Dikunjungi Jardine, Astra Digital Tunjukkan Fitur dan Teknologi

Menjadi satu kebanggaan tersendiri bagi Astra Digital yang secara khusus mendapat kunjungan dari Jardine Cycle & Carriage (JC&C) pada hari ini, Rabu (17/7). Lantas, apa saja yang dilakukan perwakilan JC&C di Astra Digital?

Keberhasilan PT Astra Digital Internasional patut diacungi jempol. Di usianya terbilang masih belia, Astra Digital mampu membuat dirinya tumbuh menjadi perusahaan rintisan (start up) yang sukses di bidang digitalisasi-otomotif.

Banyak produk otomotif yang dikembangkan, di antaranya Seva.id, CariParkir, Sejalan, dan Movic. Produk yang dikembangkan itu berhasil menarik perhatian Jardine Cycle & Carriage (JC&C) untuk datang berkunjung, melihat secara langsung kinerja perusahan.

Hari ini, Kamis (17/7) menjadi hari istimewa bagi Astra Digital. Perwakilan JC&C, yaitu Jeffery Tan (Group General Counsel, Director of Legal&Corporate Affairs, Company Secretary),  Lau Jo Yen (Senior Legal Counsel, Deputy Company Secretary), dan Joey Ho (Head, Investor Relations, Communications&Branding) datang ke kantor Astra Digital yang berada di gedung Altira Business Park.

“Kedatangan JC&C ke kantor Astra Digital hari ini sebenarnya bukan secara tiba-tiba. Namun, pihak JC&C sengaja mengagendakan ke sini untuk melihat sesuatu yang unik dari produk-produk yang kami kembangkan,” kata Wiwie Yudianto, Direktur Astra Digital.

Segala progres yang dialami Astra Digital selama proses pengembangan diri pun dipamerkan kepada perwakilan JC&C yang datang, mulai dari perkembangan marketplace jual-beli kendaraan online hingga aplikasi otomotif pendukung lainnya.

“Salah seorang perwakilan JC&C yang tadi datang mengatakan kepada saya bahwa dari keempat produk Astra Digital terbilang sangatlah berbeda dari produk-produk yang ada di jajaran Astra Group, terlebih di Jardine Matheson sendiri,” tambah Wiwie.

Wiwie juga menambahkan bahwa value rules kerja Astra Digital juga menjadi tolok ukur pembeda berikutnya yang membuat perusahaan tersebut begitu ingin dikunjungi JC&C.

“Ditambah lagi, rules dan value yang Astra Digital bawa terus konsisten, tidak meninggalkan prinsip mother of company-nya, yaitu Astra International,” tutup Wiwie.

Office tour di Kantor Astra Digital

Tak hanya mendapatkan informasi seputar perkembangan Astra Digital saja. Secara khusus, perwakilan JC&C juga diajak berkeliling di kantor Astra Digital yang mengusung konsep open space dan green office ini.

Mereka melihat-lihat apa saja yang dilakukan  di setiap lantai dan apa saja progress setiap tim lakukan. Di lantai dua, Astra Digital kembali memaparkan perkembangan digital marketing. Salah satunya menyampaikan dash board marketing yang menampilkan monitoring transaksi produk dan traffic konten yang sedang trending di Indonesia.

Melalui pemaparan tersebut, terlihat jelas bahwa perwakilan JC&C sangat tertarik terhadap perkembangan Astra Digital, khususnya di digital marketing itu.

Lalu, yang tak kalah membuat perwakilan JC&C tertarik ialah bagian Big Data. Di divisi ini—yang terpusat di lantai 3 Astra Digital—Jeffery Tan, Lau Jo Yen, dan Joey Ho kembali terkesima berkat melihat kinerja Tim Big Data.

Sepanjang office tour berlangsung, Astra Digital memamerkan teknologi yang mengolaborasikan data menjadi satuan digitalisasi yang dinamis. Satu di antaranya ialah face regocnition. Teknologi ini mengandalkan penampakan wajah seseorang untuk memperoleh data dengan cepat dan lebih akurat.

Baca juga: Media Gathering Astra Digital Bersama Wartawan Berlangsung Meriah

Dengan adanya teknologi tersebut, perusahaan sangat terbantu dalam mengelola informasi karyawan, seperti gender, usia, dan tingkat kepuasaan. Selain itu, face recognition juga sering digunakan dalam acara-acara besar Astra Group, khususnya Astra Digital, guna menghimpun daftar hadir dan  historical experience pengunjung.

Selanjutnya, Tim Big Data juga mengenalkan teknologi baru yang sedang digarap, yaitu crowd counting, emotion recognition, dan securiface.

Sebagai informasi, JC&C merupakan anak perusahaan yang berada di bawah Jardine Matheson yang berpusat di Hong Kong. Perusahaan ini juga menaungi Astra Group sebagai perusahaan otomotif terbesar di Indonesia.