Search Cars

Tips & Rekomendasi

Ban Tubeless Jangan Asal Ditambal, Ada Dampaknya Loh

Kenapa ban tubeless tidak boleh ditambal sembarangan? Ini alasannya.

ban tubelessSalah satu komponen yang paling penting dalam sebuah kendaraan adalah ban. Apalagi fungsi utamanya sangat krusial, mengingat ban sangat berkaitan langsung dengan gerak laju kendaraan itu sendiri.

Ban tubeless, alias ban tanpa ban dalam, belakangan ini menjadi pilihan banyak pengguna kendaraan.

Penggunaan ban tubeless terbilang lebih praktis daripada jenis yang menggunakan ban dalam. Sebab, jika tertusuk paku atau benda tajam lainnya, maka tak perlu repot langsung menambal.

Salah kaprah menambal ban tubeless

Sayangnya, masih banyak yang salah kaprah saat menambal ban tubeless yang bocor, terutama bila melakukan perbaikan di bengkel seadanya pinggir jalan karena situasi darurat.

Menambalnya ternyata ada metode khusus, karena bila asal bisa merusak struktur komponen ban.

Cara yang paling mudah dan banyak digunakan adalah metode menusuk dan menyumpal lubang yang bocor. Cara ini bisa dibilang salah karena dapat merusak serat rangka ban.

Baca juga: Jangan Asal Pilih, Kenali Dulu Tipe dan Jenis Ban Mobil

Cara yang benar sebenarnya adalah dengan membuka ban tubeless terlebih dahulu dari velg, kemudian lubang yang bocor ditambal dari dalam.

Secara waktu, cara ini memang lebih lama, tapi lebih aman karena tidak merusak komponen ban.

Tidak hanya itu, ternyata bila terlalu sering menambal ban tubeless yang bocor punya efek buruk. Salah satunya adalah bisa membuat ban cepat rusak, seperti timbul benjolan atau menjadi retak.

Cairan anti bocor, apa aman?

Ada juga yang mengakali ban tubeless dengan cairan anti bocor agar ban lebih awet dan apabila bocor tidak perlu repot menambal.

Cukup cabut benda yang membuat ban bocor, maka  secara otomatis dari dalam ban, cairan yang biasa berbentuk gel tersebut akan menutup kebocoran.

Tapi tetap, cairan anti bocor ini pun ada kekurangannya. Salah satunya adalah berpotensi menyumbat pentil pada ban.

Potensi itu bisa timbul dari cara pemakaiannya yang melalui pentil, jika tidak mengalir semua maka akan jadi penyumbat jalur pentil.

Baca juga: Cara Memilih Ban Mobil yang Cocok untuk Musim Hujan

Cairan anti bocor juga bisa merusak permukaan velg bagian dalam karena ada kandungan  pH-nya dan bisa menyebabkan velg berkarat.

Jadi jika tetap ingin menggunakan cairan anti bocor hendaknya pilih yang kandungannya aman. Ada baiknya konsultasikan dulu pada mekanik.

Jangan terlalu banyak ditambal

Lalu, jika sudah terlanjur bocor, sebenarnya berapa banyak ban tubeless itu ditambal?

Sebenarnya aktivitas menambal ban yang bocor adalah hal yang sementara sebelum pemilik kendaraan mengganti ban tersebut dengan yang baru.

Berhubung juga harga ban tubeless lebih mahal daripada jenis ban yang masih menggunakan ban dalam.

Bila terpaksa terjebak dalam keadaan seperti itu, belum memiliki dana untuk mengganti ban bocor dan sudah terlanjur ditambal, tubeless ataupun tidak.

Ada baiknya maksimal ban tubeless tersebut tidak ditambal lebih dari empat kali di tempat dan lubang yang berbeda.

Alasannya adalah kondisi bagian dalam ban rusak dan membuat performa ban menjadi tidak maksimal saat mobil dikemudikan.

Baca juga: Ban Mobil Harus Dilepas Bila Jarang Digunakan, Benarkah?

Usahakan juga, tiap dua minggu sekali atau maksimum satu bulan sekali. Lihat juga kondisi dan tebal kembangan, termasuk cek tekanan anginnya.

Jangan biarkan paku menancap

Oh iya, ban tubeless yang terkena paku atau benda tajam lainnya memang tidak akan langsung berkurang anginnya. Ada beberapa yang kerap membiarkannya, karena bila dicabut maka ban akan bocor.

Hal ini juga bisa dibilang salah, karena kalau didiamkan terlalu lama, bagian yang tertusuk paku atau benda tajam itu akan punya celah, dan dari situ udara masuk dan merusak lapisan ban. Malah jika dibiarkan terlalu lama bisa masuk air.

Jadi, apa sudah benar cara Anda merawat dan menambal ban tubeless selama ini?

Rekomendasi Mobil Untukmu

Baca juga dari SEVA blog

Muat lebih banyak lagi

Join Yuk, Agar Tetap Update!

Dapatkan tips, berita, review, dan penawaran terbaru dari SEVA!

Email

Dengan mengirimkan email Anda, Anda menyetujui Ketentuan dan Pemberitahuan Privasi kami. Anda dapat memilih keluar kapan saja. Situs ini dilindungi oleh reCAPTCHA dan Kebijakan Privasi serta Ketentuan Layanan berlaku.