Search Cars

Editor's Pick

5 Fakta Menarik Pesawat N250 Gatotkaca Karya Anak Bangsa

Pesawat pertama buatan Indonesia, N250 Gatotkaca sudah tiba di Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala. Yuk simak fakta menariknya.

N250 Gatotkaca

N250 Gatotkaca merupakan masterpiece dari Prof. Dr. Ing. Bacharuddin Jusuf Habibie yang berhasil membuktikan bahwa anak bangsa mampu memproduksi pesawat terbang.

Pesawat ini pertama kali mengudara pada tahun 1995. Namun sayangnya, krisis moneter pada tahun 1998 terpaksa membuat N250 berhenti pengembangannya.

Kemudian, pada hari Jumat lalu (21/8/2020), pesawat N250 Gatotkaca akhirnya tiba di tempat peristirahatannya, yaitu Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala.

Meskipun tidak lagi mengudara dan berakhir di museum, pesawat N-250 menyimpan serangkain fakta menarik dibaliknya. Berikut sejumlah fakta dari Pesawat N-250 Gatotkaca rancangan Habibie.

1. Asal usul nama N-250 Gatotkaca

Huruf “N” yang ada pada penamaan pesawat ini mengandung arti Nusantara. Kemudian angka 250 menunjukkan kapasitas penumpang, yaitu 2 mesin dan 50 penumpang.

Baca juga: Perjalanan Hidup B. J. Habibie, Sang Jenius yang Menginspirasi

Sementara Gatotkaca adalah nama yang diberikan Presiden Soeharto untuk prototipe pertama N250.

2. N-250 Gatotkaca menggunakan teknologi canggih

Teknologi Fly by Wire yang ada di pesawat ini menjadikannya sebagai salah satu pesawat tercanggih pada eranya.

Fly by Wire (FBW) adalah sistem kendali yang menggunakan kabel-kabel data sebagai pengganti kabel kendali dari logam berat dan rumit.

Dikutip dari Kompas.com, digunakannya FBW di N250 karena Habibie ingin menjadikannya sebagai pesawat baling-baling dengan kecepatan jelajah tinggi 330 knot atau hampir 600 kilometer per jam.

Hal itu membuat para insinyur IPTN dihadapkan pada tantangan teknik yang besar dan belum pernah mereka alami sebelumnya.

Tetapi, kesuksesan uji terbang N250 menjawab keraguan tersebut. Bahkan di kemudian hari ide itu diikuti oleh pesawat sejenis lain.

Kemudian, serangkaian teknologi canggih lainnya juga digunakan pada pesawat turboprop tersebut, antara lain full glass cockpit with engine instrument and crew alerting system (EICAS) dan engine control with full authority digital engine control (FADEC).

Baca juga: Alasan Pentingnya Asuransi Keluarga yang Jarang Diketahui

Ada juga electrical power system with variable speed constant frequency (VSCF) generator, di mana teknologi ini biasa dipakai dalam pesawat tempur.

VSCF membuat desain struktur yang efisien dan kokpit lebih luas serta terbang lebih cepat dibandingkan dengan pesaingnya, seperti ATR 72, De Havilland-Q400, dan MA60.

Penerapan teknologi canggih di N250 Gatotkaca membuat dunia tercengang ketika BJ Habibie memperkenalkannya di Paris Airshow Le Bourget.

3. N-250 Gatotkaca melibatkan lebih dari 4 ribu insinyur

Pada 1987, PT Industri Pesawat Terbang Nurtanio (IPTN) mendapat tugas dari pemerintah untuk merancang bangun dan memproduksi sepenuhnya pesawat baru N250.

Baca juga: 5 Tren Pekerjaan Freelance 2019 untuk Menambah Penghasilan Bulanan

Pada saat itu, PT IPTN semakin meningkatkan jumlah tenaga kerjanya terutama para insinyur.
Proses rancang bangun pesawat itu melibatkan kurang lebih 4 ribu insinyur, yang di antaranya lebih dari 35 sarjana S2 dan 100 sarjana S3.

4. Penerbangan perdana N-250 Gatotkaca ditetapkan sebagai Hakteknas

10 Agustus 1995 merupakan hari dimana N250 Gatotkaca pertama kali mengudara. Hari tersebut kemudian ditetapkan sebagai Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ( Hakteknas) berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 71 Tahun 1995.

Penerbangan perdana N250 Gatotkaca dihadiri oleh Presiden Soeharto beserta Ibu Tien Soeharto dan Wakil Presiden Try Sutrisno berserta Ibu Tuti Try Sutrisno dengan sejumlah Menteri.

Baca juga: Catat, Ini Lokasi Foto Prewedding Antimainstream di Indonesia

Pada penerbangan perdananya, N-250 sukses menjalani uji terbang selama 53 menit.

Kesuksesan tersebut menjadi tonggak sejarah bagi Indonesia karena sukses merancang sendiri pesawat terbang modern.

5. Proyek dihentikan karena krisis moneter 98

Tiga tahun setelah penerbangan perdananya, yakni pada tahun 1998, proyek N250 dihentikan karena Indonesia mengalami krisis moneter.

Sejak saat itu, pesawat N250 Gatotkaca tidak lagi diterbangkan.Hingga saat ini. Mesin pesawat juga tidak pernah dihidupkan dan telah mati.

Meskipun begitu, pesawat pertama yang diuji coba terbangkan pada tahun 1995 tersebut masih bersih dan terawat.

Meski tak lagi diterbangkan, pesawat N250 Gatotkaca karya anak bangsa diharapkan bisa tetap menginspirasi generasi sekarang dan mendatang.

Butuh Bantuan?

Untuk tahu lebih lanjut, yuk ngobrol dengan Agen SEVA. Kami akan menghubungi kamu dalam 1x24 jam.

Nama Lengkap

Nomor Handphone

+62

Nomor yang kamu masukkan tidak valid.

Rekomendasi Mobil Untukmu

Baca juga dari SEVA blog

Muat lebih banyak lagi

Join Yuk, Agar Tetap Update!

Dapatkan tips, berita, review, dan penawaran terbaru dari SEVA!

Email

Dengan mengirimkan email Anda, Anda menyetujui Ketentuan dan Pemberitahuan Privasi kami. Anda dapat memilih keluar kapan saja. Situs ini dilindungi oleh reCAPTCHA dan Kebijakan Privasi serta Ketentuan Layanan berlaku.