Keuangan
Biaya Masuk Sekolah Kedinasan Terbaru: Lengkap Semua Instansi dan Jalur Seleksi!

Pendaftaran sekolah kedinasan selalu jadi momen yang dinanti banyak calon pelajar setiap tahunnya. Selain karena jaminan ikatan dinas dan peluang kerja yang tinggi, sekolah kedinasan juga dikenal memiliki sistem seleksi yang ketat dan biaya yang relatif terjangkau dibanding perguruan tinggi lainnya. Tapi, sebenarnya berapa sih biaya sekolah kedinasan terbaru di 2025? Yuk, kita bahas tuntas semua instansi dan jalur seleksinya!
Sekilas Tentang Sekolah Kedinasan
Sekolah kedinasan adalah lembaga pendidikan tinggi yang dikelola langsung oleh kementerian atau lembaga pemerintahan tertentu. Mahasiswa atau taruna yang lulus seleksi akan mendapatkan pendidikan gratis atau bersubsidi, serta ikatan dinas yang menjamin mereka langsung bekerja di instansi pemerintahan setelah lulus.
Beberapa sekolah kedinasan favorit di Indonesia antara lain:
- Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN – Kementerian Keuangan
- Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) – Kementerian Dalam Negeri
- Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) – Badan Intelijen Negara
- Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) – BMKG
- Politeknik Imigrasi dan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekim & Poltekip) – Kementerian Hukum dan HAM
Baca juga : Bingung Biaya Masuk Sekolah? Dana Pendidikan Pakai BPKB di SEVA Bisa Jadi Jawaban
Rincian Biaya Sekolah Kedinasan Terbaru 2025 Berdasarkan Instansi
Setiap sekolah kedinasan memiliki kebijakan pembiayaan yang berbeda, tergantung pada kementerian atau lembaga yang menaunginya. Sebagian besar memang memberikan pembebasan biaya pendidikan secara penuh, namun tetap ada biaya lain yang perlu kamu siapkan, seperti biaya hidup, transportasi, hingga perlengkapan pribadi. Berikut ini rincian biaya berdasarkan instansi yang paling banyak diminati calon taruna dan mahasiswa di tahun 2025.
1. PKN STAN
- Biaya pendaftaran seleksi: Rp 100.000, dibayarkan melalui sistem pembayaran online saat mendaftar di portal SSCASN.
- Biaya pendidikan: Gratis sepenuhnya, termasuk biaya kuliah, penggunaan laboratorium, perpustakaan, dan asrama.
- Fasilitas: Mahasiswa mendapatkan asrama, namun kebutuhan harian seperti makan, laundry, dan perlengkapan belajar ditanggung sendiri.
- Biaya hidup: Sekitar Rp 1–2 juta per bulan tergantung gaya hidup dan lokasi tempat tinggal jika tidak memilih tinggal di asrama.
2. IPDN
- Biaya pendaftaran seleksi: Rp 50.000, dibayarkan melalui sistem SSCASN sesuai ketentuan.
- Biaya pendidikan: Gratis, sudah mencakup biaya kuliah, asrama, makan tiga kali sehari, perlengkapan seragam, dan kebutuhan dasar lain.
- Uang saku: Taruna menerima uang saku bulanan sebesar Rp 400.000–Rp 500.000.
- Tambahan biaya pribadi: Disarankan menyiapkan dana untuk kebutuhan tambahan seperti pulsa, skincare, alat tulis, dan transportasi pulang-pergi saat libur.
3. STIN
- Biaya pendaftaran seleksi: Gratis, seluruh tahapan diselenggarakan langsung oleh BIN tanpa biaya.
- Biaya pendidikan: Gratis total, termasuk asrama, konsumsi harian, seragam, pelatihan militer, dan kebutuhan operasional akademik.
- Uang saku: Diberikan rutin setiap bulan oleh negara (jumlah tidak dipublikasikan secara resmi).
- Fasilitas tambahan: Mahasiswa mendapatkan pelatihan semi-militer, akses laboratorium intelijen, serta keamanan dan pengawasan ketat.
4. STMKG
- Biaya pendaftaran seleksi: Rp 75.000 melalui SSCASN Dikdin.
- Biaya pendidikan: Dibebaskan dari biaya kuliah karena ditanggung oleh BMKG.
- Asrama: Wajib tinggal di asrama selama masa pendidikan. Biaya asrama gratis, namun mahasiswa perlu menanggung biaya kebersihan, perlengkapan pribadi, dan kegiatan non-akademik.
- Estimasi biaya pribadi: Sekitar Rp 800.000–Rp 1,5 juta per bulan, tergantung kebutuhan masing-masing.
5. Poltekim & Poltekip
- Biaya pendaftaran seleksi: Rp 75.000 sesuai tarif resmi seleksi nasional.
- Biaya pendidikan: Gratis selama masa studi. Seluruh biaya kuliah, seragam, dan pelatihan ditanggung oleh Kemenkumham.
- Asrama: Wajib tinggal di asrama dengan fasilitas lengkap. Mahasiswa juga mendapatkan konsumsi harian.
- Tambahan biaya pribadi: Mahasiswa dianjurkan menyiapkan dana tambahan untuk kebutuhan pribadi seperti komunikasi, fotokopi materi kuliah, dan perlengkapan harian.
Catatan: Biaya di atas bersifat resmi dan mengacu pada data dari situs instansi pemerintah terkait. Namun, kamu tetap perlu menyiapkan dana pribadi untuk kebutuhan tambahan seperti transportasi, perlengkapan pribadi, dan kebutuhan tak terduga.
Baca juga : Uang Gedung Sekolah Makin Mahal? Ini Cara Mudah Pengajuan Dana Pendidikan di SEVA
Tahapan Lengkap Jalur Seleksi Masuk Sekolah Kedinasan 2025
Agar tidak ketinggalan tahap demi tahap, pahami alur seleksi sekolah kedinasan secara menyeluruh. Mulai dari pendaftaran online, seleksi administrasi, ujian CAT, hingga tahapan fisik dan wawancara yang wajib kamu lewati. Persiapan yang matang bisa meningkatkan peluangmu lolos di tahun 2025!
Umumnya, seleksi masuk sekolah kedinasan terdiri dari tahapan berikut:
- Pendaftaran Online via SSCASN Dikdin – https://dikdin.bkn.go.id
- Seleksi Administrasi
- Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan CAT BKN
- Tes Kesehatan, Psikotes, Kesamaptaan
- Wawancara dan/atau Tes Tambahan Instansi
Pastikan kamu mempersiapkan dokumen penting dan terus pantau website resmi sekolah kedinasan dan SSCASN.
Butuh Dana untuk Persiapan Sekolah Kedinasan? SEVA Punya Solusinya!
Menyiapkan diri untuk sekolah kedinasan nggak cuma soal belajar. Ada juga kebutuhan lain seperti biaya transportasi ke lokasi tes, perlengkapan seleksi, atau bahkan akomodasi sementara. Kalau kamu butuh dana tambahan untuk menunjang semua kebutuhan itu, kamu bisa memanfaatkan Fasilitas Dana dari SEVA.
Apa itu Fasilitas Dana SEVA?
Fasilitas Dana adalah solusi pinjaman cepat dari SEVA dengan jaminan BPKB mobil, yang bisa kamu gunakan untuk berbagai keperluan termasuk pendidikan. Kamu bisa ajukan pinjaman mulai dari puluhan hingga ratusan juta rupiah secara online dengan proses cepat dan aman.
Cara ajukannya juga gampang banget:
- Kunjungi https://www.seva.id/fasilitas-dana
- Isi formulir singkat dalam 30 detik
- Tunggu tim SEVA menghubungi kamu dalam 1×24 jam
- Lengkapi dokumen seperti KTP, NPWP, dan BPKB mobil
- Setelah survei selesai, dana akan cair langsung ke rekeningmu!
Keunggulan Fasilitas Dana dari SEVA:
- Proses Mudah dan Cepat: Isi formulir hanya 30 detik di https://www.seva.id/fasilitas-dana
- Bunga Ringan: Mulai dari 0,75% per bulan
- Tenor Fleksibel: Bisa dicicil hingga 4 tahun
- Bagian dari Astra Financial: Jaminan keamanan dan kenyamanan
👉Yuk, isi ajukan sekarang di SEVA.id dan dapatkan solusi dana pendidikanmu!
Kesimpulan
Biaya sekolah kedinasan memang relatif ringan dan terjangkau, bahkan banyak yang gratis sepenuhnya. Tapi, tetap ada pengeluaran tambahan yang harus kamu persiapkan. Untuk itu, pastikan kamu memiliki perencanaan dana yang matang. Bila kamu butuh solusi cepat dan terpercaya, Fasilitas Dana dari SEVA bisa bantu kamu wujudkan impian masuk sekolah kedinasan tanpa hambatan biaya. Kunjungi SEVA.id sekarang juga dan siapkan masa depanmu dengan lebih tenang!
Baca juga : Pengajuan Kredit Cepat Solusi Bayar Uang Masuk Sekolah Tanpa Beban
FAQ
1. Apakah semua sekolah kedinasan menjamin ikatan dinas setelah lulus?
Tidak semuanya. Beberapa instansi hanya memberikan peluang kerja melalui seleksi lanjutan meskipun lulusan berasal dari sekolah kedinasan.
2. Apakah bisa mengajukan beasiswa tambahan saat kuliah di sekolah kedinasan?
Jarang tersedia karena sebagian besar sudah dibiayai penuh oleh pemerintah, namun beberapa instansi memperbolehkan bantuan non-formal jika sesuai aturan.
3. Apakah biaya transportasi dan perlengkapan seleksi ditanggung?
Tidak. Biaya tersebut menjadi tanggung jawab peserta seleksi.
4. Apakah bisa mengajukan pinjaman pendidikan saat kuliah di sekolah kedinasan?
Bisa, terutama untuk biaya pendukung non-akademik seperti perlengkapan pribadi atau biaya hidup. SEVA bisa menjadi solusinya.
5. Apakah siswa sekolah kedinasan mendapatkan asuransi kesehatan?
Sebagian besar instansi memberikan layanan kesehatan, namun sistem dan cakupannya tergantung kebijakan masing-masing sekolah kedinasan.