Keuangan

Mobil Ngeluh Terus? Ini Tanda Harus Turun Mesin dan Estimasi Biayanya

Mesin mobil kamu sering batuk-batuk, ngebul, atau tiba-tiba mogok padahal baru diservis? Bisa jadi itu tanda serius kalau mobilmu sudah waktunya turun mesin. Jangan panik dulu, yuk kenali apa saja tanda-tandanya dan berapa sebenarnya biaya turun mesin mobil di tahun 2025.

Kenapa Turun Mesin Itu Perlu?

Turun mesin atau overhaul adalah proses membongkar mesin mobil secara total untuk mengecek, memperbaiki, atau mengganti komponen-komponen vital yang sudah rusak. Biasanya dilakukan saat kerusakan sudah cukup parah dan tidak bisa diatasi dengan servis ringan.

Ini bukan hal yang asing, apalagi kalau mobil kamu sudah berumur lebih dari 5 tahun atau sering dipakai perjalanan jauh tanpa perawatan rutin. Nah, dengan kamu paham kapan waktu yang tepat dan estimasi biayanya, kamu bisa menghindari kerusakan yang lebih besar dan biaya yang semakin membengkak.

Baca juga : Langkah Penting Merawat Mesin Sebelum Perjalanan Jarak Jauh

Tanda-Tanda Mobil Perlu Turun Mesin

Kalau mobilmu sering menunjukkan gejala ini, besar kemungkinan harus turun mesin:

  1. Asap knalpot berwarna putih pekat Menunjukkan adanya oli yang ikut terbakar di ruang pembakaran.
  2. Tenaga mesin berkurang drastis Mobil terasa lemah, bahkan di jalanan datar sekalipun.
  3. Suara mesin kasar dan tidak normal Seperti ada logam saling bergesekan atau suara “ngelitik”.
  4. Oli cepat habis tanpa kebocoran Menandakan ada kebocoran internal di ruang mesin.
  5. Lampu check engine terus menyala Walau sudah reset atau di servis, tetap muncul.

Berapa Biaya Turun Mesin Mobil di 2025?

Biaya turun mesin bisa bervariasi tergantung jenis mobil, tingkat kerusakan, dan bengkel yang kamu pilih. Namun, berikut estimasi rata-rata biaya turun mesin mobil di tahun 2025:

Jenis MobilEstimasi Biaya Turun Mesin
LCGC (Sigra, Agya, dll)Rp3.000.000 – Rp6.000.000
MPV (Avanza, Xenia, dll)Rp5.000.000 – Rp10.000.000
SUV (Rush, Terios, dll)Rp7.000.000 – Rp12.000.000
Sedan PremiumRp10.000.000 ke atas

Catatan : Biaya diatas hanya estimasi dan belum termasuk penggantian part seperti piston, ring seher, crankshaft, gasket, dan lainnya. Harga suku cadang tergantung merek dan ketersediaan. Harga juga bisa bervariasi tergantung bengkel.

Baca juga : Tips Merawat Fly Wheel agar Performa Mesin Tetap Stabil

Bisa Dicicil? Solusi Dana Cepat dari SEVA

Biaya turun mesin memang tidak sedikit. Tapi kamu tidak harus pusing cari dana dadakan. Kamu bisa pakai Fasilitas Dana dari SEVA, layanan pinjaman cepat dengan jaminan BPKB mobil.

Dengan SEVA, kamu bisa mendapatkan dana hingga ratusan juta rupiah untuk kebutuhan mendesak, termasuk perbaikan mobil. Bunga mulai dari 0,75% per bulan dan proses pengajuan yang super mudah.

Cukup isi formulir di https://www.seva.id/fasilitas-dana dalam waktu kurang dari 1 menit. Tim SEVA akan menghubungi kamu dalam 1×24 jam, dan dana bisa cair cepat setelah proses verifikasi selesai.

Keunggulan Fasilitas Dana SEVA:

  • Pinjaman hingga ratusan juta rupiah
  • Cicilan hingga 48 bulan
  • Bunga ringan mulai 0,75% per bulan
  • Bagian dari Astra Financial, aman dan terpercaya
  • Proses cepat, bisa dari rumah

Contoh Simulasi:

  • Pinjaman: Rp50.000.000
  • Tenor: 12 bulan
  • Bunga per bulan: 0.75%
  • Cicilan per bulan: Rp4.542.000*

(*simulasi, bukan penawaran resmi)

Yuk, langsung cek dan ajukan di Fasilitas Dana SEVA untuk solusi cepat dan aman!

Tips agar Mobil Tidak Sering Turun Mesin

Lebih baik mencegah daripada mengobati. Ini beberapa tips untuk menjaga performa mesin tetap prima:

  • Ganti oli secara rutin sesuai jadwal
  • Gunakan bahan bakar berkualitas
  • Servis berkala di bengkel resmi atau terpercaya
  • Jangan biarkan mobil overheating
  • Periksa filter udara dan sistem pendingin

Kesimpulan

Turun mesin memang bukan hal yang menyenangkan bagi pemilik mobil. Tapi dengan informasi yang tepat, kamu bisa mempersiapkan diri dan mengelola biaya dengan lebih bijak. Ingat, rawat mesin sejak dini dan jangan ragu untuk menggunakan Fasilitas Dana dari SEVA jika kamu butuh solusi keuangan yang cepat, aman, dan terpercaya.

Kunjungi sekarang juga www.seva.id dan temukan berbagai layanan otomotif dan pembiayaan yang bikin hidup kamu lebih praktis!

Baca juga : Water Pump dan Perawatannya agar Mesin Tetap Dingin

FAQ

1. Apa saja part yang biasanya diganti saat turun mesin?
Umumnya seperti piston, ring seher, klep, gasket, dan bearing crankshaft.

2. Berapa lama proses turun mesin di bengkel?
Rata-rata memakan waktu 2–7 hari tergantung tingkat kerusakan dan ketersediaan spare part.

3. Apakah turun mesin bisa dilakukan di bengkel umum?
Bisa, asal bengkel tersebut berpengalaman dan punya reputasi baik.

4. Bisa nggak biaya turun mesin ditanggung asuransi?
Biasanya tidak, kecuali jika kerusakan disebabkan kecelakaan dan ada perluasan jaminan.

5. Apakah SEVA hanya melayani mobil baru untuk pinjaman?
Tidak. SEVA melayani Fasilitas Dana dengan jaminan BPKB mobil, baik baru maupun bekas asal dokumennya lengkap.