Tips & Rekomendasi
Pengharum Mobil Bikin Kanker? Mungkin Ini Penyebabnya
Membuat interior mobil menjadi harum memang tidak ada salahnya, selain menghilangkan bau tidak sedap, berbagai macam aroma dapat membuat pengendaranya semakin nyaman.
Tetapi masih banyak orang belum mengetahui efek berbahaya yang mungkin timbul dari penggunaan pengharum, mulai dari mual, pusing, gangguan penafasan, gangguan janin, hingga kanker.
Karena itu, kami berikan tips memilih pengharum mobil yang aman.
Gunakan pengharum khusus mobil
Jangan gunakan pengharum ruangan untuk mobil karena kandungan yang digunakan berbeda.
Hal ini karena saat pengharum ruangan masuk ke evaporator, maka akan terbentuk embun. Lalu muncul alga dan jamur yang melepaskan spora.
Spora tersebut akan dihembuskan lewat AC dan dapat menyebabkan Infeksi Saluran Pernapasan Akut atau ISPA.
Pilih komposisi bahan yang tepat
Pada umumnya, bahan dasar pengharum mobil terbagi menjadi 2 jenis yaitu air dan minyak.
Pengharum berbahan dasar minyak biasanya lebih wangi dan tahan lama dibandingkan dengan yang berbahan dasar air. Tidak heran jika harganya pun terkadang lebih mahal.
Lebih mahal, bukan berarti lebih baik. Justru pengharum waterbase lebih aman karena pengharum berbahan dasar minyak menggunakan bahan kimia lebih banyak seperti pelarut jenis isoparafin dan diethyl phthalate.
Baca komposisinya dahulu
Sebelum membeli, ada baiknya Anda membaca terlebih dahulu komposisinya. Dengan begitu Anda bisa lebih waspada terhadap kandungannya.
The International Fragrance Association memberikan peringatan tentang beberapa bahan pengharum berbahaya, yaitu musk ambrette, geranyl nitrile, dan 7-methyl coumarin karena menyebabkan alergi dan gangguan kesehatan.
Anda juga harus memilih produk yang tidak mengandung zat pengawet, seperti phthalates, formaldehyde dan methylchloroisothiozilinone. Biasanya lebih banyak ditemukan pada pengharum tipe gel dan semprot.
Selain itu, pilih merek yang sudah terdaftar di Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Penempatan yang salah
Tidak hanya kandungannya, tetapi cara penempatannya pun ternyata dapat memunculkan bahaya.
Pengharum yang diletakkan dekat AC mobil dapat menghasilkan senyawa Benzene yang menyebabkan anemia, berkurangnya sel darah putih, gangguan kehamilan, atau bahkan kanker toksin. Senyawa Benzene adalah racun yang mempengaruhi ginjal dan hati.
Kemudian, jangan meletakkan pengharum di tempat yang terkena sinar matahari langsung karena dapat menyebabkan reaksi zat kimiawi yang tidak seharusnya.
Anda dapat meletakkan pengharum di bawah kursi atau di bagian pintu/door trim.
Hindari aroma ini
Saat ini banyak pengharum dengan berbagai macam aroma. Tetapi ada beberapa aroma yang berbahaya jika digunakan.
Pertama yaitu aroma melati dan lavender yang digunakan untuk terapi penderita insomnia atau gangguan tidur. Dikhawatirkan aroma ini dapat membuat pengendara merasa rileks hingga mengantuk.
Kedua yaitu aroma sitrus dan pinus. Aroma ini memang memiliki wangi segar, tetapi dapat membuat pengendara kehilangan konsentrasi.
Tentu aroma-aroma tersebut sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kecelakaan. Wangi pengharum juga jangan terlalu menyengat karena mengakibatkan pusing atau gangguan pernafasan.
Gunakan wewangian alami
Anda bisa membuat pengharum mobil dengan bahan alami. Selain lebih aman, bahan yang digunakan mudah didapat dan murah.
Beberapa macam aroma pun bisa Anda buat. Contoh bahan yang dapat digunakan yaitu biji kopi, kayu manis, lemon, daun peppermint, atau daun pandan.
Cara mengolahnya sangat mudah. Untuk biji kopi, Anda bisa memasukkannya ke dalam wadah atau kantong yang diberi lubang.
Kayu manis atau lemon dapat direbus dan airnya dimasukkan ke wadah pengharum. Bahan lainnya bisa dengan cara pengeringan.
Jangan lupa buka kaca
Sebelum menggunakan mobil, sebaiknya buka seluruh kaca mobil agar terjadi sirkulasi udara. Setelah 5 menit, tutup kaca dan pengharum ruangan akan mengeluarkan wewangian.
Pengharum mobil memang perlu supaya mobil Anda menjadi selalu segar dan wangi. Tapi, perlu perhatian beberapa hal supaya efek negatif seperti di atas dapat dihindari. Yuk bikin mobil Anda lebih segar dan wangi tapi sehat..
Penulis: Claudia Agettha