Keuangan
Mau Jadi Dokter? Ini Rincian Biaya Sekolah Kedokteran dari Awal Kuliah sampai Koas di 2025
Kalau kamu punya cita-cita jadi dokter, kamu nggak sendirian. Profesi ini nggak cuma prestisius, tapi juga mulia karena berkaitan langsung dengan keselamatan dan kesehatan orang banyak. Tapi sebelum pakai jas putih dan stethoscope, ada satu hal yang nggak bisa dihindari: biaya sekolah kedokteran.
Yap, biaya sekolah kedokteran memang terkenal cukup mahal, bahkan termasuk salah satu jurusan dengan biaya pendidikan tertinggi di Indonesia. Tapi, jangan patah semangat dulu. Artikel ini bakal mengulas lengkap soal rincian biaya sekolah kedokteran di tahun 2025, dari masuk kuliah sampai masa koas.
Nggak cuma itu, kita juga akan bahas solusi pendanaan pendidikan, termasuk dari SEVA, biar kamu tetap bisa wujudkan mimpi jadi dokter tanpa harus pusing tujuh keliling.
Baca juga : Gadai BPKB Mobil Untuk Biaya Beli Perlengkapan Sekolah
Biaya Masuk Sekolah Kedokteran 2025
Biaya masuk ke Fakultas Kedokteran bisa sangat bervariasi, tergantung jenis universitas dan jalur masuknya. Ada tiga jenis utama perguruan tinggi: negeri, swasta, dan luar negeri.
1. Universitas Negeri
Untuk PTN, biaya ditentukan berdasarkan UKT (Uang Kuliah Tunggal) yang terbagi dalam beberapa golongan berdasarkan kemampuan ekonomi mahasiswa.
- UKT Termurah: Rp500 ribu – Rp1 juta/semester (Golongan 1–2)
- UKT Tertinggi: Bisa mencapai Rp20 juta/semester (Golongan 7–8)
- Biaya SPI (Sumbangan Pengembangan Institusi) untuk jalur mandiri: mulai dari Rp150 juta – Rp300 juta
Contoh:
- Universitas Indonesia (UI): SPI jalur mandiri kedokteran sekitar Rp250 juta
- Universitas Gadjah Mada (UGM): SPI sekitar Rp200 juta
2. Universitas Swasta
Kampus swasta cenderung memiliki sistem biaya tetap, tanpa pengelompokan UKT:
- Biaya Masuk: Rp100 juta – Rp400 juta
- Biaya Semesteran: Rp15 juta – Rp30 juta
Contoh:
- Universitas Pelita Harapan (UPH): Total biaya kuliah bisa mencapai Rp800 juta – Rp1 miliar hingga lulus
- Universitas Atma Jaya Jakarta: Biaya kuliah sekitar Rp600 juta
3. Kuliah Kedokteran di Luar Negeri
Kalau kamu punya rencana kuliah kedokteran di luar negeri, misalnya di Malaysia, Rusia, atau Eropa Timur, siapkan:
- Biaya Tahunan: USD 5.000 – USD 20.000 (sekitar Rp80 juta – Rp300 juta)
- Biaya Hidup: tergantung negara tujuan, sekitar Rp5 juta – Rp15 juta/bulan
Biaya Selama Masa Koas (Profesi Kedokteran)
Setelah menyelesaikan tahap akademik (pre-klinik), kamu akan memasuki tahap profesi atau koas selama 2 tahun.
- Biaya Koas di PTN: Rp20 juta – Rp60 juta/tahun
- Biaya Koas di PTS: Rp30 juta – Rp100 juta/tahun
Selain biaya resmi, ada juga biaya tambahan seperti:
- Alat kesehatan pribadi
- Biaya stase di luar kota
- Transportasi dan akomodasi
- Biaya ujian kompetensi dokter (UKMPPD): sekitar Rp2 juta
Baca juga : Bayar Uang Sekolah Tahunan Gunakan Pinjaman Uang Cepat
Estimasi Total Biaya Sekolah Kedokteran
Menghitung total biaya sekolah kedokteran perlu mempertimbangkan seluruh tahapan, mulai dari biaya masuk, biaya semesteran, hingga masa koas dan biaya tambahan lainnya.
Estimasi Biaya di PTN (Perguruan Tinggi Negeri)
- Biaya Masuk (SPI Jalur Mandiri): Rp150 juta – Rp300 juta
- UKT per Semester (8 Semester): Rp4 juta – Rp20 juta/semester → Total: Rp32 juta – Rp160 juta
- Biaya Koas (2 Tahun): Rp40 juta – Rp120 juta
- Biaya Tambahan (alat kesehatan, transportasi, ujian kompetensi): Rp10 juta – Rp20 juta
- Total Estimasi: Rp300 juta – Rp600 juta
Estimasi Biaya di PTS (Perguruan Tinggi Swasta)
- Biaya Masuk: Rp100 juta – Rp400 juta
- Biaya Semesteran (8 Semester): Rp120 juta – Rp240 juta
- Biaya Koas (2 Tahun): Rp60 juta – Rp200 juta
- Biaya Tambahan: Rp15 juta – Rp30 juta
- Total Estimasi: Rp600 juta – Rp1 miliar lebih
Catatan: Biaya bisa berbeda tergantung kebijakan kampus, lokasi, dan fasilitas masing-masing institusi.
Butuh Dana Tambahan? SEVA Bisa Bantu!
Kabar baiknya, biaya tinggi bukan akhir dari segalanya. Kalau kamu atau keluargamu sedang mencari solusi pendanaan pendidikan, SEVA punya layanan Fasilitas Dana yang bisa banget kamu manfaatkan.
Apa itu Fasilitas Dana?
Fasilitas pinjaman dana cepat hingga ratusan juta rupiah dengan jaminan BPKB mobil. Cocok untuk kebutuhan pendidikan, termasuk biaya sekolah kedokteran.
Kenapa pilih Fasilitas Dana dari SEVA?
- Proses cepat & 100% online
- Bunga mulai dari 0,75% per bulan
- Cicilan bisa sampai 4 tahun
- Aman dan bagian dari ekosistem Astra Financial
Kamu bisa langsung isi form di halaman Fasilitas Dana SEVA hanya dalam 30 detik!
Baca juga : Dana Pendaftaran Sekolah Langsung Cair dari Pinjaman dengan Proses Cepat
Kesimpulan
Biaya sekolah kedokteran memang tidak murah, tapi bukan berarti mustahil. Dengan perencanaan matang dan solusi finansial yang tepat, kamu tetap bisa mengejar impian jadi dokter. Gunakan fasilitas seperti SEVA untuk membantu mendanai pendidikanmu dengan mudah, aman, dan nyaman.
Ayo, jangan tunda lagi! Wujudkan impianmu jadi dokter dengan perencanaan keuangan yang cerdas. Isi form pengajuan sekarang di SEVA.id dan cairkan dana pendidikanmu hanya dalam hitungan hari!
FAQ
1. Apakah biaya sekolah kedokteran bisa dicicil?
Beberapa kampus menyediakan skema cicilan, tapi biasanya hanya untuk biaya semesteran. Untuk biaya masuk dan koas, umumnya dibayar di awal.
2. Apakah ada beasiswa untuk kuliah kedokteran?
Ya, tersedia beasiswa dari pemerintah (LPDP, KIP-K), kampus, maupun lembaga swasta. Tapi kuotanya terbatas dan sangat kompetitif.
3. Apakah lulusan luar negeri bisa praktik di Indonesia?
Bisa, tapi harus melewati proses adaptasi dan uji kompetensi sesuai aturan Konsil Kedokteran Indonesia.
4. Apakah Fasilitas Dana SEVA bisa diajukan oleh orang tua mahasiswa?
Ya, sangat bisa. Yang penting BPKB mobil atas nama orang tua dan dokumen lengkap.
5. Apakah Fasilitas Dana hanya untuk biaya sekolah kedokteran?
Tidak. Dana bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan, seperti modal usaha, pernikahan, renovasi rumah, dan lainnya.
