Mengenal Teknologi BMW Park Assist, Era Awal Teknologi Otonomos

Pergerakan teknologi otonomos atau swakendara memang semakin intens di dunia otomotif. Pabrikan otomotif seolah berlomba-lomba menjadi yang pertama atau menjadi yang terbaik dalam hal memperkenalkan teknologi tersebut kepada publik.

Pergerakan teknologi autonomous atau swakendara memang semakin intens di dunia otomotif. Pabrikan otomotif seolah berlomba-lomba menjadi yang pertama atau menjadi yang terbaik dalam hal memperkenalkan teknologi tersebut kepada publik.

Salah satunya adalah BMW, yang mengedepankan fitur Park Assist sebagai solusi mempermudah proses parkir mobil BMW, sekaligus menjadi langkah awal menyongsong era swakendara di kancah otomotif Indonesia.

Teknologi ini sendiri sudah tersedia di lini BMW terkini, seperti 530i Luxury Line, BMW 530i M Sport, BMW X6 xDrive35i M Sport, dan BMW 740Li yang tersedia di diler BMW Astra terdekat di kota Anda.

“Park Assist berfungsi membantu pengemudi untuk melakukan parkir kendaraan BMW, baik parkir seri maupun paralel. Hanya dengan menekan tombol Park Assist di samping tuas transmisi, serta mengikuti instruksi pada layar (baca: iDrive), maka mobil akan terparkir otomatis tanpa perlu menggerakkan setir, memindahkan tuas transmisi pada posisi R (mundur) dan D (maju), serta menginjak baik pedal gas maupun pedal rem,” terang Ricky Boen, Product and Training Manager BMW Astra.

Fitur parkir BMW ini sejatinya tidak berdiri sendiri. Pasalnya ia membutuhkan input yang didapat melalui sensor ultrasonik terletak di area bumper depan, samping, dan belakang. Input dari sensor inilah yang memungkinkan Park Assist membaca adanya ruang cukup sebagai area untuk memarkirkan kendaraan.

Selain itu, dukungan fitur Park Distance Control dan Rear View Camera juga memastikan parkir semakin sempurna.

Kira-kira seperi apa langkah dan proses Park Assist yang dimiliki BMW? Berikut adalah langkah-langkah penggunaan fitur ini di BMW 530i Luxury Line, dengan simulasi parkir paralel.

1. Tekan tombol Park Assist, serta pastikan sub-menu Parking Assistant (tanda ‘P’ dengan setir) pada layar iDrive sudah aktif (baca: ter-ceklis)

2. Lanjutkan berkendara sembari mencari ruang parkir potensial pada kecepatan di bawah 20 km/jam dan berjarak 1.5 meter dari kendaraan

3. Setelah Park Assist menemukan ruang parkir potensial, maka pengemudi diharuskan memberhentikan mobil pada posisi melewati ruang parkir tersebut.

4. Kemudian pengemudi mengkonfirmasi untuk memarkirkan pada area tersebut dengan cara menggeser tuas sein ke arah yang dituju.

5. Setelah proses tersebut, pengemudi diharuskan menekan kembali tombol Park Assist, dilanjutkan melepas injakan pedal rem secara perlahan. Kemudian pastikan tangan Anda sudah melepas lingkar kemudi.

6. Selama fitur Park Assist melakukan manuver parkir secara otomatis, pengemudi tetap diharuskan menekan tombol Park Assist hingga proses parkir selesai.

7. Selesai! Kini mobil BMW sudah terparkir sempurna berkat Park Assist.

Perhatikan Hal Ini

Sekalipun mampu melakukan proses parkir secara otomatis, fitur Park Assist tetaplah membutuhkan interaksi dan kontrol pengemudi. Caranya baik dengan memperhatikan area sekitar ruang parkir, hingga intervensi jika berada dalam kondisi genting atau merasa posisi parkir tidak sesuai.

Untuk mengawasi proses Park Assist ini sendiri  bisa dilakukan dengan melihat area sekitar ruang parkir dan kondisi jalanan dengan normal, maupun melalui layar display iDrive yang menampilkan citra Rear View Camera dengan kondisi real time disertai garis interaktif.

“Fitur Park Assist juga mengharuskan pengemudi masih menggunakan seat belt selama proses manuver parkir berlangsung. Dan apabila pengemudi merasa manuver parkir oleh Park Assist terlalu cepat, pengemudi tetap bisa mengontrol kecepatan kendaraan dengan cara menginjak pedal rem secara perlahan,” tambah Ricky.

Menariknya, jika Park Assist mendeteksi adanya ruang parkir bisa digunakan untuk parkir paralel dan seri, maka pengemudi bisa memilih arah posisi parkir yang sesuai melalui pilihan opsi yang ditampilkan di layar iDrive.

Bahkan apabila saat parkir secara mendadak terdeteksi adanya objek yang terlalu dekat, secara mobil akan langsung mengerem secara otomatis hingga posisi diam dan bisa terhindar dari potensi insiden.