Keuangan

Lebaran Tetap Hemat! Begini Cara Mengelola Pengeluaran di Hari Raya Idul Fitri

Ditulis oleh Daffa Sahari

14 Maret 2025

Begini Cara Mengelola Pengeluaran di Hari Raya Idul Fitri. Hari Raya Idul Fitri selalu identik dengan kebahagiaan, mulai dari berkumpul bersama keluarga, menikmati hidangan khas, hingga berbagi THR. Namun, sering kali momen ini juga membawa tantangan finansial karena pengeluaran yang membengkak.

Tanpa perencanaan yang baik, uang yang seharusnya cukup untuk kebutuhan sehari-hari bisa habis hanya dalam hitungan hari. Oleh karena itu, penting untuk mengatur pengeluaran dengan bijak agar bisa tetap menikmati Lebaran tanpa perlu khawatir kondisi finansial setelahnya.

Temukan di artikel ini:

1. Rencanakan Keuangan Lebaran dengan Matang

Sebelum mulai berbelanja dan mengeluarkan uang untuk keperluan Lebaran, buatlah perencanaan keuangan yang jelas. Tentukan berapa banyak uang yang bisa digunakan dan sesuaikan dengan berbagai kebutuhan.

Langkah-langkah menyusun rencana keuangan untuk Lebaran:

Hitung total pemasukan, termasuk gaji, THR, atau bonus.
Alokasikan dana untuk kebutuhan utama, seperti makanan, transportasi, dan THR.
Sisihkan sebagian dana untuk tabungan agar tidak habis begitu saja setelah Lebaran.

Misalnya, jika memiliki dana Rp5.000.000 untuk Lebaran, bisa membaginya menjadi:

40% untuk keperluan rumah tangga dan makanan
30% untuk berbagi (THR dan hadiah)
20% untuk pakaian dan perlengkapan lain
10% untuk dana tak terduga

Dengan perencanaan ini, pengeluaran bisa lebih terkontrol dan tetap sesuai dengan kemampuan finansial.

2. Fokus pada Kebutuhan, Bukan Keinginan

Salah satu kesalahan terbesar saat Lebaran adalah terlalu banyak membeli barang berdasarkan keinginan, bukan kebutuhan.

Cara membedakan kebutuhan dan keinginan:
✔ Kebutuhan: Makanan pokok untuk keluarga, biaya transportasi mudik, THR untuk orang tua.
❌ Keinginan: Baju baru setiap tahun, gadget terbaru, dekorasi rumah yang tidak esensial.

Prioritaskan kebutuhan agar tidak harus berutang atau mengorbankan keuangan setelah Lebaran.

3. Manfaatkan Promo dan Diskon dengan Cerdas

Menjelang Lebaran, banyak toko menawarkan promo besar-besaran. Ini bisa menjadi peluang untuk berhemat, tetapi tetap harus dilakukan dengan strategi yang tepat.

Tips belanja hemat saat diskon Lebaran:

Bandingkan harga di beberapa toko atau marketplace sebelum membeli.
Manfaatkan cashback atau diskon dari kartu kredit dan e-wallet.
Tetapkan daftar belanja dan hindari membeli barang yang tidak direncanakan.

Jangan mudah tergoda dengan promo besar jika barang tersebut sebenarnya tidak dibutuhkan.

4. Tidak Harus Selalu Membeli Pakaian Baru

Banyak orang merasa wajib membeli pakaian baru setiap Lebaran, padahal ini bukan kewajiban. Jika masih memiliki pakaian yang layak dan bagus, kenapa tidak menggunakannya kembali?

Cara berhemat dalam belanja pakaian:

Pilih pakaian yang bisa dipakai dalam berbagai kesempatan, bukan hanya untuk Lebaran.
Belanja di toko lokal atau online dengan harga lebih terjangkau.
Manfaatkan diskon untuk mendapatkan harga lebih murah.

Lebaran tetap bisa terasa spesial tanpa harus mengeluarkan uang berlebihan untuk pakaian baru.

5. Kelola THR dengan Bijak

Banyak orang mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) tetapi langsung menghabiskannya tanpa perencanaan. Padahal, jika dikelola dengan baik, THR bisa menjadi penyelamat keuangan setelah Lebaran.

Strategi mengatur THR dengan lebih efektif:

Gunakan 50% untuk kebutuhan utama, seperti makanan dan THR keluarga.
Sisihkan 30% untuk tabungan atau investasi agar tetap ada cadangan dana.
Alokasikan 20% untuk kebutuhan pribadi, tetapi tetap dalam batas wajar.

Dengan cara ini, THR tidak hanya habis dalam waktu singkat tetapi juga bisa memberikan manfaat jangka panjang.

6. Kontrol Pengeluaran untuk Makanan Lebaran

Makanan adalah salah satu pengeluaran terbesar saat Lebaran. Banyak orang memasak dalam jumlah berlebihan, yang akhirnya membuat makanan terbuang sia-sia.

Tips menghemat pengeluaran makanan saat Lebaran:

Buat daftar menu yang sesuai dengan jumlah keluarga dan tamu.
Belanja bahan makanan lebih awal untuk menghindari kenaikan harga mendadak.
Manfaatkan promo paket bahan makanan di supermarket.

Hidangan Lebaran tetap bisa lengkap dan nikmat tanpa harus membuang terlalu banyak uang.

7. Sisihkan Dana Cadangan untuk Pengeluaran Tak Terduga

Meski sudah menyusun rencana dengan baik, selalu ada kemungkinan munculnya biaya tambahan yang tidak terduga, seperti:

Kenaikan harga bahan pokok secara tiba-tiba.
Biaya tambahan saat mudik atau perjalanan balik.
Keperluan darurat lainnya.

Oleh karena itu, penting untuk menyisihkan sekitar 10-20% dari total dana agar tidak kebingungan saat ada pengeluaran tak terduga.

8. Butuh Dana Tambahan? Gunakan Fasilitas Dana SEVA!

Jika setelah menghitung keuangan ternyata masih ada kekurangan dana, Fasilitas Dana SEVA bisa menjadi solusi yang aman dan terpercaya.

Dengan Fasilitas Dana SEVA, kamu bisa mendapatkan pinjaman dengan sistem gadai BPKB mobil yang memiliki berbagai keunggulan:

✅ Proses pengajuan online, cepat, dan mudah
✅ Pencairan dana dalam waktu singkat tanpa ribet
✅ Bunga kompetitif dan tenor fleksibel sesuai kebutuhan

Jika ingin mendapatkan tambahan dana dengan cara yang aman, kunjungi Fasilitas Dana SEVA di sini untuk informasi lebih lanjut.

Kesimpulan

Mengelola pengeluaran saat Lebaran memang menantang, tetapi bisa dilakukan dengan strategi yang tepat. Dengan merencanakan keuangan sejak awal, memprioritaskan kebutuhan, serta memanfaatkan diskon secara bijak, kamu bisa menikmati Lebaran dengan nyaman tanpa khawatir kondisi finansial setelahnya.

Selain itu, mengatur penggunaan THR, mengontrol pengeluaran makanan, serta menyisihkan dana cadangan akan membantu menjaga kestabilan keuangan. Jika masih membutuhkan tambahan dana, pastikan memilih solusi finansial yang aman seperti Fasilitas Dana SEVA agar pengeluaran Lebaran tetap terkendali.

Dengan perencanaan yang matang, Lebaran bisa dinikmati dengan penuh kebahagiaan tanpa harus mengalami kesulitan keuangan setelahnya! 🌙✨

Tags:

Butuh Mobil atau Layanan Surat Kendaraan?

Kami siap membantumu dalam pembelian mobil baru atau bekas, fasilitas dana dengan jaminan BPKB, serta layanan surat kendaraan. Kami akan menghubungimu dalam 1x24 jam.

Nama Lengkap

Nomor Handphone

+62

Nomor yang kamu masukkan tidak valid.