongktak botol, dan dongkrak buaya, begitulah sebutannya.

 

Dongkrak gunting merupakan salah satu jenis dongkrak mekanis yang umum ditemukan, biasanya menjadi toolkit standar bawaan mobil.

 

Kelebihan dongkrak ini adalah dengan ukurannya yang kecil jadi tidak memakan tempat. Perawatannya pun mudah, cukup melumasi ulirnya dengan oli secara rutin.

 

Cara menggunakannya sangat sederhana, yaitu dengan cara memutar poros ulir yang berada di tengah-tengah dongkrak searah jarum jam untuk mengangkat mobil. Sedangkan untuk menurunkan mobil dengan cara memutar ulir berlawanan arah jarum jam.

Cek kondisi ban cadangan

Selanjutnya, keluarkan ban cadangan dari bagasi atau tempat penyimpanannya. Cek juga kondisi ban cadangan tersebut, terutama tekanan anginnya. Namun, untuk berjaga-jaga, lebih baik lakukan hal ini sebelum berkendara.

 

Nah,bila kondisi ban cadangan pun tidak memungkinkan untuk digunakan, Anda bisa menambal sendiri ban yang bocor. Seperti yang disebut di atas, tidak ada salahnya bila Anda punya dan selalu membawa tire repair kit dan kompresor portable.

 

Untuk menambal ban, khususnya jenis tubeless, caranya cukup mudah. Pertama temukan lubang pada ban lalu tandai dan bersihkan.

 

Langkah kedua, lubangi titik kebocoran menggunakan alat pelubang ban. Apabila ban sudah dilubangi, saatnya Anda memasukkan penambal ban yang terbuat dari karet menggunakan alat pengait.

 

Selanjutnya, Anda tinggal menunggu karet dan lem penambal kering. Biasanya tidak memakan waktu lama, sekitar satu atau dua menit saja.

 

Langkah terakhir adalah mengisi angin ban yang dapat dilakukan menggunakan kompresor portable.

 

Selengkapnya baca juga: Menambal Ban Dapat Dilakukan Sendiri, Ini Cara dan Alatnya

Mengendurkan baut ban

Jika semuanya sudah siap, saatnya eksekusi.

 

Kendurkan baut ban sebelum mobil diangkat dengan dongkrak agar pekerjaan jadi lebih mudah. Caranya, putar baut berlawanan dengan arah jarum jam.

 

Sedikit trik agar baut ban lebih mudah dikendurkan adalah dengan mengendurkan baut ban yang berseberangan. Ulangi proses ini sampai semua baut telah selesai dikendurkan.

 

Tapi perlu Anda perhatikan, jangan sampai baut ban sampai terlepas, cukup longgar saja.

Pasang dongkrak

Tutorial ganti ban mobil yang aman dan mudah dilakukan siapa saja berikutnya adalah memasang dongkrak.

 

Posisikan kepala dongkrak pada titik tumpuan mobil. Petunjuk posisi titik tumpu dongkrak dapat Anda lihat di dalam buku panduan mobil.

 

Biasanya, pada mobil produksi massal, titik tumpu sudah ditentukan dari pabrik dan berbentuk lekukan atau lubang yang menjadi pasangan dari kepala dongkrak sehingga akan memegang dengan kuat ketika mobil diangkat.

 

Pada tipe sasis model sedan, MPV, atau crossover, titik tumpu untuk mendongkrak mobil kebanyakan terletak di pelat bodi bagian bawah dekat pintu.

 

Sedangkan tipe sasis pada jenis SUV, pick up, dan truk, titik tumpu bagian depan berada di bagian cross member atau bagian rangka penompang mesin, dan di bagian belakang pada rumah axle.

Buka semua baut ban

Setelah bagian mobil terangkat, lepas baut ban yang sudah dikendurkan tadi.

 

Pastikan semua baut terlepas dengan sempurna dan dikumpulkan di satu tempat yang sama. Jangan sampai nantinya ada yang hilang, sehingga mengganggu proses pemasangan ban cadangan.

 

Hati-hati ketika menurunkan ban dari dudukannya karena bobot ban lumayan berat.

Pasang ban cadangan

Proses dan tutorial ganti ban mobil yang aman dan mudah dilakukan siapa saja berikutnya adalah mulai memasang ban cadangan.

 

Pastikan posisi ban yang terpasang sudah benar dan tidak miring.

 

Pasang ban sesuai dengan posisinya. Jika kesulitan memasukkannya, coba untuk memasukkan sambil menggoyang-goyangkannya, agar ban berada di posisi yang sempurna.

 

Setelah selesai, pasangkan baut yang sudah dilepaskan tadi pada posisi yang sama dengan sebelumnya.

 

Putar baut mengikuti arah jarum jam menggunakan kunci roda. Pastikan baut sudah terpasang dengan sempurna.

Pasang baut ban dan turunkan dongkrak

Jika ban sudah terpasang dengan sempurna, mulai turunkan dongkrak secara perlahan hingga bagian ban yang terangkat menapak kembali dengan sempurna ke tanah.

 

Kemudian, Anda bisa melanjutkan dengan mengencangkan baut menggunakan kunci roda yang dimiliki. Pastikan agar baut terpasang dengan kencang dan baut sudah memegang ban dengan baik.

 

Jangan lupa untuk melihat kekuatan yang dibutuhkan untuk mengencangkan baut pada buku panduan. Biasanya pada pelek dengan empat baut, kekuatan yang dibutuhkan adalah 9,5-11 kilogram, sedangkan pelek dengan lima baut 11,5-13 kilogram.

Jika sudah selesai, masukkan ban yang sudah diganti berserta alat-alatnya ke dalam bagasi atau bagian belakang mobil. Anda pun sudah bisa melanjutkan perjalanan dengan aman dan nyaman.

 

Ternyata tutorial ganti ban mobil yang aman mudah dilakukan siapa saja, bukan? Jangan lupa untuk merawat ban dengan benar, agar kondisi ban lebih prima digunakan dalam waktu yang lama.

Butuh Bantuan?

Untuk tahu lebih lanjut, yuk ngobrol dengan Agen SEVA. Kami akan menghubungi kamu dalam 1x24 jam.

Nama Lengkap

Nomor Handphone

+62

Nomor yang kamu masukkan tidak valid.

Rekomendasi Mobil Untukmu

Baca juga dari SEVA blog

Muat lebih banyak lagi

Join Yuk, Agar Tetap Update!

Dapatkan tips, berita, review, dan penawaran terbaru dari SEVA!

Email

Dengan mengirimkan email Anda, Anda menyetujui Ketentuan dan Pemberitahuan Privasi kami. Anda dapat memilih keluar kapan saja. Situs ini dilindungi oleh reCAPTCHA dan Kebijakan Privasi serta Ketentuan Layanan berlaku.