Keuangan

Jangan Sampai Rugi! Ini Usia Mobil yang Nilainya Jatuh Paling Drastis Menurut Data 2025

Mobil memang aset bernilai, tapi tidak seperti properti, nilai jualnya justru makin lama makin turun. Nah, kalau kamu sedang punya rencana jual mobil atau beli mobil bekas di 2025, ada satu hal penting yang wajib kamu tahu: pada usia berapa mobil kehilangan nilai paling banyak? Pertanyaan ini penting banget supaya kamu tidak rugi saat menjual atau membeli kendaraan.

Fakta di lapangan menunjukkan bahwa penurunan nilai mobil (depresiasi) itu bukan cuma terjadi karena waktu, tapi juga dipengaruhi oleh usia kendaraan, kondisi, merek, dan permintaan pasar. Di artikel ini, kita akan bahas berdasarkan data pasar otomotif terkini, usia berapa mobil mengalami penurunan nilai jual paling drastis, dan bagaimana cara kamu bisa mengakali situasi ini. Plus, ada solusi cerdas lewat SEVA.id buat kamu yang mau beli atau kredit mobil bekas berkualitas tanpa ribet.

Baca juga : Jangan Rugi! Ini Standar Komisi Jual Mobil Bekas yang Harus Kamu Tahu di Tahun 2025

Usia Mobil yang Kehilangan Nilai Paling Banyak

Menurut data otomotif 2025 dan laporan dari berbagai platform pembanding harga kendaraan, penurunan nilai terbesar mobil biasanya terjadi di 3 tahun pertama setelah mobil keluar dari showroom. Angkanya bisa mengejutkan, sekitar 20% hingga 30% dari harga awal di tahun pertama, dan mencapai hingga 50% di tahun ketiga.

Berikut gambaran depresiasi rata-rata mobil berdasarkan usia:

Usia MobilPerkiraan Penurunan Nilai
1 tahun20% – 25%
2 tahun30% – 40%
3 tahun45% – 50%
5 tahun55% – 65%
7 tahun70% – 75%

Artinya, kalau kamu beli mobil baru seharga Rp300 juta, dalam waktu 3 tahun saja nilainya bisa tinggal Rp150–160 jutaan. Itulah kenapa banyak orang saat ini memilih membeli mobil bekas usia 3–5 tahun, karena depresiasi nilai paling drastis sudah terlewati, tapi kondisi mobil masih tergolong sangat layak pakai.

Kenapa Nilai Mobil Jatuh Drastis di Tahun-Tahun Awal?

Ada beberapa alasan utama kenapa nilai mobil paling banyak turun dalam 3 tahun pertama:

  1. Harga Mobil Baru yang Kompetitif
    Pabrikan terus berlomba mengeluarkan model terbaru dengan fitur lebih lengkap, bikin mobil lama cepat terasa “ketinggalan zaman”.
  2. Biaya Pajak dan Perawatan
    Tahun-tahun awal biasanya biaya perawatan masih ringan karena garansi masih berlaku, tapi harga jual kembali tetap dipotong tajam oleh pasar.
  3. Permintaan Pasar
    Banyak pembeli mobil bekas mencari unit usia 3–5 tahun karena harganya sudah turun jauh tapi kualitas masih oke, sehingga mobil usia muda dijual dengan harga lebih rendah agar tetap kompetitif.

Solusi Cerdas: Beli Mobil Bekas di Usia Ideal Lewat SEVA

Kalau kamu ingin beli mobil tanpa khawatir soal penurunan nilai yang tinggi, pilihan terbaik adalah beli mobil bekas di usia 3–5 tahun. Di usia ini, depresiasi sudah melambat, dan kamu bisa lebih tenang karena harga mobil akan cenderung lebih stabil dalam beberapa tahun ke depan.

SEVA.id hadir sebagai platform yang menyediakan mobil bekas berkualitas dengan jaminan surat-surat aman dan kondisi mobil yang sudah dicek menyeluruh. Kamu bisa pilih unit dari berbagai merek dan tipe sesuai kebutuhan kamu. Cek langsung di halaman Mobil Bekas SEVA.

Cara Kredit Mobil Bekas di SEVA

Kamu bisa kredit mobil bekas dengan mudah lewat SEVA. Prosesnya simpel dan transparan:

  1. Buka halaman https://www.seva.id/mobil-bekas/c
  2. Telusuri mobil bekas sesuai kebutuhan dan budget kamu
  3. Klik “Saya Berminat” di mobil pilihan
  4. Isi formulir singkat
  5. Tim SEVA akan hubungi kamu untuk konsultasi pembiayaan dan proses kredit

Kamu juga bisa memanfaatkan Kalkulator Kredit SEVA untuk simulasi cicilan sesuai tenor dan DP yang kamu inginkan.

Dengan bantuan mitra terpercaya seperti Astra Credit Companies (ACC) dan Toyota Astra Finance (TAF), pembiayaan mobil bekas kamu dijamin aman dan fleksibel.

Tips Agar Tidak Rugi Jual Mobil

  1. Jual Sebelum Usia 5 Tahun
    Kalau kamu ingin menjual mobil, idealnya lakukan sebelum usia mobil mencapai 5 tahun agar nilai jualnya masih tinggi.
  2. Rawat Rutin dan Simpan Catatan Servis
    Mobil dengan catatan servis lengkap lebih mudah dijual dan nilainya cenderung lebih tinggi.
  3. Pilih Model Populer
    Mobil dengan permintaan tinggi seperti Toyota Avanza, Honda Brio, atau Daihatsu Terios biasanya nilai jualnya lebih stabil.

Baca juga : Kredit Mobil Bekas Maksimal Tahun Berapa di 2025? Ini Jawaban Lengkapnya Menurut Leasing!

Kesimpulan

Pada usia berapa mobil kehilangan nilai paling banyak? Jawabannya: di usia 1–3 tahun. Setelah itu, penurunan nilai cenderung lebih landai. Maka, kalau kamu berencana beli mobil, mobil bekas usia 3–5 tahun bisa jadi pilihan cerdas. Kamu bisa menghemat hingga puluhan juta dibanding beli mobil baru, tanpa harus mengorbankan kualitas.

SEVA by Astra siap bantu kamu wujudkan pembelian mobil bekas secara aman, nyaman, dan terpercaya. Mulai dari pilihan unit yang terjamin, kalkulasi kredit yang transparan, sampai layanan pembiayaan dari mitra terpercaya seperti ACC dan TAF. Kunjungi sekarang SEVA.id.

FAQ

1. Apakah setiap merek mobil mengalami penurunan nilai yang sama di tahun pertama?
Tidak. Beberapa merek seperti Toyota dan Honda cenderung punya nilai jual kembali yang lebih stabil dibanding merek lain.

2. Apakah warna mobil mempengaruhi nilai jualnya?
Ya, warna netral seperti putih, hitam, dan silver biasanya lebih disukai dan mempertahankan nilai jual lebih baik.

3. Lebih untung jual mobil pribadi ke dealer atau langsung ke pembeli?
Langsung ke pembeli biasanya memberi harga lebih tinggi, tapi menjual ke dealer lebih praktis dan cepat.

4. Apakah mobil listrik juga mengalami depresiasi seperti mobil bensin?
Ya, tapi polanya berbeda. Mobil listrik cenderung turun lebih cepat di awal karena teknologi baterai yang cepat berkembang.

5. Apakah bisa kredit mobil bekas tanpa DP di SEVA?
Kebijakan DP tergantung unit dan mitra pembiayaan. Namun, tim SEVA siap bantu kamu cari skema terbaik sesuai kondisi finansialmu.